Negara Tidak Punya Lautan Kok Bisa Maju? - Guru Geografi
News Update
Loading...

Senin, Oktober 2

Negara Tidak Punya Lautan Kok Bisa Maju?

Ada banyak sekali negara di dunia ini dan setiap negara punya perkembangan yang beda-beda. Kita akan coba bahas tentang negara karakteristik negara.

Ada negara yang punya wilayah darat dan laut yang luas namun perkembangannya masih lambat namun ada negara yang luasnya sempit, tidak punya laut tapi malah perkembangannya maju. 

Oke, kali ini kita akan coba lihat fakta tentang negara yang tidak punya akses lautan alias landlocked. Jika sebuah negara terkurung daratan tanpa batas lautan, maka secara logika berpotensi menjadi negara miskin bukan?. 

Namun pada kenyataannya banyak negara yang tidak punya lautan memang punya tingkat perkembangan rendah dan populasinya dibawah jutaan.  

Baca juga: 
Bukti Teori Pergeseran Benua
Beda GNP, GDP dan GNI

Negara tertutup jika ingin melesat dalam perekonomian maka harus berjuang dalam mengejar biaya transportasi barang dan jasa antar tetangga yang tinggi. Namun di luar fakta ada beberapa negara yang tertutup daratan namun punya GDP yang tinggi yaitu:
Negara Tidak Punya Lautan Kok Bisa Maju?
Peta Luxembourg
1. Luxemburg
2. Leichtenstein
3. Swiss
4. San Marino
5. Austria
6. Andora

Kenapa keenam negara diatas bisa tumbuh pesat meski gak punya lautan?. Ada beberapa faktor pendukung. Pertama mereka secara geografi berlokasi di wilayah Eropa yang makmur dan tidak ada tetangganya yang jauh dari pantai. 

Selanjutnya, negara pantai yang bertetangga dengan negara tertutup tadi punya kondisi ekonomi yang kuat, stabil, damai, aman dan punya infrastruktur yang baik. Contohnya adalah Luxembourg. 

Negara kecil itu punya koneksi sangat baik dengan negara disekitarnya seperti Belgia, Belanda, Jerman dan Perancis. Hal ini ditunjang oleh faktor jalan kereta, jalan raya yang baik. Artinya Luxembourg punya tetangga yang baik sehingga negara tersebut juga ikut berkembang dengan baik. 

Baca juga: Geografi negeri Belanda
Gambar: disini

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close