Guru Geografi | Blog Guru Geografi Gaul
News Update
Loading...

Featured

Minggu, Maret 26

Gak Bosan Berenang di Sungai Jernih Cipaniis Kuningan

Gak Bosan Berenang di Sungai Jernih Cipaniis Kuningan

Munggahan tahun ini kami mudik ke Majalengka seperti biasa dan jika sudah pulang maka ga afdol kalau ga jalan-jalan.

Sasaran objek wisata tentu adalah spot alam karena Majalengka dan sekitarnya adalah destinasi wisata alam pegunungan.

Akhirnya kami kembali untuk coba lagi ke wisata Cipaniis di Kuningan. Objek wisata sungai jernih di kaki Ciremai ini memang pernah kami kunjungi beberapa tahun lalu.

Lokasinya masih di dekat perbatasan Majalengka sebelah timur. Dari rumah kami berangkat pakai mobil menuju arah Rajagaluh-Cirebon dan belok ke Mandirancan.

Selepas masuk Mandirancan, jalanan mulai menanjak dan suasana pegunungan mulai terasa. Hawa sejuk sudah bisa dinikmati dari sini.

Sebelum Mandirancan, kami belok kanan menuju objek wisata Cipaniis. Jalanan sudah mulus dan tidak ada yang rusak.

Sekitar 1 jam perjalanan dari Majalengka kami tiba di Cipaniis dan mobil di parkir di area hutan pinus.

Parkir mobil bayar 10 rb dan tiket masuk 15 rb per orang. Disini kita bisa lihat aliran air sungai jernih berhiaskan bebatuan vulkanik yang sayang kalau gak nyebur.

Kedalaman sungai sekitar 1 meter, jadi yang bawa anak mesti dijaga ya. Disekeliling terhampar pohon-pohon pinus khas kaki gunung menjadikan area ini semakin sejuk.

Berbagai fasilitas mulai dari warung makan, toilet dan area camping tersedia di sini.

Jadi bagi kalian yang sumpek di kota dan ingin healing maka wisata Cipaniis bisa jadi alternatif pilihan. Tapi kalau pas liburan panjang, siap-siap penuh ya. 

Berikut foto-foto di wisata alam Cipaniis Kuningan. Seger maknyus gan!.
Pembahasan Kunci OSK Geografi 2014 No 36-40

Pembahasan Kunci OSK Geografi 2014 No 36-40

Halo kawan, kita lanjut lagi ya buat ngebahas soal OSK Geografi tahun 2014. Jangan lupa untuk save dan bookmark blog guru geografi di browser kalian.

Jangan sungkan untuk klik share di bawah postingan ini, sebarin banyak-banyak postingan blog ini ke teman-teman di grup medsos kalian.

36. Manakah pernyataan yang benar tentang perbedaan antara budaya rakyat (folk culture) dan budaya popular (popular culture)?
a. Budaya popular biasanya dilakukan oleh kelompok orang yang relatif kecil
b. Budaya popular biasanya dilakukan oleh orang yang hidup dalam isolasi dari kelompok lain
c. Budaya rakyat biasanya dilakukan oleh kelompok orang yang relatif besar
d. Budaya rakyat biasanya dilakukan oleh kelompok-kelompok yang homogen
e. Tidak ada pernyataan yang benar

Kunci
Budaya rakyat atau folklore adalah budaya yang diwariskan turun temurun pada suatu masyarakat tertentu yang lebih homogen sementara budaya populer adalah budaya yang berkembang pada masyarakat yang relatif besar dan heterogen. Budaya populer berkembang lintas negara tanpa ada sekat, beda dengan budaya rakyat.

37. Warga Afro-American terkonsentrasi di bagian ________ Amerika Serikat, sedangkan warga Asia-American terkonsentrasi di bagian ________ AmerikaSerikat. (Pastikan untuk memilih pilihan jawaban dalam urutan yang benar.)
a. Barat, Tenggara
b. Barat, Barat Laut
c. Barat, TimurLaut
d. Tenggara, Barat
e. Tenggara, Timur Laut

Kunci
Berdasarkan data sensus Amerika, wilayah populasi Afro America dominan di tenggara sementara Asia Amerika dominan di barat. Cek peta distribusinya di bawah ini.



