Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 21-25] - Guru Geografi
News Update
Loading...

Jumat, Mei 2

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 21-25]

Lanjut kita bahas kembali kunci osk kebumian tahun 2024 untuk para pejuang OSN Kebumian tahun 2025.

Untuk join kelas bimbingan OSN Kebumian saya silahkan checkout disini: DAFTAR

21. Gerakan massa tanah atau batuan pada sebuah lereng dapat dicegah dengan tindakan berikut ini, yaitu … 
A. Menambah kemiringan lereng atau menambah kadar air lereng 
B. Menurunkan kemiringan lereng semaksimal mungkin 
C. Menurunkan kemiringan lereng atau menurunkan kadar air lereng 
D. Meningkatkan kemiringan lereng sekaligus menurunkan kadar air lereng
E. Mengurangi kemiringan lereng sekaligus meningkatkan kadar air lereng

Pembahasan:
Gerakan massa tanah (mass wasting) seperti longsor biasanya terjadi karena ketidakstabilan lereng yang dipicu oleh:
1. Kemiringan lereng yang terlalu curam,
2. Kandungan air yang tinggi (karena hujan, rembesan, atau irigasi tidak terkontrol)

Untuk mencegah atau mengurangi risiko tersebut, dua pendekatan efektif adalah:
Mengurangi kemiringan lerenguntuk menurunkan gaya gravitasi yang menarik tanah ke bawah,
Mengurangi kadar air dalam tanahagar tidak terjadi pelumasan atau peningkatan tekanan air pori yang membuat tanah menjadi labil.

Jadi, opsi C adalah solusi paling rasional dan teknis

22. [m] Gempa bumi disebabkan oleh adanya rambatan gelombang seismik yang pada dasarnya adalah gelombang yang terbentuk saat ada energi yang dilepaskan. Pernyataan yang tidak benar tentang gelombang seismik adalah …
A. terdapat gelombang badan (body wave) dan gelombang permukaan (surface wave).
B. gelombang P dan S adalah gelombang badan. Gelombang tersebut merambat di dalam tubuh Bumi.
C. yang merupakan gelombang permukaan adalah gelombang Love dan Rayleigh.
D. saat batuan dirambati oleh gelombang Rayleigh, partikel batuan akan bergerak menyerupai gerakan partikel air pada gelombang laut.
E. saat batuan dirambati oleh gelombang S, partikel batuan akan mengalami kompresi dan dilatasi secara bergantian. 

Pembahasan:
Jawaban yang benar: E. saat batuan dirambati oleh gelombang S, partikel batuan akan mengalami kompresi dan dilatasi secara bergantian.

Pernyataan E adalah tidak benar, karena:
Gelombang S (secondary wave) atau gelombang geser tidak menyebabkan kompresi dan dilatasi, melainkan: Partikel batuan bergerak tegak lurus terhadap arah rambat gelombang, seperti gerakan naik-turun atau samping, tergantung arah rambatnya.

Kompresi dan dilatasi adalah ciri khas gelombang P (primary wave) yang merambat lebih cepat dan merupakan gelombang longitudinal.

Sementara pernyataan lainnya adalah benar:
A: Gelombang seismik dibagi menjadi gelombang badan dan permukaan.
B: Gelombang P dan S termasuk body wave dan merambat di dalam tubuh Bumi.
C: Gelombang Love dan Rayleigh adalah gelombang permukaan.
D: Gerakan gelombang Rayleigh mirip gerakan elips partikel air di gelombang laut.

23. [m] Sebagian besar kerusakan akibat gempa bumi disebabkan oleh gelombang … 
A. gelombang mikroseismik 
B. gelombang primer 
C. gelombang permukaan 
D. gelombang sekunder 
E. gelombang makroseismik

Pembahasan:
Sebagian besar kerusakan akibat gempa bumi disebabkan oleh gelombang permukaan (surface waves), karena:
Gelombang permukaan (Love dan Rayleigh) merambat di permukaan Bumi, tempat bangunan dan infrastruktur berada. Walaupun kecepatannya lebih lambat dari gelombang badan (P dan S), amplitudonya lebih besar dan durasi guncangannya lebih lama, sehingga daya rusaknya jauh lebih tinggi. Gelombang ini bisa menyebabkan getaran mendatar dan vertikal yang kuat.

