Jenis-Jenis Migrasi Internal dan Eksternal - Guru Geografi
News Update
Loading...

Rabu, Januari 6

Jenis-Jenis Migrasi Internal dan Eksternal

Manusia semakin hari semakin cepat bergerak di atas ruang permukaan bumi. Dari awalnya dengan menggunakan kaki kemudian sampai ditemukannya alat transportasi, manusia terus bergerak di bumi ini.

Pergerakan manusia di permukaan bumi dinamakan migrasi. Migrasi selalu dilakukan mahluk hidup di planet ini.

Tujuan manusia bermigrasi bermacam-macam dan kebanyakan adalah motif ekonomi. Di abad pertengahan, bangsa Eropa mulai menjelajah lautan dengan motif gold, glory dan gospel.

Motif ekonomi menjadi bagian dari kolonialisme dan imperialisme bangsa barat. Saat ini migrasi manusia semakin cepat dengan kecanggihan transportasi dan teknologi telekomunikasi.
 
 
Tujuan manusia bermigrasi antara lain ekonomi, sosial, politik dan lingkungan.
1. Migrasi ekonomi adalah pergerakan penduduk untuk mencari pekerjaan atau penghidupan.
2. Migrasi sosial adalah pergerakan penduduk untuk mencari kualitas hidup lebih baik atau mendekat ke sanak keluarga.
3. Migrasi politik adalah pergerakan penduduk untuk menyelamatkan diri dari ancaman politik atau perang.
4. Migrasi lingkungan adalah pergerakan penduduk karena faktor bencana alam.
Migrasi penduduk
Migrasi dibagi menjadi migrasi internal dan migrasi eksternal.
1. Migrasi eksternal adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain. Ada 3 macam migrasi eksternal yaitu:
a. imigrasi adalah masuknya penduduk dari negara lain ke negara tujuan dengan motif menetap.
b. emigrasi adalah keluarnya penduduk dari negara asal ke negara tujuan dengan motif menetap.
c. remigrasi adalah proses kembalinya penduduk dari negara tujuan ke negara asalnya.

2. Migrasi internal adalah perpindahan penduduk yang terjadi dalam satu wilayah negara. Jenis migrasi internal antara lain:
a. urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.
b. transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah padat ke daerah yang jarang penduduknya.
c. ruralisasi adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa.
d. forensen adalah pergerakan penduduk desa ke kota tiap hari tapi tidak menetap.
e. komuter adalah pergerakan pekerja harian tanpa menetap untuk kepentingan tertentu (bekerja atau sekolah).

Migrasi terbesar dalam sejarah adalah apa yang disebut Migrasi Atlantik Besar dari Eropa ke Amerika Utara, gelombang besar pertama yang dimulai pada tahun 1840-an dengan pergerakan massa dari Irlandia dan Jerman. 
 
Pada tahun 1880-an gelombang kedua dan lebih besar bergerak dari Eropa timur dan selatan; antara 1880 dan 1910 sekitar 17 juta orang Eropa memasuki Amerika Serikat. Jumlah total orang Eropa yang mencapai Amerika Serikat berjumlah 37 juta antara tahun 1820 dan 1980.

Di Indonesia sendiri fenomena migrasi mulai marak sejak era orde baru dimana pembangunan pusat pertumbuan terutama di Jawa banyak dilakukan. Jakarta menjadi sasaran migrasi penduduk di Indonesia karena faktor ekonomi.

Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close