Rangkuman Geografi Kelas 11 Bab Dinamika Kependudukan [Antroposfer] - Guru Geografi
News Update
Loading...

Rabu, Desember 23

Rangkuman Geografi Kelas 11 Bab Dinamika Kependudukan [Antroposfer]

Manusia adalah mahluk yang menjadi tema sentral dalam geosfer sehingga dalam geografi menjadi bagian utama. Antroposfer adalah lapisan manusia dan segala aktifitas didalamnya.

Sejak turun ke muka bumi, manusia memberikan pengaruh besar bagi perubahan struktur ruang permukaan bumi.

Dengan berbekal akal dan pikiran, manusia mampu merubah, memodifikasi dan menciptakan ruang-ruang baru di permukaan bumi.

Aktifitas manusia semakin kompleks dan lambat laun menghasilkan problematika yang bisa saja mengancam peradaban manusia itu sendiri.
Dinamika penduduk Indonesia
Rangkuman Bab Dinamika Penduduk
1. Antroposfer berasal dari kata antrophos berarti manusia dan sphere berarti lapisan, jadi antroposfer dapat didefinisikan sebagai lapisan manusia beserta segala hal yang berkaitan dengan perilakunya dalam suatu ruang.

2. Menurut ahli demografi Thomas Robert Malthus, pertumbuhan manusia berjalan sesuai dengan deret ukur (geometris) sedangkan ketersediaan sumber daya alam (makanan) bertambah menurut deret hitung (aritmatik).

3. Ada 3 jenis pendataan penduduk yang selama ini dikenal yaitu sensus, survey dan registrasi. 

4. Metode sensus penduduk di Indonesia dibagi dua yaitu sensus de facto dan sensus de jure.

5. Dinamika penduduk dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi.

6. Kepadatan penduduk dipengaruhi faktor alam dan faktor non alam. Faktor alam diantaranya relief, sumber daya alam dan iklim. Faktor non alam diantaranya politik, sosial dan ekonomi.

7. Pertumbuhan penduduk alami dipengaruhi kelahiran dan kematian sementara pertumbuhan penduduk total dipengaruhi kelahiran, kematian dan migrasi (imigrasi dan emigrasi).

8. Transisi demografi adalah suatu model grafik yang menggambarkan perubahan penduduk dari pertumbuhan penduduk tinggi menuju pertumbuhan penduduk yang stabil. Istilah transisi demografi awalnya hanya menggambarkan pergeseran sosial yang terjadi di masyarakat Barat dari abad 19 ke tahun 1930-an. 

9. Komposisi penduduk adalah upaya pengelompokkan penduduk berdasarkan kategori-kategori tertentu seperti biologis, geografis, sosial dan ekonomi.

10. Komposisi penduduk sangat bermanfaat untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya. Dengan mengetahui perubahan-perubahan tersebut, maka akan mempermudah pemerintah dalam membuat rencana kebijakan di masa yang akan datang. 

11. Sex ratio adalah perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan dalam suatu wilayah/negara pada waktu tertentu

12. Dependency ratio adalah angka beban ketergantungan penduduk usia produktif terhadap penduduk usia non produktif.

13. Usia produktif adalah usia penduduk antara 15-64 tahun sedangkan usia non produktif adalah usia penduduk 0-14 tahun dan usia diatas 65 tahun.

14. Piramida penduduk adalah suatu diagram/grafik yang menggambarkan keadaan suatu penduduk berdasarkan kategori umur dan jenis kelamin.

15. Ada 3 jenis bentuk piramida penduduk yaitu piramida penduduk muda (ekspansi), piramida penduduk dewasa (stasioner) dan piramida penduduk tua (konstruktif).

16. Fertilitas adalah  kemampuan wanita untuk menghasilkan bayi lahir hidup sedangkan fekuinditas adalah kemampuan wanita untuk mengandung dan melahirkan anak selama hidupnya tanpa memerhatikan bayi tersebut hidup atau tidak. 

17. Faktor pro natalitas artinya semua faktor yang mendukung terjadinya suatu kelahiran seperti pernikahan dini, seks bebas, anggapan atau ideologi banyak anak banyak rezeki dan tingkat pendapatan yang tinggi.

18. Faktor anti natalitas artinya semua faktor yang menghambat terjadinya kelahiran penduduk seperti program Keluarga Berencana, anggapan banyak anak banyak beban dan pembatasan usia perkawinan.
 
19.  Beberapa faktor pro mortalitas diantaranya: tingkat pendidikan dan kesehatan yang buruk, perang, bencana alam, wabah penyakit dan mahalnya biaya pengobatan.
 
20. Beberapa faktor anti mortalitas penduduk yaitu; tingkat pendidikan dan kesehatan yang baik, gaya hidup masyarakat yang sehat, biaya pengobatan yang murah dan kondisi sosial lingkungan yang harmonis. 
 
21. Proyeksi penduduk bermanfaat sebagai alat ukur kebijakan kependudukan di masa depan seperti perencanaan pembangunan sarana pendidikan, pemukiman, ketahanan pangan dan lainnya.
 
22. Migrasi secara geografis dapat diartikan sebagai perpindahan penduduk antar wilayah. Proses perpindahan penduduk dapat terjadi dalam satu batas administrasi atau keluar batas administrasi.
 
23. Migrasi penduduk terbagi menjadi migrasi internal dan migrasi eksternal.
 
24. Urbanisasi dipengaruhi faktor pendorong (dari dalam desa) dan faktor penarik (dari kota).
 
25. Bonus demografi merupakan suatu kondisi dimana penduduk dengan umur produktif sangat melimpah sementara penduduk usia muda semakin kecil dan usia lanjut belum banyak.

26. Dimensi kualitas hidup manusia secara umum dapat dilihat dari tingkat kesehatan, pendidikan dan standar hidup.

27. Permasalahan penduduk Indonesia dari segi kuantitas mencakup jumlah penduduk dan sebaran penduduk yang tidak merata.

28. Permasalahan penduduk Indonesia dari segi kualitas diantaranya mencakup aspek kesehatan, ekonomi dan pendidikan.
 

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close