38. Berasal dari wilayah polis (Negara Kota) manakah Raja Leonidas, yang memimpin 300 pasukannya melawan ribuan pasukan Persia?
a. Athena
b. Ionia
c. Odesya
d. Sparta
e. Troy

Kunci
Leonidas lahir pada tahun 530 hingga 480 sebelum masehi (SM) adalah seorang keturunan Sparta. Pada tahun 490 SM, ia didaulat sebagai pemimpin tertinggi kaumnya. Leonidas dipercaya sebagai keturunan dari dewa Heracles lantaran kekuatan dan keberaniannya yang beringas.

Dirinya tewas pada pertempuran Thermopylae melawat prajurit Persia pada tahun 480 SM. Kematiannya dipandang sebagai salah satu pengorbanan paling heroik dalam sejarah. Dalam sebuah pertempuran kolosal di mana ia dan sekitar 300 prajuritnya gugur secara terhormat.

39. Salah satu alasan budaya Afrika Utara dikembangkan berbeda dari budaya di wilayah Afrika lainnya adalah karena dipisahkan oleh
a. Basin Sungai Kongo
b. Danau Victoria
c. Great Rift Valley
d. Gurun Sahara
e. Laut Arab

Kunci
Afrika Utara secara fisiografis didominasi wilayah gurun pasir Sahara sementara itu di bagian tengah mulai terbentuk hutan tropis basah. Hal ini akan berdampak pada perbedaan kebudayaan yang berkembang di wilayah tersebut. Sehingga pembatasnya adalah gurun. Cek peta di bawah.

40. Di Cina, perkembangan etnosentrisme paling dipengaruhi oleh ...
a. Ketergantungan terhadap negara-negara asing
b. serangan Bangsa Mongol selama ratusan tahun
c. sejarah panjang pemerintahan demokratis
d. keyakinan yang kuat dalam agama konghucu
e. isolasi geografis

Kunci
Etnosentris adalah suatu pandangan yang menganggap etnis tertentu adalah yang paling unggul. Di Cina perkembangan etnosentrisme paling dipengaruhi mungkin oleh ketergantungan terhadap negara asing yang membuat mereka ingin berubah menjadi bangsa yang mandiri dan tidak mau bergantung oleh orang lain.

Sabtu, Maret 25

Terbentuknya Siklon Ekstratropis dan Lokasi Sebarannya

Terbentuknya Siklon Ekstratropis dan Lokasi Sebarannya

Siklon ekstratropis atau juga dikenal sebagai siklon lintang tengah atau siklon frontal, adalah jenis sistem cuaca bertekanan rendah yang biasanya terbentuk di luar daerah tropis, biasanya di lintang tengah atau lintang tinggi (sekitar 30⁰-60⁰) baik LU dan LS. 

Siklon ekstratropis sering dikaitkan dengan pola cuaca berskala besar, seperti aliran jet, dan bertanggung jawab atas banyak perubahan cuaca yang terjadi di wilayah lintang tengah.

Siklon ekstratropis dicirikan oleh adanya pusat tekanan rendah yang berputar, atau siklon, yang biasanya berdiameter beberapa ratus kilometer. Tekanan rendah di pusat siklon menyebabkan udara mengalir ke dalam dan ke atas, yang mengarah ke pembentukan awan dan curah hujan. 

Di Belahan Bumi Utara, udara mengalir berlawanan arah jarum jam di sekitar pusat siklon, sedangkan di Belahan Bumi Selatan, udara mengalir searah jarum jam.

Peta di atas menunjukkan lokasi terbentuknya siklon tropis (panah hijau) dan siklon ekstratropis (warna hitam).

