Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 61-65] - Guru Geografi
News Update
Loading...

Sabtu, Mei 17

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 61-65]

Lanjut lagi berikut pembahasan kunci jawaban soal OSK Kebumian nomot selanjutnya dengan topik masih seputar dinamika meteorologi

Mau gabung kelas pendalaman OSN saya, hanya 150 K saja: DAFTAR

61. [m] Cermati grafik yang diberikan, pada lintang berapakah yang paling sering turun hujan?

A. 0°
B. 20° LU atau 20° LS
C. 50° LU atau 50° LS
D. 60° LU atau 60° LS
E. > 80° LU atau LS 

Pembahasan:
Untuk menjawab soal ini, mari kita cermati grafik yang menunjukkan:
Garis tebal solid = Curah hujan (Precipitation)
Garis tipis solid = Penguapan (Evaporation)
Garis putus-putus = Selisih Evaporasi – Presipitasi (E - P)
Garis titik-titik = Salinitas

Analisis:
1. Daerah dengan curah hujan (Precipitation) tertinggi terlihat pada lintang 0° (ekuator).
2. Terlihat, pada lintang 0°, grafik curah hujan mencapai puncak tertinggi dibandingkan lintang lainnya.
3. Sesuai dengan fakta bahwa daerah ekuator (0°) merupakan zona konvergensi antar-tropik (ITCZ) yang memang banyak mengalami hujan konvektif sepanjang tahun.

62. Cermati grafik yang disajikan dalam soal. Berdasarkan grafik tersebut, kesimpulan apakah yang kita peroleh tentang salinitas air laut?
A. Salinitas air laut menjadi tinggi karena terjadi banyak presipitasi sedangkan evaporasinya sedikit.
B. Salinitas air laut menjadi tinggi karena presipitasi sedikit dan evaporasinya juga sedikit.
C. Salinitas air laut menjadi rendah karena terjadi banyak presipitasi sedangkan evaporasinya sedikit.
D. Salinitas air laut menjadi rendah karena presipitasi banyak dan evaporasinya juga banyak
E. Salinitas air laut menjadi rendah atau tinggi tidak terkait dengan presipitasi dan evaporasinya. 

Kunci:
Konsep yang harus dipahami:
1. Presipitasi (curah hujan) tinggi → salinitas rendah
Karena air tawar masuk ke laut → mengencerkan garam.

2. Evaporasi tinggi → salinitas tinggi
Karena air menguap, garam tertinggal → meningkatkan konsentrasi garam.

Analisis grafik:
Lintang 0° (ekuator): Presipitasi tinggi, Evaporasi sedang → Salinitas rendah
Lintang 20° LU/LSPresipitasi rendah, Evaporasi tinggi → Salinitas tinggi
Lintang tinggi (60°–80°)Presipitasi tinggi, Eavporasi rendah → Salinitas rendah

Cek jawaban:
A. Salinitas air laut menjadi tinggi karena terjadi banyak presipitasi sedangkan evaporasinya sedikit.
❌ SALAH – banyak presipitasi seharusnya menurunkan salinitas.
B. Salinitas air laut menjadi tinggi karena presipitasi sedikit dan evaporasinya juga sedikit.
❌ SALAH – evaporasi harus tinggi agar salinitas meningkat.
C. Salinitas air laut menjadi rendah karena terjadi banyak presipitasi sedangkan evaporasinya sedikit.
BENAR – ini sesuai dengan kondisi di lintang tinggi dan ekuator.
D. Salinitas air laut menjadi rendah karena presipitasi banyak dan evaporasinya juga banyak.
❌ KURANG TEPAT – evaporasi banyak justru cenderung meningkatkan salinitas.
E. Salinitas air laut menjadi rendah atau tinggi tidak terkait dengan presipitasi dan evaporasinya.
❌ SALAH – sangat terkait erat.

