Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 51-55] - Guru Geografi
News Update
Loading...

Rabu, Mei 14

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 51-55]

Lanjut lagi kita bahas kunci soal osk kebumian tahun lalu supaya tambah banyak lagi asupan amunisi kamu para pejuang OSN.

Bimbingan intensif OSN Kebumian via telegram hanya 150 ribu aja: DAFTAR DONG!!!

51. Ion-ion utama yang terdapat dalam air laut adalah seperti berikut, kecuali .....
A. Cl–
B. Na+
C. SO 2–
D. Sr +
E. CO– 

Kunci
Air laut mengandung berbagai ion utama yang bersumber dari pelapukan batuan, aktivitas vulkanik bawah laut, dan pencucian daratan. Ion-ion utama yang umum dijumpai dalam air laut adalah:
Jadi opsi E. CO–  itu gak masuk ke dalam jenis ion utama air laut.

52. [e] Berdasarkan hasil analisis laboratorium diperoleh kandungan garam dalam air laut sebesar 30 gram maka nilai salinitas air laut adalah …
A. 30 %
B. 0,30 ‰
C. 30 ‰
D. 300 ‰
E. 3,0 ‰ 

Kunci
Salinitas adalah ukuran banyaknya garam (dalam gram) yang larut dalam 1.000 gram (1 kg) air laut.
Satuan yang umum digunakan untuk salinitas adalah per mil (‰), yang artinya per seribu.

Salinitas (‰)=massa air laut (kg / )massa garam (gram)

🔍 Diketahui:
Kandungan garam = 30 gram
Volume air laut = 1.000 gram (standar salinitas)

maka: Salinitas=1 kg air laut / 30 gram=30‰

53. [m] Di bawah ini terdapat pernyataan yang salah, yaitu …
A. Semakin besar tingkat penguapan air laut maka semakin tinggi kadar garamnya
B. Semakin rendah kadar air tawar yang mengalir ke dalam laut, maka akan semakin tinggi kadar garamnya
C. Semakin tinggi kadar hujan maka akan semakin besar kadar garamnya
D. Semakin tinggi tingkat pencairan es maka kadar garamnya semakin rendah
E. Kadar garam air laut seringkali tidak merata, arus laut dapat meratakan kadar garam pada air laut​

Kunci
C. Semakin tinggi kadar hujan maka akan semakin besar kadar garamnya → ❌ SALAH

Analisis jawaban:
A. Semakin besar tingkat penguapan air laut maka semakin tinggi kadar garamnya
Benar. Ketika air menguap, hanya air (H₂O) yang hilang, bukan garamnya. Sehingga volume air berkurang tapi garam tetap → salinitas meningkat.

B. Semakin rendah kadar air tawar yang mengalir ke dalam laut, maka akan semakin tinggi kadar garamnya
Benar. Air tawar dari sungai berfungsi mengencerkan garam di laut. Jika aliran air tawar berkurang, maka konsentrasi garam jadi lebih tinggi.

C. Semakin tinggi kadar hujan maka akan semakin besar kadar garamnya
Salah. Hujan menambah air tawar ke laut, sehingga mengencerkan larutan garam. Jadi, salinitas akan menurun, bukan meningkat.

D. Semakin tinggi tingkat pencairan es maka kadar garamnya semakin rendah
Benar. Es laut hampir tidak mengandung garam. Ketika es mencair, menambahkan air tawar, sehingga menurunkan salinitas.

E. Kadar garam air laut seringkali tidak merata, arus laut dapat meratakan kadar garam pada air laut
Benar. Arus laut (terutama arus permukaan dan dalam) dapat menyebarkan air laut dengan kadar garam tinggi ke wilayah lain, sehingga menyeimbangkan salinitas antar daerah.

Pernyataan yang salah adalah C, karena hujan menurunkan, bukan menaikkan kadar garam.

54. [e] Sebuah kapal melakukan survei di lepas pantai. Sebelum survei dilakukan, maka perlu mengetahui kedalaman laut yang menjadi obyek survei. Jika cepat rambat bunyi sonar yang dipantulkan sebesar 37 meter/detik dengan selang waktu 65 detik, maka kedalaman laut tersebut adalah …
A. 1202,5 m
B. 1220 m
C. 12025 m
D. 1101 m
E. 11202 m 

Kunci
Dalam survei kelautan, pengukuran kedalaman laut menggunakan sonar dilakukan dengan mengirimkan gelombang suara ke dasar laut, kemudian menghitung waktu tempuh gelombang suara pulang-pergi (dari kapal → dasar laut → kembali ke kapal).
v= cepat rambat bunyi dalam air (dalam soal: 37 m/detik)
t= waktu pulang-pergi gelombang sonar (65 detik)

Dibagi 2 karena waktu tersebut untuk pergi + pulang
, maka jawaban benar adalah A. 1202,5 m

55. [e] Organisme di perairan air laut yang gerakan tergantung media air laut adalah …
A. bentos laut
B. plankton laut
C. nekton laut
D. amfibi
E. avertebrata 

Kunci
Jawaban yang benar B. plankton
Organisme di laut diklasifikasikan berdasarkan kemampuan geraknya dalam air menjadi 3 kelompok utama:

1. Plankton ✅
Ciri utama: Tidak dapat berenang melawan arus; bergerak pasif mengikuti arus air. Termasuk: fitoplankton (tumbuhan mikroskopis) dan zooplankton (hewan mikroskopis). Contoh: diatom, copepod.
2. Nekton
Ciri utama: Dapat berenang aktif melawan arus. Termasuk: ikan, cumi-cumi, paus, penyu.
3. Bentos
Ciri utama: Hidup di dasar laut, melekat pada substrat (pasir, batu, karang). Contoh: kerang, bintang laut, cacing laut.

Opsi lainnya:
D. Amfibi → Umumnya hidup di air tawar dan daratan, bukan spesifik laut.
E. Avertebrata → Ini istilah umum untuk hewan tanpa tulang belakang (termasuk bisa nekton, plankton, maupun bentos), jadi terlalu luas dan tidak spesifik terhadap gerakan di laut.

Lanjut: Soal 56-60 (on progress)
Baca Juga

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close