Siklon ekstratropis biasanya dikaitkan dengan front, yang merupakan batas antara massa udara dengan suhu dan kadar air yang berbeda. Ada dua jenis front utama: front dingin dan front hangat. Bagian depan yang dingin berhubungan dengan udara yang lebih dingin dan kering dan sering kali membawa penurunan suhu yang tajam, sedangkan bagian depan yang hangat berhubungan dengan udara yang lebih hangat dan lebih lembab dan sering kali membawa awan dan curah hujan.

Siklon ekstratropis dapat berdampak signifikan pada cuaca dan iklim, termasuk angin kencang, hujan lebat atau salju, badai petir, dan bahkan tornado. Badai ini juga dapat menimbulkan dampak ekologi dan ekonomi yang penting, seperti kerusakan tanaman, banjir, dan gangguan transportasi.

Siklon ekstratropis berbeda dengan siklon tropis, yang merupakan sistem cuaca bertekanan rendah yang terbentuk di atas perairan laut yang hangat dan ditandai dengan angin kencang dan hujan lebat. Siklon tropis juga dikenal dengan nama yang berbeda tergantung lokasinya, termasuk badai, topan, dan siklon.
Sejarah Perhitungan Kalender Hijriah dan Peristiwa Pentingnya

Sejarah Perhitungan Kalender Hijriah dan Peristiwa Pentingnya


Kalender Hijriyah adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam untuk menentukan tanggal dan waktu berdasarkan penanggalan Islam. Kalender Hijriyah didasarkan pada peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu perpindahan Nabi Muhammad dari kota Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Sebelum adanya Kalender Hijriyah, umat Islam menggunakan kalender lunar yang didasarkan pada fase bulan untuk menentukan waktu dan tanggal. Namun, sistem ini tidak memiliki tahun kabisat atau hari ekstra untuk menyesuaikan dengan perputaran Bumi, sehingga setiap tahunnya bergeser sekitar 11 hari dari kalender solar atau kalender Matahari.

Pada masa Khulafaur Rasyidin, yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, diadakan sebuah musyawarah untuk mencari cara agar penanggalan Islam dapat lebih akurat. Kemudian pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, beliau memutuskan untuk mengadopsi Kalender Hijriyah sebagai kalender resmi Islam.

Pada tahun 622 Masehi, Nabi Muhammad beserta para sahabatnya meninggalkan Mekah dan menuju Madinah dalam peristiwa yang disebut dengan Hijrah. Peristiwa ini menjadi awal penanggalan kalender Hijriyah. Tahun pertama dalam kalender Hijriyah adalah tahun Hijriyah pertama yang dimulai pada tanggal 1 Muharram 1 Hijriyah, atau tanggal 16 Juli 622 Masehi.

Kalender Hijriyah memiliki 12 bulan, yang diawali dengan bulan Muharram dan diakhiri dengan bulan Dzulhijjah. Jumlah hari dalam satu bulan Hijriyah berbeda-beda, tergantung pada fase bulan. Jumlah hari dalam satu tahun Hijriyah adalah 354 atau 355 hari, sehingga setiap tahunnya bergeser sekitar 11 hari dari kalender solar atau kalender Matahari.

Kalender Hijriyah masih digunakan hingga saat ini sebagai kalender resmi Islam. Penanggalan ini memiliki nilai penting sebagai bagian dari warisan kebudayaan Islam dan menjadi acuan bagi umat Islam di seluruh dunia.

Berikut adalah nama bulan dalam kalender Hijriyah beserta peristiwa pentingnya:

1. Muharram: Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Pada bulan ini terdapat peristiwa penting yaitu Asyura atau hari kesepuluh Muharram, di mana terjadi peristiwa terbunuhnya cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali di Karbala.

2. Safar: Bulan Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Hijriyah. Meskipun tidak ada peristiwa penting yang spesifik pada bulan ini, namun ada beberapa kepercayaan populer yang mengaitkan bulan Safar dengan keberuntungan atau ketidakberuntungan, seperti adanya mitos bahwa bulan Safar adalah bulan yang penuh dengan kesialan.