63. [m] Definisi gelombang laut paling benar adalah …
A. Gerakan naik-turun muka air laut
B. Gerakan perpindahan massa air laut dari satu titik ke titik lain
C. Gerakan naik-turunnya muka air sebab interaksi gravitasi Bumi-Bulan-Matahari
D. Gerakan naik-turunnya muka air laut ke pantai
E. Gerakan orbital air laut karena interaksi antara muka air laut dengan angin 

Kunci
Gelombang laut adalah gerakan orbital partikel air laut yang disebabkan oleh energi dari angin yang bertiup di atas permukaan laut.
Partikel air tidak berpindah tempat secara horizontal, tetapi bergerak dalam lintasan melingkar (orbital). Energi gelombanglah yang bergerak ke depan, bukan massa airnya.

A. Gerakan naik-turun muka air laut
❌ Kurang lengkap – hanya menyebut efek visual, tidak menjelaskan penyebab atau mekanisme.
B. Gerakan perpindahan massa air laut dari satu titik ke titik lain
❌ SALAH – gelombang tidak memindahkan massa, tapi energi. Yang memindahkan massa adalah arus laut.
C. Gerakan naik-turunnya muka air sebab interaksi gravitasi Bumi-Bulan-Matahari
❌ SALAH – ini definisi dari pasang surut laut (tide), bukan gelombang.
D. Gerakan naik-turunnya muka air laut ke pantai
❌ Kurang tepat – ini hanya efek dari gelombang, bukan definisinya.
E. Gerakan orbital air laut karena interaksi antara muka air laut dengan angin
BENAR – ini definisi yang paling tepat secara fisik dan ilmiah.

64. [m] Fenomena sebaran temperatur air laut di suatu perairan secara vertikal pada kedalaman mulai permukaan sampai bawah secara gradual disebut ….
A. Haloklin
B. Termoklin
C. Termohalin
D. Haloklin atas
E. Termostat

Kunci
A. Haloklin
❌ Bukan suhu, tapi perubahan kadar garam (salinitas) secara vertikal di laut.
B. Termoklin
BENAR – adalah lapisan transisi di laut di mana suhu air berubah drastis dengan bertambahnya kedalaman. Biasanya antara lapisan permukaan yang hangat dan lapisan dalam yang dingin.
C. Termohalin
❌ Gabungan dari “termo” (suhu) dan “halin” (salinitas), biasanya digunakan dalam konteks sirkulasi termohalin, bukan distribusi suhu vertikal.
D. Haloklin atas
❌ Tidak umum dipakai dan tetap berkaitan dengan salinitas, bukan suhu.
E. Termostat
❌ Istilah ini tidak digunakan dalam oseanografi; lebih dikenal dalam konteks alat pengatur suhu.

65. [e] Fenomena gaya pasang surut laut pada dasarnya menggunakan rumus dasar yaitu …
A. Hukum ke-1 Newton
B. Hukum ke-2 Newton
C. Hukum ke-3 Newton
D. Hukum Gravitasi Newton
E. Hukum Snellius 

Kunci
Pasang surut laut itu Terjadi karena gaya gravitasi antara Bumi, Bulan, dan Matahari. Gaya tarik menarik ini menyebabkan permukaan laut naik dan turun secara periodik.

A. Hukum ke-1 Newton (Inersia)
❌ Tidak relevan langsung dengan gaya tarik gravitasi.
B. Hukum ke-2 Newton (F = ma)
❌ Ini berkaitan dengan percepatan akibat gaya, bukan sebab pasang surut secara spesifik.
C. Hukum ke-3 Newton (Aksi-reaksi)
❌ Tidak menjelaskan gaya tarik antar benda langit.
D. Hukum Gravitasi Newton
✔️ Inilah hukum yang menjelaskan gaya tarik antar Bumi, Bulan, dan Matahari yang menjadi faktor utama pembentuk pasang surut laut, rumusnya:
E. Hukum Snellius
❌ Terkait dengan pembiasan cahaya, bukan gravitasi atau laut.

Lanjut: Soal No 66-70
Baca Juga

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close