Pembahasan Kunci Jawaban KSM Geografi Terintegrasi 2018 No 26-30 - Guru Geografi
News Update
Loading...

Jumat, Agustus 12

Pembahasan Kunci Jawaban KSM Geografi Terintegrasi 2018 No 26-30

Assalamualaikum adik-adik pejuang KSM Geografi tahun ini, kita lanjutkan lagi ya pembahasan KSM Geografi tahun 2018.

Setelah sekian lama tertunda, kini kita coba lagi untuk bahas supaya kalian makin oke lagi ya persiapannya. Jangan lupa untuk selalu share postingan blog ini ke teman-teman lain.

26. Pegungan Himalaya tebenntuk akibat pergerakan Lempeng India menuju ke utara sehingga bertumbukan dengan Lempeng Eurasia. Proses tektonik yang terjadi pada pembentukan Pegunungan Himalaya tersebut adalah pergerakan lempeng secara ....
(A) Konvergen 
(B) Divergen 
(C) Transform 
(D) Obduksi  

Kunci
Pegunungan Himalaya itu terbentuk karena tabrakan (batas konvergen) lempeng benua dengan lempeng benua yang sama-sama keras sehingga tidak terjadi subduksi tapi obduksi. 

Batas lempeng konvergen dapat berupa batas subduksi (subduction) dan obduksi (obduction). Zona subduksi (subduction zone) adalah batas lempeng yang berupa tumbukan lempeng dimana salah satu lempeng menyusup kedalam perut bumi dan lempeng lainnya terangkat ke permukaan. 

Contoh batas lempeng konvergen dengan tipe subduksi adalah kepulauan Indonesia sebagai bagian dari lempeng benua Asia Tenggara dengan lempeng Samudra Hindia-Australia di sebelah selatan Sumatra-Jawa-NTB dan NTT. 

Batas kedua lempeng itu berupa suatu zona subduksi yang terletak di laut berbentuk palung (trench) yang memanjang dari Sumatra, Jawa, hingga ke Nusa Tenggara Timur. Kepulauan philipina juga merupakan hasil subduksi antara lempeng, yaitu lempeng Philipina dengan lempeng Samudra Pasifik (Djauhari Noor, 2009). 

Sedangkan zona obduksi (obduction zone) adalah batas lempeng yang merupakan hasil tumbukan lempeng benua dengan benua yang membentuk suatu rangkaian pegunungan. Contoh batas lempeng obduksi adalah pegunungan Himalaya yang merupakan hasil tumbukan lempeng Benua India dengan lempeng Benua Eurasia.
Proses obduksi pegunungan Himalaya

27. Mitigasi bencana alam:
(1) Memberikan sosialisasi kepada aparat dan masyarakat
(2) Melakukan evakuasi penduduk
(3) Mengidentifikasi daerah-daerah  rawan bencana
(4) Memetakan daerah rawan bencana 
(5) Membiarkan penduduk berusaha sendiri
(6) Memberikan dana bantuan dan tempat penampungan
Upaya mitigasi bencana alam ditunjukkan nomor ...
(A) (1), (2), (3), dan (4)
(B) (1), (3), (5), dan (6)
(C) (2), (3), (4), dan (5)
(D) (2), (4), (5), dan (6) 

Kunci
Mitigasi adalah tahapan manajemen bencana untuk meminimalisir korban jiwa. Upaya mitigasi terdiri atas masa pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Opsi yang tepat adalah 1,2,3,4.

28. Metode konservasi tanah:
(1) Wind break 
(2) Crop rotation
(3) Contour plowing
(4) Contour Farming
(5) Terasering
(6) Drainase
(7) Mulching
Usaha konservasi tanah dengan metode vegetatif ditunjukkan nomor ....
(A) (1), (2), (3), dan (4) 
(B) (1), (2), (4), dan (7)
(C) (1), (3), (5), dan (7)
(D) (2), (4), (6), dan (7) 

Kunci
Upaya konservasi lahan secara vegetatif artinya perekayasaan tanaman. Contohnya adalah 1,2,3,4. 
- windbreak adalah penanaman vegetasi keras untuk penahan angin
- crop rotation adalah upaya rotasi tanaman dalam periode tertentu
- contour plowing adalah membajak tanah searah garis kontur, sehingga terbentuk alur-alur horizontal untuk mencegah terjadinya erosi.
- contour farming merupakan praktek pertanian membajak dan / atau menanam mengikuti  mengikuti garis kontur elevasi lereng.
- terasering adalah membuat teras-teras pada lahan miring/sengkedan.
- drainase aatau pemulsaan merupakan penambahan bahan organik mentah dipermukaan tanah.
- Pemulsaan (mulching) merupakan penambahan bahan organik mentah di permukaan tanah dengan tujuan menjaga kelembaban tanah dan menghindari tumbuhnya gulma.

29. Ciri-ciri iklim:
(1) Memiliki suhu rata-rata di atas 18 derajat Celcius
(2) Tidak mengalami musim dingin
(3) Curah hujan dan penguapan tinggi
(4) Adanya hutan hujan tropik
Menurut Koppen, daerah yang sesuai dengan ciri-ciri iklim tersebut memiliki tipe iklim ....
(A) Aw 
(B) Am
(C) Af
(D) Bs 

Kunci
Ciri-ciri iklim sesuai opsi di soal adalah iklim Af atau hutan tropis. Keywordnya ada di opsi (4). Cara mudah membedakan iklim Koppen tipe A adalah:
- Af = hutan hujan, 
- Am = hutan musim
- Af = sabana

30. Aktivitas masyarakat:
(1) Illegal logging                                               
(2) Ladang berpindah
(3) Penggunaan CFC pada mesin pendingin
(4)  Penghijauan di bantaran sungai
(5) Recycle sampah
(6) Instalasi pengolahan air limbah
Aktivitas masyarakat yang mencerminkan  pembangunan berwawasan lingkungan ditujukkan nomor .... 
(A) (1), (2), dan (3)
(B) (1), (3), dan (5)
(C) (2), (4), dan (6)
(D) (4), (5), dan (6)

Kunci
Pembangunan berwawasan lingkungan pastinya akan berupaya melesatarikan sumberdaya. Opsi yang tepat adalah 4,5,6.

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close