Tik Tok kini sudah menjadi platform medsos populer di dunia berkat kecepatan pengembangan fitur-fiturnya. Saya sendiri iseng nyoba instal TIk Tok dan pertama upload langsung FYP lho, kok bisa?
Sebelum saya berikan analisis dan tipsnya, saya akan gambarkan sedikit tentang medsos yang satu ini dulu ya. Jadi Tik Tok dahulu adalah platform editing video yang banyak diisi konten joged-joged, seingat saya beberapa tahun lalu.
Kemudian lambat laun variasi konten Tik Tok dan algoritmanya semakin diperbaharui sehingga membuat hampir semua orang ini menggunakan medsos ini. Banyak yang telah sukses membangun bisnis jualan, branding di Tik Tok.
Artinya Tik Tok sama halnya seperti facebook, instagram, youtube dan lainnya yaitu sebuah aplikasi untuk membuat konten. Konten video Tik Tok bisa diedit dengan berbagai macam filter, suara dan lainnya yang tentunya sangat memudahkan penggunanya.
Ukuran sukses tidaknya konten adalah banyak tidaknya viewers alias penonton. Di Tik Tok sendiri jika video tersebut dianggap algoritma klop dan potensi viral maka akan cepat diindex dan tersebar sehingga viral lalu jadilah FYP.
FYP atau For You adalah sebuah fitur dimana video tersebut akan ditampilkan di beranda pengguna Tik Tok lainnya karena menurut algoritma Tik Tok sangat baik.
Saya sendiri baru pertama kali instal Tik Tok dan bingung mau upload apa. Ya udah karena saya hobi traveling maka saya upload video jadul saat nyelam di Umbul Ponggok. Saya upload ketika magrib menjelang isya.
Alhasil video yang tanpa embel-embel deskripsi atau editing apapun alias natural ini langsung viral bow, dan sekarang sudah tembus 2 juta view. Follower juga otomatis tiap hari naik terus.
Saya terus terang gak ngerti awalnya kok bisa video pertama dan apa adanya tapi bisa FYP sementara saya tes upload video lain ternyata sulit mengulanginya.
Analisa yang saya lakukan ada setidaknya beberapa faktor yang membuat video Tik Tok cepat viral dan jadi FYP. Tapi menurut saya tetap kunci utama Tik Tok Viral adalah keunikan konten dan memicu penasaran.
Semua algoritma bisa membaca tingkat penasaran seseorang terhadap konten. Minimal 3 detik video tidak di skip maka algoritma akan terus membaca dan mengukur apakan video anda layak masuk ke FYP atau tidak.
Jadi itulah kekuatannya, semakin otentik, unik suatu konten maka makin potensial masuk ke FYP. Saya sendiri menilai konten traveling saat nyelam ke dasar kolam yang banyak ikannya sangat memicu penasaran orang untuk menonton dan akhirnya mungkin akan datang berwisata ke sana.
Jadi memang ada faktor luck juga bahwa konten pertama saya bisa langsung viral di Tik Tok. Efek dari FYP adalah memicu efek domino, dimana video lainnya akan ikut mulai terdongkrak naik.
Jadi memang jika satu konten meledak viral maka impaknya adalah follower akan otomatis naik dan terus bertambah. Jadi begitulan cerita saya bisa dapat FYP Tik Tok di video pertama. Ternyata keberuntungan bisa datang kapan saja.
Jadi kalian yang masih belum bisa viral, cobalah cari video yang otentik dan memiliki nilai jual sehingga bisa tembus algoritma Tik Tok. Ingat ya publish konten yang positif bukan negatif.
Saya tidak memungkiri bahwa konten Tik Tok banyak yang negatifnya pula. Algoritma Tik Tok menyesuaikan dengan kondisi psikologi kita dari hasil history pencarian di handphone. Jadi siap-siap digentayangi konten-konten yang negatif jika psikologi anda pun negatif.
Kedepannya konten Tik Tok saya akan diisi seputar traveling, kuliner atau materi geografi seperti blog ini dan youtube. Silahkan cek Tik Tok saya yang viral FYP di bawah, follow ya!.
@agnassetiawan Umbul Ponggok gaes, seger banget pokonya. #umbulponggok #umbulponggokklaten #wisataklaten #wisatajateng #traveler ♬ Ikan Ikan - RINDU
