Yuk gaes di postingan ini kita bahas kembali kunci pembahasan OSN Kebumian nomor selanjutnya. Pastikan kalian gas terus belajar dan banyak membaca ya.
Untuk ikut kelas pendalaman OSN Kebumian silahkan join di link berikut: DAFTAR
A. Konsentrasi garam di awan
B. Ketinggian awan dari permukaan Bumi
C. Suhu permukaan di bawah 0 derajat C
D. Suhu di seluruh kolom atmosfer di bawah titik beku
E. Kelembaban relatif di atas 100%
❌ Salah.
Konsentrasi garam di awan bisa memengaruhi pembentukan inti kondensasi atau inti es, tetapi tidak menentukan apakah presipitasi akan berbentuk salju atau hujan. Bentuk presipitasi lebih ditentukan oleh suhu atmosfer, bukan kandungan garam
❌ Salah.
Meskipun awan yang lebih tinggi biasanya berada pada suhu yang lebih dingin, ketinggian awan bukan satu-satunya faktor. Jika suhu di bawah awan hangat, salju akan mencair menjadi hujan sebelum mencapai permukaan. Jadi, tinggi awan tidak menjamin terbentuknya salju di permukaan.
❌ Salah.
Meskipun suhu permukaan di bawah titik beku membantu salju tetap membeku saat menyentuh tanah, itu saja tidak cukup. Jika ada lapisan atmosfer yang hangat di antara awan dan tanah, salju tetap bisa mencair jadi hujan. Yang penting adalah seluruh kolom atmosfer harus berada di bawah titik beku.
E. Kelembaban relatif di atas 100%
❌ Salah.
Kelembaban relatif di atas 100% mengindikasikan kondisi supersaturasi, yang bisa mempercepat kondensasi atau deposisi uap air menjadi es atau air cair. Namun, kelembaban tinggi saja tidak menentukan apakah presipitasi akan berbentuk salju atau hujan — kembali lagi, suhu adalah faktor penentunya.
Suhu di seluruh kolom atmosfer di bawah titik beku memungkinkan salju terbentuk dan tetap membeku hingga mencapai permukaan Bumi.
A. Pemanasan udara di permukaan Bumi
B. Udara yang mengandung uap air naik dan mendingin
C. Udara panas turun ke permukaan Bumi
D. Udara dingin menggantikan udara panas
E. Pemancaran radiasi ultraviolet oleh Matahari
B. Udara yang mengandung uap air naik dan mendingin
A. Pemanasan udara di permukaan Bumi
❌ Salah sebagian. Pemanasan memang bisa menyebabkan udara naik, tapi sendiri tidak cukup. Proses pembentukan awan memerlukan pendinginan dan kondensasi dari uap air.
C. Udara panas turun ke permukaan Bumi
❌ Salah. Udara panas cenderung naik, bukan turun. Udara yang turun justru cenderung mengering dan menghangat, sehingga tidak membentuk awan.
D. Udara dingin menggantikan udara panas
❌ Salah konteks. Ini menggambarkan proses front dingin, yang bisa memicu awan, tetapi bukan proses inti pembentukan awan itu sendiri.
E. Pemancaran radiasi ultraviolet oleh Matahari
❌ Salah. UV membantu pemanasan permukaan, tapi tidak secara langsung menyebabkan pembentukan awan. Proses awan melibatkan perubahan fase air, bukan radiasi UV.
❌ Salah. Di sini dominan angin pasat (trade winds), yang bertiup dari timur ke barat, bukan angin baratan.