3. Rabiul Awal: Bulan Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dalam kalender Hijriyah. Pada bulan ini, umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal.

4. Rabiul Akhir: Bulan Rabiul Akhir merupakan bulan keempat dalam kalender Hijriyah. Pada bulan ini, terdapat peristiwa penting yaitu Nuzulul Qur'an, yaitu turunnya Al-Quran sebagai pedoman hidup umat manusia.

5. Jumadil Awal: Bulan Jumadil Awal merupakan bulan kelima dalam kalender Hijriyah. Tidak terdapat peristiwa penting pada bulan ini.

6. Jumadil Akhir: Bulan Jumadil Akhir merupakan bulan keenam dalam kalender Hijriyah. Tidak terdapat peristiwa penting pada bulan ini.

7. Rajab: Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah. Pada bulan ini, terdapat peristiwa penting yaitu Isra' Mi'raj, yaitu perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke langit untuk menerima wahyu dari Allah SWT.

8. Sya'ban: Bulan Sya'ban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah. Tidak terdapat peristiwa penting pada bulan ini.

9. Ramadan: Bulan Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah dan menjadi bulan suci umat Islam di mana umat Islam berpuasa selama satu bulan penuh. Pada bulan ini, terdapat peristiwa penting yaitu turunnya Al-Quran sebagai kitab suci bagi umat Islam.

10. Syawal: Bulan Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam kalender Hijriyah. Pada bulan ini, umat Islam merayakan Idul Fitri sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadan.

11. Dzulqaidah: Bulan Dzulqaidah merupakan bulan kesebelas dalam kalender Hijriyah. Tidak terdapat peristiwa penting pada bulan ini.

12. Dzulhijjah: Bulan Dzulhijjah merupakan bulan terakhir dalam kalender Hijriyah. Pada bulan ini, umat Islam merayakan Idul Adha dan juga melaksanakan ibadah haji.
Majalengka Kota Angin Yang Tak Berangin

Majalengka Kota Angin Yang Tak Berangin

Bulan puasa tahun ini bertepatan dengan cuti bersama yang cukup lama sejak libur Nyepi. Jadi saya pulang kampung dulu ke Majalengka.

Tak seperti biasanya, di bulan Maret ini cuaca di Kota Angin berbeda, sangat gerah, panas dan tidak ada angin.

Biasanya angin selalu bertiup kencang di sekitaran rumah, namun sekarang berbeda. Indikator suhu siang hari menunjukkan 31-32 derajat C, tidak jauh beda dengan kota Bekasi dimana saya kerja.

Mungkin cuaca saat ini sedang kemarau di Kota Angin. Di bulan Maret, matahari juga sedang tepat berada di khatulistiwa sehingga insolasi tentu akan sangat maksimum. Kalau dalam geografi dikenal sebagai ekuinoks.

Sampai kapan cuaca panas akan terus terjadi di Majalengka?. Tidak ada yang tahu, karena banyak faktor yang menjadikan kondisi cuaca suatu wilayah berubah.

Sudah 3 hari saya di kota ini, dan esok akan segera kembali ke perantauan untuk bekerja.

Gambar di bawah ini adalah si Komeng, kucing di kampung yang selalu main ke rumah.

Jumat, Maret 24

Sejarah Awal Mula Diwajibkannya Puasa di Bulan Ramadhan

Sejarah Awal Mula Diwajibkannya Puasa di Bulan Ramadhan


Puasa di bulan Ramadhan memiliki sejarah yang panjang dan berasal dari agama Islam. Bulan Ramadhan sendiri adalah bulan ke-9 dalam kalender Islam, di mana selama sebulan penuh umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga maghrib.

