Pengertian, Ciri, Bentuk Ganggang Hijau (Chlorophyta) - Guru Geografi
News Update
Loading...

Minggu, Mei 27

Pengertian, Ciri, Bentuk Ganggang Hijau (Chlorophyta)

Ganggang hijau dapat ditemukan sebagai organisme bersel satu, bersel banyak atau hidup dalam koloni besar. 

Lebih dari 6.500 spesies ganggang hijau diklasifikasikan sebagai Chlorophyta dan sebagian besar hidup di laut sementara 5.000 lainnya berada di air tawar dan diklasifikasikan terpiah dari Chlorophyta. 

Seperti ganggang lainnya, semua ganggang hijau mampu melakukan fotosintesis namun tidak seperti rekannya yang merah dan cokelat, Ganggang hijau diklasifikasikan dalam kerajaan tumbuhan (Plantae).
Pengertian, Ciri, Bentuk Gangang Hijau (Chlorophyta)
Gangagng hijau di lautan dangkal

Bagaimana Ganggang Hijau Mendapatkan Warna nya?
Ganggang hijau punya warna hijau gelap ke hijau muda cerah yang berasal dari klorofil a dan b yang mereka miliki sama halnya dengan tumbuhan tingkat tinggi. 

Warna keseluruhan ganggang hijau ditentukan oleh jumlah pigmentasi lainnya termasuk beta-karoten (berwarna kuning) dan xanthophyll (berwarna kekuningan/kecokelatan). Seperti tumbuhan tingkat tinggi, ganggang hijau menyimpan makanan mereka sebagai saripati dengan sebagian besar dalam wujud lemak atau minyak.

Habitat dan Sebaran Ganggang Hijau
Ganggang hijau pada umumnya hidup dimana cahaya melimpah seperti di zona neritik, zona pasang surut dan litoral. 

Ganggang hijau kurang umum dijumpai di perairan air asin namun banyak ditemukan di perairan air tawar. Ganggang hijau dalam skala kecil juga dapat ditemukan di bebatuan, pepohonan hutan.

Kerajaan : Plantae
Fillum : Chlorophyta

Klasifikasi ganggang laut telah berubah, setelah masuk dalam satu kelas saja kini sebagian besar ganggang hijau air tawar dipisahkan ke dalam kelas Chlorophyta.

Spesies
Contoh dari ganggang hijau adalah selda laut (Ulva) dan Jari Orang Mati (Codium).

Pemanfaatan Ganggang Hijau
Seperti ganggang lainnya, ganggang hijau bermanfaat sebagai sumber makanan penting bagi kehidupan laut herbivora seperti ikan, crustacea, gastropoda dan mahluk lain. Manusia juga mengonsumsi ganggang hijau meski jarang digunakan sebagai makanan. 

Pigmen hijau beta karoten digunakan sebagai pewarna makanan. Para peneliti juga menemukan bahwa ganggang hijau dapat mengurangi jumlah karbon dioksida di atmosfer karena ganggang akan menyerap karbon dioksida dan menjebakanya ke dasar lautan.

Gambar: disini

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close