Pernyataan lain:
A: Mikroseismik adalah gelombang seismik kecil dan tidak menyebabkan kerusakan.
B: Gelombang P (primer) adalah gelombang tercepat, tapi daya rusaknya kecil.
D: Gelombang S (sekunder) lebih merusak dari gelombang P, tapi masih kalah dari gelombang permukaan.
E: Gelombang makroseismik bukan istilah yang umum dalam seismologi.

24. [e] Panas bumi termasuk di dalam energi yang terbarukan dan menjadi salah satu sumber energi yang akan dikembangkan saat ini di Indonesia. Energi panas bumi memiliki hal-hal yang menguntungkan dan juga yang tidak menguntungkan. Hal-hal berikut termasuk yang bersifat positif, kecuali …
A. Dapat diandalkan, ramah lingkungan (terbarukan dan berkelanjutan), memiliki potensi besar.
B. Menghasilkan limbah, dalam kasus tertentu menyebabkan gempa bumi.
C. Sistem panas bumi dapat menyediakan pemanasan dan pendinginan dengan memanfaatkan perbedaan antara suhu permukaan dan suhu bawah tanah.
D. Panas bumi tidak menimbulkan gas rumah kaca yang signifikan.

Pembahasan:
Pernyataan B termasuk hal negatif dari energi panas bumi, sehingga tidak termasuk hal yang bersifat positif, sesuai dengan kata kunci “kecuali” pada soal.

A. Benar (positif):
Energi panas bumi adalah sumber energi terbarukan dan berkelanjutan, tidak bergantung pada cuaca, dan memiliki potensi besar di Indonesia karena letak geologisnya.
B. Tidak positif:
Beberapa tantangan panas bumiLimbah seperti air panas dan gas terlarut dapat dihasilkan dan perlu pengelolaan. Gempa bumi kecil (induced seismicity) bisa terjadi akibat rekahan atau rekahan buatan (enhanced geothermal systems), terutama saat injeksi cairan ke bawah tanah.
C. Benar (positif):Sistem geothermal heating and cooling memanfaatkan perbedaan suhu antara permukaan dan bawah tanah, efisien dan hemat energi.
D. Benar (positif): Emisi gas rumah kaca dari panas bumi sangat rendah dibandingkan bahan bakar fosil, menjadikannya lebih ramah lingkungan.

25. [h] Dalam mengukur kelerengan suatu daerah, seorang pengamat dapat menggunakan kompas geologi yang memiliki klinometer untuk memperoleh data derajat maupun persen kemiringan suatu lereng. Dalam melaksanakan hal tersebut, pengamat perlu “menembak”,dengan alat tersebut, suatu obyek yang berada di puncak lereng. Pada gambar diperlihatkan beberapa cara dalam memperoleh data derajat sesungguhnya suatu lereng. Cara yag benar terdapat pada gambar …. (arah tembak pengamatan ditunjukkan oleh garis lurus).

A. A
B. B
C. C
D. D
E. E 

Pembahasan:
Untuk mengukur kelerengan (slope) suatu lereng dengan kompas geologi atau klinometer, prinsip dasarnya adalah: Mengukur sudut antara garis pandang horizontal dan arah kemiringan lereng sejati (true slope).
Ciri-ciri teknik pengukuran yang benar:
1. Arah bidikan tegak lurus terhadap kontur lereng.
2. Pengamat mengarahkan alat ke bagian atas (puncak) lereng, dari bagian bawah lereng.
3. Garis pandang sejajar dengan arah lereng alami, bukan tegak lurus tanah atau horisontal saja.

Di gambar coba lihat, arah pandangan garis harus dari mata lalu ke pucuk pohon. Jadi gambar B yang sesuai untuk mengukur kemiringan lereng.

Lanjut: Soal No 26-30 
Baca Juga

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close