Dampak Positif dan Negatif Kegiatan Wisata - Guru Geografi
News Update
Loading...

Senin, April 17

Dampak Positif dan Negatif Kegiatan Wisata

Wisata atau tourism kini sudah menjadi industri yang berkembang sangat pesat dalam kehidupan manusia. Jika saat libur tiba, orang-orang kini akan bepergian ke lokasi-lokasi wisata untuk sejenak melupakan penatnya pekerjaan. 

Wisata kini sudah menjadi kebutuhan bahkan gaya hidup sebagian orang. Bahkan ada orang yang hidup dari berwisata dari satu tempat ke tempat lain.

Kemajuan teknologi dan sarana transportasi kini memudahkan manusia untuk mencapai lokasi-lokasi di permukaan bumi. Banyak dulu daerah-daerah yang tersembunyi kini bermunculan menjadi daerah wisata lewat bantun media sosial.

Sejak tahun 2000an, setiap daerah kini telah memunculkan lokasi-lokasi wisata baru. Blogger dan Vlogger wisata kini banyak bermunculan dan menguplod informasi daerah wisata terbaru. 

Baca juga:
Asyiknya ngadem di kebun teh Sadarehe Majalengka
Faktor kepunahan hewan dan tumbuhan

Pariwisata kini menjadi salah satu industri kreatif yang tentunya memiliki dampak baik positif maupun negatif. Berikut ini dampak positif dan negatif dari pariwisata:

Dampak Positif
1. Pariwisata menarik banyak investasi ke suatu daerah untuk membangun sarana dan prasarana penunjang wisata seperti Hotel dan Akomodasi.
2. Pariwisata membuka lapangan kerja luas bagi banyak penduduk lokal mulai dari pedagang asongan, aksesoris sampai pegawai hotel. Ini menurunkan angka pengangguran di daerah.
3. Pendapatan daerah dari pajak wisata dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur daerah seperti jalan, jembatan dan lainnya.
4. Membantu melestarikan kebudayaan daerah dan nusantara.
5. Sebagai sarana promosi negara di dunia internasional.
6. Negara mendapatkan banyak devisa bagi para wisatawan mancanegara yang datang.
Dampak Positif dan Negatif Kegiatan Wisata
Kebun Teh Sadarehe, potensi wisata Majalengka
Dampak Ngeatif
1. Di negara berkembang, nyatanya uang hasil kegiatna wisata banyak yang tidak masuk kas negara melainkan masuk rekening maskapai, hotel atau agen liburan.
2. Pekerja lokal sering mendapatkan upah yang minim.
3. Banyak wisatawan yang membuang sampah sembarangan sehingga merusak lingkungan.
4. Masuknya investor asing, berarti uang hasil wisata mayoritas akan masuk ke kas negara luar.
5. Longgarnya pintu imigrasi membuat banyak orang luar menyelundupkan narkotika bahkan bom.
6. Banyak orang asing yang membeli pulau-pulau pribadi tanpa sepengetahuan negara.

Baca juga:
Soal USBN Geografi 2017 dan jawabannya
Perbedaan sensus, survey dan registrasi penduduk
Perbedaan peta umum, peta khusus dan peta topografi

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close