Di postingan ini kita lanjutkan pembahasan kunci OSK Kebumian nomor selanjutnya. Pastikan untuk selalu pantengin blog ini.
Untuk ikut kelas OSN Kebumian via telegram silahkan check out: DAFTAR
Topik soal selanjutanya seputar dinamika meteorologi dan klimatologi.
26. [m] From the composition of gases in the earth's atmosphere, which gas has the lightest molecular weight?
A. Helium (He)
B. Hydrogen (H2)
C. Neon (Ne)
D. Water vapour (H2O)
E. Nitrogen (N2)
A. Helium (He)
B. Hydrogen (H2)
C. Neon (Ne)
D. Water vapour (H2O)
E. Nitrogen (N2)
Pembahasan:
Berikut adalah massa molekul relatif (Mr) dari masing-masing gas:
- Hydrogen (H₂) = 1 × 2 = 2 g/mol ✅ paling ringan
- Helium (He) = 4 g/mol
- Neon (Ne) = 20 g/mol
- Water vapour (H₂O) = (2×1) + 16 = 18 g/mol
- Nitrogen (N₂) = 14 × 2 = 28 g/mol
- Hydrogen (H₂) = 1 × 2 = 2 g/mol ✅ paling ringan
- Helium (He) = 4 g/mol
- Neon (Ne) = 20 g/mol
- Water vapour (H₂O) = (2×1) + 16 = 18 g/mol
- Nitrogen (N₂) = 14 × 2 = 28 g/mol
👉 Maka Hidrogen (H₂) memiliki massa molekul paling ringan di antara semua pilihan.
27. [e] Pusaran udara dari awan cumulonimbus atau awan cumuliform yang turun ke daratan disebut fenomena …
A. Tornado
B. Siklon tropis
C. Hurricane
D. Front
E. Jet stream
A. Tornado
B. Siklon tropis
C. Hurricane
D. Front
E. Jet stream
Pembahasan:
Jawabannya Tordano. Tornado adalah pusaran udara yang sangat kuat yang terbentuk dari awan cumulonimbus dan menyentuh permukaan tanah. Fenomena ini biasanya terjadi dalam kondisi cuaca ekstrem, dengan angin sangat kencang yang bisa menghancurkan bangunan.
Pilihan lain (dan alasannya salah):
B. Siklon tropis → sistem badai besar di atas lautan tropis, bukan pusaran dari cumulonimbus yang langsung turun ke daratan.
C. Hurricane → istilah lain dari siklon tropis di wilayah Atlantik dan timur Pasifik.
D. Front → pertemuan dua massa udara berbeda suhu, bukan pusaran.
E. Jet stream → arus udara cepat di atmosfer atas, bukan fenomena permukaan.
28. [e] Apakah penyebab utama terjadinya tornado?
A. Pemanasan global
B. Pebedaan tekanan udara
C. Aktivitas vulkanik
D. Gerakan tektonik
E. Perubahan fase air
A. Pemanasan global
B. Pebedaan tekanan udara
C. Aktivitas vulkanik
D. Gerakan tektonik
E. Perubahan fase air
Pembahasan:
Tornado terbentuk akibat perbedaan tekanan udara yang ekstrem, terutama ketika:
Tornado terbentuk akibat perbedaan tekanan udara yang ekstrem, terutama ketika:
- Udara hangat dan lembap dari permukaan naik dengan cepat,
- Bertemu dengan udara dingin dan kering dari atas atmosfer,
- Terjadi ketidakstabilan atmosfer dan geseran angin (wind shear)
- Memicu pusaran (mesosiklon) yang dapat berkembang menjadi tornado.
Opsi jawaban lain salah karena:
A. Pemanasan global → mungkin memengaruhi iklim jangka panjang, tapi bukan penyebab langsung tornado
C. Aktivitas vulkanik → bisa sebabkan awan panas, bukan tornado.
D. Gerakan tektonik → terkait gempa bumi, bukan fenomena atmosfer.
E. Perubahan fase air → berperan dalam pembentukan awan, bukan langsung menyebabkan tornado.
29. [e] Skala apa yang digunakan untuk mengukur kekuatan tornado sejak tahun 2007?
A. Skala Beaufort
B. Skala Fujita
C. Skala Mercalli
D. Skala Safir-Simpson
E. Skala Enhanced Fujita
A. Skala Beaufort
B. Skala Fujita
C. Skala Mercalli
D. Skala Safir-Simpson
E. Skala Enhanced Fujita
Pembahasan:
E. Skala Enhanced Fujita
Sejak tahun 2007, Amerika Serikat dan beberapa negara lain mulai menggunakan Enhanced Fujita Scale (EF Scale) untuk mengukur kekuatan tornado. Skala ini merupakan versi yang lebih akurat dari Skala Fujita lama, dengan mempertimbangkan kerusakan pada berbagai jenis bangunan dan struktur.
Sementara itu:
A. Skala Beaufort → mengukur kecepatan angin secara umum (terutama di laut).
B. Skala Fujita → digunakan sebelum 2007.
C. Skala Mercalli → mengukur intensitas gempa berdasarkan dampaknya.
D. Skala Safir-Simpson → mengukur kekuatan siklon tropis/hurricane, bukan tornado.
30. [e] Jenis awan manakah yang paling tidak memungkinkan menghasilkan presipitasi adalah …
A. Cumulonimbus
B. Nimbostratus
C. Altostratus
D. Cirrocumulus
E. Stratus
A. Cumulonimbus
B. Nimbostratus
C. Altostratus
D. Cirrocumulus
E. Stratus
Pembahasan:
Cirrocumulus adalah awan tinggi (terbentuk di atas 6.000 meter) yang tipis dan kecil-kecil seperti sisik ikan, dan hampir tidak pernah menghasilkan presipitasi (hujan atau salju) yang mencapai permukaan tanah.
A. Cumulonimbus → awan hujan paling kuat, menghasilkan hujan lebat, petir, bahkan badai.
B. Nimbostratus → awan tebal dan gelap, biasanya menghasilkan hujan terus-menerus.
C. Altostratus → awan menengah, dapat menghasilkan hujan ringan.
E. Stratus → awan rendah, bisa menghasilkan gerimis ringan atau kabut, tapi tetap berpotensi presipitasi.
Sumber:; https://scied.ucar.edu/
Lanjut: Soal No 31-35 (progress)