Istilah-Istilah Mortalitas (Kematian) - Guru Geografi
News Update
Loading...

Senin, Januari 23

Istilah-Istilah Mortalitas (Kematian)

Tinggi rendahnya tingkat mortalitas penduduk dalam suatu daerah tidak hanya memengaruhi pertumbuhan penduduk namun juga menjadi barometer dati kualitas kesehatan masyarakat itu sendiri.

Mortalitas adalah kejadian menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen. Hal ini dapat terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. Baca juga: Peta topgrafi, umum dan tematik

Peristiwa kematian dapat terjadi dalam rahim dan di luar rahim. Kejadian kematian di dalam rahim adalah sebagai berikut:
1. Abortus, yaitu kematian janin sampai minggu ke 16
2. Immatur, yaitu kematian janin antara umur kandungan lebih dari 16 minggu sampai dengan umur kandungan 28 minggu.
3. Prematur, yaitu kematian janin dalam kandungan lebih dari 16 minggu sampai dengan umur kandungan 28 minggu.
Istilah-Istilah Mortalitas (Kematian
Mortalitas = Kuburan
Selain kematian bayi di dalam rahim, kematian bayi pun dapat terjadi di luar rahim. Adapun kematian bayi di luar rahim diantaranya sebagai berikut:
1. Lahir mati, yaitu kematian bayi yang cukup masanya pada waktu keluar dari rahim namun tidak ada tanda-tanda kehidupan
2. Kematian baru lahir, yaitu kematian bayi sebelum berumur satu bulan tetapi kurang dari setahun.
3. Kematian bayi, yaitu kematian setelah bayi lahir hidup sehingga berumur kurang dari satu tahun.

Angka kematian bayi bisa ditekan dengan membiasakan pola hidup sehat selama kehamilan dan selalu cek dokter setiap sebulan sekali untuk melihat perkembangan anak. Indonesia saat ini masih berupaya menurunkan angka kematian bayi dengan berbagai program. 

Masyarakat perlu diberikan pendidikan tentang hidup sehat agar kesehatan ibu dan bayi senantiasa baik. Baca juga: Gerak semu harian dan tahunan matahari

Gambar: aos.iacpublishinglabs.com

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close