Faktor Kecepatan Evaporasi - Guru Geografi
News Update
Loading...

Kamis, Februari 23

Faktor Kecepatan Evaporasi

Evaporasi merupakan gejala penguapan atau berubahnya air menjadi uap di perairan terbuka atau daratan. Lalu apakan tingkat evaporasi itu sama tiap tempat dan bagaimana proses kehilangan air tersebut?. 

Kombinasi antara evaporasi dari permukaan air, salju, tanah, vegetasi dinamakan evaporasi total atau evapotranspirasi. Molekul air apada dasarnya selalu bergerak dan bila terdapat cukup energi maka molekul air ini akan terlepas dari permukaan air dan menuju udara. Faktor yang memengaruhi laju evaporasi berbeda-beda adalah:
1. Tekanan Uap
Kecepatan air molekul air meninggalkan badannya tergantung dari nilai tekanan uap zat air itu sendiri. Evaporasi tergantung pada perbedaan antara tekanan uap air dan zat cair dengan tekanan uap dari udara di atas permukaan air.
2. Angin
Angin yang berhembus sangat memengaruhi laju evaporasi. Semakin kencang angin berhembus maka laju evaporasi akan semakin besar pula.
Faktor Kecepatan Evaporasi
Ilustrasi Evaporasi Molekul Air
3. Suhu Udara
Saat temperatur tinggi maka energi dari molekul akan membesar dan laju evaporasi meningkat. Coba kamu panaskan air di panci, maka evaporasi meningkat sejalan dengan meningkatknya suhu permukaan air. Evaporasi memerlukan energi berupa panas yang dalam hal ini berasal dari matahari.
4. Tekanan Atmosfer
Jumlah volume molekul udara per satuan volume meningkat seiring dengan perubahan tekanan. Tekanan tinggi akan memudahkan molekul air masuk ke dalam badan air dan sebaliknya. Evaporasi akan menurun seiring meningkatknya tekanan udara.
5. Kualitas Air
Laju evaporasi air garam lebih tinggi daripada air netral atau tawar. Ini berkaitan dengan massa jenis air. Lautan dengan kadar salinitas tinggi akan lebih cepat mengalami penguapan dibanding lautan dengna kadar salinitas rendah.
6. Permukaan Bidang Evaporasi
Lima faktor sebelumnya merupakan faktor evaporasi dari pemukaan air bebas. Sementara evaporasi dari tanah, vegetasi dipengaruhi oleh faktor yang sama namun ada pertumbangan khusus seperti keadaan tanah dan vegetasi.

Di daratan dalam hal ini tanah, faktor penting yang memengaruhi evaporasia adalah ketersediaan air yang ada di dalam tanah. Jika tanah jenuh oleh air, pada suhu sama maka laju evaporasi dari permukaan tanah tidak akan jauh berbeda dengan evaporasi di permukaan laut. 

Kecuali kalau kandungan air dalam tanah terbatas maka laju penguapan akan dibatasi oleh suplai air di bawahnya. Presipitasi yang jatuh ke pohon dan tertahan oleh daun atua batang akan dikembalikan ke atmosfer melalui evaporasi. 
Gambar: scienceabc.com

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close