Bagaimana Polusi Cahaya Mempengaruhi Lingkungan - Guru Geografi
News Update
Loading...

Selasa, Januari 30

Bagaimana Polusi Cahaya Mempengaruhi Lingkungan

Polusi merupakan permasalahan umum kehidupan di era milenial ini. Salah satu jenis polusi yang kini menjadi ancaman nyata adalah polusi cahaya. 

Polusi cahaya banyak ditemukan di daerah konsentrasi penduduk karena penggunaan lampu di malam hari seperti lampu penerangan jalan, area umum, rumah, hingga perkantoran. 

Sebagian besar masyarakat pastinya tidak paham tentang dampak dari polusi cahaya. Polusi cahaya sulit didefinisikan secara jelas karena masyarakat banyak menilai cahaya sebagai sebuah keindahan dan terkait nilai estetika saja.

Baca juga:
Sifat fisika atmsosfer bumi
Kerusakan lingkungan akibat aktifitas manusia

Sebenarnya dalam geografi, kegelapan tidak selalui dikaitkan dengan kualitas positif dari kaum urban. Beberapa ahli geografi banyak menjelaskan saat ini bahwa polusi cahaya memiliki efek merugikan bagi beberapa komponen lingkungan lain termasuk pengamatan astronomi.
Bagaimana Polusi Cahaya Mempengaruhi Lingkungan
Polusi cahaya lampu di perkotaan
Dampak Polusi Cahaya Bagi Kesehatan
Polusi cahaya memiliki pengaruh bagi kesehatan dan lingkungan, seperti menggangu kualitas tidur, meningkatkan resiko kanker, membahayakan perilaku hewan termasuk migrasi hewan. 

Studi kesehatan terbaru menunjukkan ada peningkatan 110% kemungkinan kanker prostat di negara dengan tingkat polusi cahaya yang tinggi. Pencahayaan di perkotaa memang diperlukan untuk menunjang kehidupan penduduk dan meminimalisir kriminalitas, namun harus diminimalisir dampak negatif nya bagi lingkungan. 

Terlalu banyak melihat lampu atau cahaya yang silau akan merusak mata dan membuat kepala pusing. Baca juga: Kunci jawaban OSK Geografi

Dampak Polusi Cahaya Terhadap Migrasi Hewan
Bagi hewan, gangguan polusi cahaya mungkin cukup signifikan dan mengancam beberapa spesies seperti burung yang bermigrasi. Migrasi burung mengalami perubahan pola karena dampak polusi cahaya di perkotaan terutama burung muda.

Spesies kelelawar di Eropa juga terpengaruh karena polusi cahaya dan membuat perilaku mereka berubah. 

Konsevasi dan Polusi Cahaya
Saat ini kampanye untuk memberikan perlindungan situs warisan dunia terhadap polusi cahaya semakin gencar. Aktifis menilai beberapa tempat perlu kegelapan untuk menunjang fungsinya seperti observatorium. 

Pengamatan benda langit tidak akan sempurna kalau cahaya di sekitar langit terlalu terang. Inilah mengapa observatorium saat ini banyak dibangun di daerah terpencil yang jauh dari pusat penduduk.

 Polusi cahaya memang belum banyak dipahami masyarakat, namun hal ini harus menjadi perhatian karena selain merubah perilaku hewan, radiasi cahaya yang terlalu tinggi juga mempengaruhi tingkat kesehatan penduduk.

Lampu-lampu di perkotaan harus difokuskan agar tidak menyebar ke segala arah sehingga mengurangi radiasi.

Gambar: disini

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close