Soal Prediksi UTBK Geografi Bab Pola Aliran Sungai

01 Maret    UTBK    Comment   

Helo teman-teman pejuang UTBK sebangsa dan setanah air Indonesia, kali ini kita latihan dan bahas soal lagi ya.  

Kita latihan soal UTBK Soshum Geografi dengan subtopik bahasan tentang sungai. Jangan lupa share blog ini ke teman-teman lain ya.

Sebelumnya saya akan coba bahas dulu tentang sungai. Sungai adalah suatu fenomena aliran air yang dibatasi oleh suatu punggungan biasanya bukit. 

Sungai mengalir dari wilayah hulu ke hilir dengan melewati berbagai macam topografi. Pemanfaatan sungai sangat tergantung pada karakteristik sungai itu sendiri.

Pendalaman UTBK Geografi

Pilihlah jawaban yang tepat diantara a, b, c, d atau e.

1.Pada daerah yang relatif datar terdapat pola aliran sungai yang membentuk sudut tumpul dan lancip. Pola aliran sungai di daerah ini memiliki ciri anak sungainya bermuara ke sungai induk secara tidak teratur. Jenis pola aliran sungai tersebut adalah ….

a. pola anular
b. pola trellis

c. pola dendritik
d. pola radial sentripetal
e. pola radial sentrifugal

2. Daerah Aliran Sungai (DAS)  terbagi menjadi bagian hulu, tengah dan hilir. Setiap bagian memiliki fungsi berbeda. Fungsi DAS bagian hulu yang tepat adalah …
a. kawasan lindung
b. pengatur air
c. penyalur air
d. pengendap air
e. daerah pemanfaatan

3. Perhatikan karakteristik sungai berikut:
1)    Aliran sungai cenderung lurus
2)    Terjadi erosi lateral
3)    Daya erosi menurun
4)    Penampang melintang berbentuk “V”
5)    Terbentuk fenomena meander
Karakteristik sungai bagian tengah ditunjukkan angka …

a. 1, 2, dan 3
b. 2, 4, dan 5
c. 2, 3, dan 4

d. 2, 3, dan 5
e. 3, 4, dan 5

4. Pada suatu daerah dijumpai aliran sungai yang lurus memanjang dikarenakan kontur topografi yang curam dengan jarang dijumpai anak sungai.. Aliran sungai tersebut umumnya terbentuk pada daerah ….
a. Pegunungan memanjang
b. Pegunungan lipatan
c. Kubah batolit
d. Blok patahan
e. Dataran landai

Kunci Jawaban

1. Pola aliran dendritik adalah pola aliran yang arah percabangannya menyerupai struktur pohon atau bercabang-cabang. Pola percabangan anak sungainya tidak teratur. Pada umumnya, pola aliran dendritik dikendalikan oleh litologi batuan yang homogen. Pola aliran dendritik dapat memiliki tekstur/kerapatan sungai yang dikendalikan oleh jenis batuannya. 

2. Daerah Aliran Sungai atau DAS adalah suatu hamparan wilayah/kawasan yang dibatasi oleh pembatas topografi biasanya berupa punggung bukit yang berfungsi untuk menerima, mengumpulkan air hujan, sedimen, dan unsur hara serta mengalirkannya melalui anak-anak sungai dan keluar pada satu titik (outlet).
 

DAS terbagi menjadi DAS hulu, tengah dan hilir. Setiap wilayah DAS memiliki fungsi masing-masing. DAS hulu memiliki fungsi sebagai kawasan lindung karena berada di wilayah topografi pegunungan dengan vegetasi keras. DAS hulu harus steril dari semua bentuk kegiatan eksploitasi agar tidak terjadi bencana dan penurunan keseimbangan ekologis.

3. Daerah Aliran Sungai atau DAS terbagi menjadi wilayah hulu, tengah dan hilir. Setiap zona DAS memiliki karakteristik masing-masing diantaranya:
1.    DAS hulu memiliki ciri diantaranya;
-    Arusnya deras
-    Banyak ditemukan jeram dan air terjun
-    Erosi vertikal lebih dominan, membentuk lembah “V’
-    Aliran sungai cenderung lurus
-    Kualitas air masih baik
-    Aliran air mengerosi batuan induk
2.    DAS tengah memiliki ciri diantaranya:
-    Kecepatan aliran mulai menurun
-    Erosi lateral mulai terjadi
-    Lembah sungai berbentuk “U”
-    Proses erosi bawah sungai tidak dominan
3.    DAS hilir memiliki ciri diantaranya:
-    Banyak terdapat sedimentasi
-    Aliran air lambat
-    Sering terjadi banjir
-    Banyak ditemukan danau tapal kuda
-    Aliran air permanen
Jadi jawabannya adalah 2), 3) dan 5)

4. Pola aliran sungai paralel memiliki karakteristik bentuk memanjang tanpa anak sungai. Hal ini karena sungai terbentuk pada wilayah pegunungan homogen memanjang dengan kontur curam. Karena kecuraman lereng ini, aliran sungai akan mengalir cepat dan lurus dengan arah yang sama.

Pola sungai paralel ini dapat dijumpai pada deretan pegunungan memanjang seperti Himalaya.