Perbedaan Luas Rumah Tipe 21, 32 dan 45 - Guru Geografi
News Update
Loading...

Kamis, Maret 22

Perbedaan Luas Rumah Tipe 21, 32 dan 45

Halo teman-teman sekalian bagaimana kabarnya hari ini?. Semoga sehat selalu dan tetap produktif. 

Oke langsung saja kali ini saya akan coba menjelaskan tentang perbedaan luas rumah tipe 21, 36 dan 45. 

Rumah merupakan kebutuhan pokok manusia dan saat ini perkembangan penjualan properti ini semakin menjamur. 

Tapi bagi kamu-kamu yang sedang mencari dan merencanakan untuk membeli rumah maka harus paham dulu tentang perbedaan luas tipe 21, 32 dan 45. 

Tiga tipe rumah tersebut adalah yang paling banyak diburu konsumen karena dari sisi harga masih masuk kantong rata-rata pekerja.
Perbedaan Luas Rumah Tipe 21, 32 dan 45
Rumah tipe 45
Tipe Rumah 21 dan Luas
Rumah tipe 21 adalah tipe rumah paling minimalis dengan luas bangunan 21 m², contohnya adalah ukuran 6 x 3,5 m. Ukuran luas tanah tipe 21 digabungkan dengan ukuran luas tanah yaitu 6 x 10 m² = 60 m² atau 6 x 12 m² = 72 m². 

Rumah tipe 21 relatif sempit dengan 1 kamar tidur, 1 WC dan 1 ruang depan. Rumah tipe ini cocok untuk keluarga kecil atau pekerja yang baru menikah. Atau cocok juga untuk rumah singgah bagi kaum urban.

Tipe Rumah 36 dan Luas
Rumah tipe 36 adalah tipe rumah dengan luas bangunan adalah 36 m² dengan luas total 6 x 6 m= 36 m². Luas total tanah rumah tipe 36 dapat digabungkan dengan luas  tanah 60 m² atau 72 m². 

Rumah tipe 36 memiliki 2 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 kamar mandi. Tipe masuk kategori menengah karena gak terlalu sempit dan gak terlalu luas. Cocok untuk para kaum milenial saat ini. 

Tipe Rumah 45 dan Luas
Rumah tipe 45 adalah tipe rumah dengan luas bangunan 45 m² misalnya dengan ukuran 6 x 7,5 m atau 8 x 5,6 m pada luas kavling tanah 96 m². 

Tipe rumah 45 punya 3 kamar tidur, 1 WC, 1 ruang tamu, 1 garasi dan teras depan cukup luas. Rumah tipe ini cukup ideal dan bisa dimodifikasi di masa depan sesuai budget anda.

Itulah 3 jenis tipe rumah yang kini banyak diburu kamu milenial. Jadi pahami antara luas bangunan dan luas tanah terlebih dahulu sebelum membeli rumah. 

Selain itu ada banyak faktor yang harus diperhatikan seperti lokasi, akses jalan, keamanan dan tentunya kredibilitas pengembang perumahan. Ingatlah prinsip rumah bertumbuh!. 

Memang jika beli dari pengembang, kualitas rumah standar saja namun seiring berjalannya karir anda maka lambat laun bisa direnovasi tahun ke tahun. Selamat mencari rumah impian anda!.

Gambar: disini

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close