Jenis Data SIG: Spasial, Vektor, Atribut, Raster, Topologi, Citra, Temporal - Guru Geografi
News Update
Loading...

Jumat, Mei 26

Jenis Data SIG: Spasial, Vektor, Atribut, Raster, Topologi, Citra, Temporal

Perkembangan ilmu pemetaan berbasis Sistem Informasi Geografi semakin canggih dengan teknologi internet dan telekomunikasi yang pesat.

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan satu sistem yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Sistem ini telah berkembang menjadi satu ilmu dan teknologi yang mapan sejalan dengan perkembangan bidang ilmu lain khususnya teknologi informasi (Liu dan Mason, 2009). 

Perkembangan SIG ini banyak diwarnai oleh latar belakang dari penggunanya yang tercermin dari bervariasinya definisi dari SIG itu sendiri. Teknologi SIG digunakan untuk mengatur dan memanfaatkan data geografis. Secara luas sistem ini dikenal sebagai satu teknik analisis spasial dalam berbagai bidang seperti pengelolaan kehutanan, perencanaan perkotaan, teknik sipil, pengelolaan permukiman, bisnis, dan studi lingkungan hidup.

SIG memerlukan beberapa jenis data yang bisa dikombinasikan untuk analisis ruang. Data-data SIG diantaranya adalah:

Data Vektor: Data vektor mewakili objek geografis sebagai titik, garis, atau poligon. Data vektor terdiri dari entitas geografis yang memiliki atribut dan koordinat spasial. Contoh data vektor meliputi peta jalan, batas administratif, dan bangunan.

Data Raster: Data raster adalah representasi data dalam bentuk grid berpiksel. Setiap piksel memiliki nilai atau atribut yang mewakili sifat atau karakteristik dari area geografis yang diwakili oleh piksel tersebut. Data raster biasanya digunakan untuk menggambarkan citra satelit, peta ketinggian (DEM), atau peta curah hujan.

Data Atribut:
Data atribut adalah informasi yang terkait dengan objek geografis dalam SIG. Data atribut menyediakan informasi tentang nama, jenis, luas, populasi, atau atribut lainnya yang relevan dengan objek geografis yang diwakili dalam SIG. Data atribut dapat dihubungkan dengan data vektor atau raster untuk analisis lebih lanjut.

Data Topologi: Data topologi adalah informasi tentang relasi spasial antara objek geografis dalam SIG. Data topologi dapat digunakan untuk menganalisis konektivitas, jarak, atau interaksi antara objek geografis. Contohnya adalah data yang menggambarkan hubungan jaringan jalan atau saluran drainase.

Data Citra: Data citra adalah data digital yang merepresentasikan citra atau foto dari permukaan Bumi. Data citra dapat berasal dari citra satelit, foto udara, atau hasil pemindaian udara (LiDAR). Data citra digunakan untuk analisis visual, pengenalan objek, pemetaan, atau analisis kondisi permukaan Bumi.
Contoh data raster (kiri)

Data Temporal: Data temporal mencakup informasi yang berubah seiring waktu. Data ini mencatat perubahan atau pergerakan fenomena geografis dalam jangka waktu tertentu. Contoh data temporal termasuk perubahan penggunaan lahan dari waktu ke waktu, pola migrasi populasi, atau perubahan suhu secara musiman.

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close