Asal usul puasa Ramadhan berasal dari Al-Quran, yaitu Surah Al-Baqarah ayat 183-187. 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Ayat-ayat ini menyatakan bahwa Allah SWT telah mewajibkan puasa pada umat Islam sebagai bentuk penghormatan kepada-Nya dan sebagai sarana untuk memurnikan jiwa dan meningkatkan kualitas hidup spiritual.

Menurut sejarah, puasa Ramadhan pertama kali diwajibkan pada tahun ke-2 setelah Hijrah (perpindahan Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah) saat Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah SWT di bulan Ramadhan. Sejak itu, puasa Ramadhan dijadikan sebagai salah satu dari lima rukun Islam dan menjadi tradisi yang dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Selama berabad-abad, puasa Ramadhan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Islam dan dihormati sebagai waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk memperkuat ikatan dengan Allah SWT. Puasa Ramadhan juga menjadi waktu untuk saling berbagi dan berbuat kebajikan, seperti memberikan sedekah dan membantu orang yang membutuhkan.

Meskipun sejarah puasa Ramadhan sudah sangat lama, praktiknya tetap sama. Selama satu bulan, umat Islam berpuasa dari makanan, minuman, dan hubungan seksual dari fajar hingga maghrib. Puasa ini dianggap sebagai bentuk pengorbanan dan pengendalian diri untuk mencapai tujuan spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Makna puasa Ramadhan bagi umat Islam adalah sebagai bentuk ibadah dan pengendalian diri untuk memperkuat ikatan dengan Allah SWT dan meningkatkan kualitas hidup spiritual. Puasa Ramadhan juga merupakan waktu untuk introspeksi diri, memperbaiki perilaku, dan menahan diri dari godaan-godaan dunia.

Puasa Ramadhan juga memiliki makna sosial yang penting, di mana umat Islam dianjurkan untuk memberikan sedekah, berbagi makanan dengan sesama, dan membantu orang yang membutuhkan. Selain itu, puasa Ramadhan juga menjadi waktu untuk memperkuat hubungan dengan keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar kita.

Puasa Ramadhan juga memiliki makna kesehatan, di mana tubuh kita beristirahat dari konsumsi makanan dan minuman selama beberapa jam setiap hari. Hal ini membantu tubuh untuk membersihkan diri dari toksin dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dengan demikian, puasa Ramadhan memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam dalam memperkuat hubungan dengan Allah SWT, sesama, dan diri sendiri serta meningkatkan kualitas hidup secara spiritual, sosial, dan kesehatan.
Rangkuman Kebumian: 5 Bidang Diskontinuitas di Dalam Bumi

Rangkuman Kebumian: 5 Bidang Diskontinuitas di Dalam Bumi

Dalam dinamika litosfer tentu kita pernah belajar tentang susunan perlapisan interior bumi. Interior bumi terbuat dari berbagai jenis material. 

Masing-masing bahan tersebut berbeda satu sama lain berdasarkan sifat fisik dan kimianya, seperti suhu, kepadatan, dll. Lapisan-lapisan unik terdapat di dalam bumi sesuai dengan karakteristiknya. 

Semua lapisan tersebut dipisahkan satu sama lain melalui zona transisi. Zona transisi ini disebut diskontinuitas.

Ada lima diskontinuitas di dalam bumi sebagai berikut:

1. Diskontinuitas Conrad:  Zona transisi antara SIAL dan SIMA.
2. Diskontinuitas Mohorovic:  Zona transisi antara Kerak dan Mantel.
3. Diskontinuitas Repiti: Zona transisi antara mantel luar dan mantel dalam.
4. Diskontinuitas Gutenberg: Zona transisi antara Mantel dan Inti.
5. Diskontinuitas Lehman: Zona transisi antara inti luar dan inti dalam
1. Zona Diskontinuitas Conrad:
Zona transisi Conrad ada di antara bagian atas dan bawah litosfer, disebut sebagai diskontinuitas Conrad. Nama ini diambil dari ahli geofisika Austria, Vector Conrad. Hingga pertengahan abad ke-20, kerak bumi bagian atas di wilayah benua terlihat terdiri dari batuan felsik seperti granit dan kerak bumi bagian bawah terdiri dari batuan mafik yang kaya magnesium seperti basal. 

