Kunci Jawaban Simulasi KSN Geografi 2021 No 36-40 - Guru Geografi
News Update
Loading...

Rabu, Juni 2

Kunci Jawaban Simulasi KSN Geografi 2021 No 36-40

Halo teman-teman kita lanjut lagi untuk bahas kunci jawaban soal KSN Geografi 2021 nomor 36-40. Jangan lupa share blognya ke teman-teman lain.

Untuk pembahasan versi video silahkan cek di youtube guru geografi dan pastikan subscribe untuk dapatkan update pengetahuan geografi dan tips-tips belajar dari saya.
 
36. Smart City merupakan tren dalam pengembangan kota. Menurut Cohen ada beberapa dimensi dalam smart city. Parameter berikut ini: aman, sehat, gembira dan berbudaya termasuk dalam dimensi ....
a. smart environment
b. smart people
c. smart economy
d. smart living
e. smart governance

Kunci
Saya rasa bisa dilogika kalau aman, sehat dan gembira ini tentu terkait manusia berarti jawabannya mengarah ke smart people

37. Pengarahan dan pengendalian tata ruang di provinsi, kabupaten maupun kota didasarkan pada RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) yang substansi dasarnya adalah ....
a. pola pemukiman yang seimbang
b. struktur ruang dan infrastruktur
c. RTH dan guna lahan
d. struktur dan pola ruang
e. infrastruktur dan fasilitas umum
 
Kunci
Dalam peraturan menteri pekerjaan umum, Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang. Struktur  ruang  adalah  susunan  pusat-pusat  permukiman  dan  sistem  jaringan  prasarana   dan   sarana   yang   berfungsi   sebagai   pendukung   kegiatan   sosial   ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional. 
 
Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan  ruang  dalam  suatu  wilayah  yang  meliputi  peruntukan  ruang  untuk  fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.

38. Kota A berpenduduk 500.000 jiwa, kota B berpenduduk 400.000 jiwa dan kota C berpenduduk 250.000 jiwa. Jarak kota A ke B 55 km, jarak kota B ke C 30 km dan jarak kota A ke C 80 km. Pemerintah berencana untuk membangun pusat pelayanan yang diharapkan dapat diakses oleh penduduk ketiga kota itu. Konsep ini sejalan teori ....
a. Breaking Point
b. Population Potential
c. Central Place
d. Connectivity
e. Gravity Index
 
Kunci
Karena ada tiga kota dalam soal maka tidak mungkin pakai teori titik henti (breaking point) atau teori connectivity (konektor), central place juga bukan untuk menentukan pusat pelayanan, sementara indeks gravitasi hanya untuk dua wilayah. Jadi jawabannya yang population model atau Potential Model. Gambarnya di bawah ini yang tengah.
model interaksi wilayah
39. Praktek pengelolaan bencana di banyak daerah Indonesia sepertinya diawali pada saat kejadian bencana sehingga lebih bersifat ...
a. mendadak sementara
b. efektif efisien
c. tepat sasaran
d. tidak terencana
e. tanggap darurat
 
Kunci
Ada 3 tahapan manajemen bencana yaitu mitigasi, tanggap darurat dan pasca bencana. Nah kebanyakan di Indonesia itu masih riweuh atau mulai bergerak saat bencana terjadi (tanggap darurat) sementara saat mitigasi atau persiapan masih kurang diperhatikan. Akibatnya korban jiwa selalu banyak saat bencana terjadi.

40. Billitonite atau batu satam merupakan batuan langka hasil reaksi tumbukan antara meteor dengan logam timah dibawahnya dan memiliki persebaran di Australia, Ceko dan Indonesia. Di Indonesia batuan ini ada di wilayah ....
a. Bangka Belitung
b. Kalimantan Timur
c. Jawa Barat
d. Sumatra Utara
e. Kalimantan Utara

Kunci
Mudahnya karena ada logam timah yang pada dasarnya adalah salah satu sumber daya galian di Bangka Belitung. Gambar Billitonite ada di bawah ini. Makanya kata Belitung itu dari Billitonite, jadi agak di plesetkan Belitung. He. 
 
Soal sebelumnya: Soal No 31-35 
 
billitonite

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close