Oleh karena itu, para ahli seismologi pada waktu itu menganggap bahwa diskontinuitas Conrad harus sesuai dengan kontak yang jelas antara lapisan SIAL dan SIMA yang berbeda secara kimiawi.  Ketika melewati diskontinuitas Conrad, kecepatan gelombang seismik longitudinal meningkat secara tiba-tiba dari sekitar 6 hingga 6,5 km/detik.

2. Zona Diskontinuitas Mohorovic:
Zona transisi antara kerak dan mantel disebut sebagai diskontinuitas mohorovicic. Diskontinuitas mohorovicic ditemukan oleh Andrija Mohorovicic pada tahun 1909. Moho terletak di kedalaman 35 km di bawah benua dan 8 km di bawah kerak samudra. 

Moho memisahkan kerak benua dan kerak samudra dari mantel yang mendasarinya. Moho terletak hampir seluruhnya di dalam litosfer, hanya di bawah Punggungan Samudra Tengah yang menjadi batas antara litosfer dan astenosfer. Tepat di atas Moho, kecepatan gelombang P adalah 6 km/detik dan tepat di bawah Moho kecepatannya menjadi 8 km/detik. Moho ditandai dengan ketebalan hingga 500 km.

3. Diskontinuitas Gutenberg:
Zona transisi mantel-inti bumi disebut diskontinuitas Gutenberg. Pada tahun 1912, Weichert Gutenberg menemukan diskontinuitas ini pada kedalaman 2900 km di bawah permukaan bumi. Pada zona ini kecepatan gelombang seismik berubah secara tiba-tiba. 

Kecepatan gelombang P menurun dan gelombang S hilang sama sekali pada kedalaman ini. Gelombang S menggeser material dan tidak dapat merambat melalui cairan. Jadi, diyakini bahwa bagian di atas diskontinuitas adalah padat dan bagian di bawah diskontinuitas adalah cairan atau bentuk cair. Bagian yang cair ini diperkirakan bersuhu 700°C, lebih panas dari mantel di atasnya. Bagian ini juga lebih padat, mungkin karena persentase besi yang lebih besar.

Zona ini merupakan zona yang sempit dan tidak rata dan mengandung undulasi yang lebarnya bisa mencapai 5-8 km. Undulasi ini dipengaruhi oleh aktivitas konveksi yang digerakkan oleh panas di dalam mantel di atasnya. Undulasi ini juga dipengaruhi oleh pusaran dan arus di dalam inti luar yang kaya akan cairan besi, yang pada akhirnya bertanggung jawab atas medan magnet bumi. 

Di sini harus disebutkan bahwa batas inti mantel tidak tetap konstan. Ketika panas interior bumi secara konstan tetapi perlahan-lahan menghilang, inti cair di dalam bumi membeku dan menyusut, menyebabkan batas mantel inti perlahan-lahan bergerak semakin dalam di dalam inti bumi.

4. Zona Diskontinuitas Repiti
Zona Repiti merupakan zona transisi antara mantel luar dan mantel dalam.

5. Zona Diskontinuitas Lehmann
Merupakan zona transisi antara inti luar dan inti dalam. Diskontinuitas Lehmann adalah peningkatan mendadak kecepatan gelombang P dan gelombang S pada kedalaman 220 ± 30 km, ditemukan oleh ahli seismologi Inge Lehmann, yang muncul di bawah benua, tetapi biasanya tidak di bawah samudra, dan tidak mudah muncul dalam studi rata-rata global. Beberapa penjelasan telah diusulkan: batas bawah astenosfer yang lentur, transisi fase,  dan yang paling masuk akal, variasi kedalaman pada anisotropi gelombang geser.

Gambar: https://targetkicker.com/
Notification
Jangan lupa follow dan subscribe blog dan chanel guru geografi ya.
Done
close