Kunci Jawaban dan Pembahasan OSK Geografi 2018 Nomor 31-35 - Guru Geografi
News Update
Loading...

Senin, April 25

Kunci Jawaban dan Pembahasan OSK Geografi 2018 Nomor 31-35

Halo kawan-kawan kita lanjutkan pembahasan kunci soal OSK Geografi 2018 nomor 31-35 ya buat nambah amunisi di OSK tahun ini.

Jangan lupa untuk selalu share blog ini ke teman-teman lain di medsos kamu. Untuk coba latihan try out gratis, silahkan cek di link berikut: Try Out OSN Geografi Online

31. Vegetasi yang dapat ditemukan pada ekosistem tundra adalah:
a. pinus
b. lumut
c. damar
d. padang lamun
e. padang rumput

32. Alpacca merupakan salah satu hewan dari ecozone:
a. Paleartik
b. Neartik
c. Neotropik
d. Oriental
e. Indo-Malaya

33. Divisi Statistik PBB menyatakan bahwa diperkirakan populasi manusia hanya akan terus bertambah hingga 9 – 11 milyar jiwa, namun selanjutnya akan cenderung turun, atau setidaknya, stagnan. Penyebab prediksi tersebut adalah:
a. Ecological footprint manusia terus bertambah secara signifikan.
b. Ecological footprint manusia terus berkurang secara signifikan.
c. Bumi diperkirakan hanya memiliki carrying capacity untuk populasi manusia dengan jumlah tersebut.
d. Diperkirakan akan terjadi Perang Dunia Ketiga bilamana populasi manusia mencapai jumlah tersebut.
e. Ecological footprint manusia akan cenderung stagnan

34. Jumlah sampah yang meningkat tiap tahunnya menjadi masalah serius yang harus ditangani. Salah satu proses pengolahan sampah adalah insinerasi yang sudah banyak diterapkan di luar negeri. Namun insinerasi cenderung kurang cocok jika diterapkan di Indonesia karena:
a. Biaya yang mahal
b. Menghasilkan gas yang berbahaya
c. Komposisi sampah di Indonesia yang mayoritas adalah sampah organik
d. Belum dilakukannya pemilahan sampah yang baik dan terintegrasi di Indonesia
e. Tidak menghilangkan material logam berat

35. Salah satu penyebab pencemaran tanah dan air tanah adalah pengolahan sampah yang tidak baik. Hal ini disebabkan karena pada saat terjadi hujan maka sampah yang menumpuk dan tidak terkelola akan menghasilkan:
a. Gas metana
b. Lindi
c. Senyawa karsinogenik
d. Amoniak
e. Mikroba patogen

Kunci Jawaban 
31. Ekosistem tundra terbagi menjadi tundra kutub dan tundra pegunungan. Tundra identik dengan suhu dingin, permukaan tertutup es dan hanya sedikit jenis vegetasi dan fauna yang hidup. Contoh vegetasi yang bisa dijumpai pada wilayah tundra adalah lumut dan bunga-bunga berumur pendek.
Tundra Alpin
32. Alpaka adalah binatang menyusui dari Amerika Selatan yang menyerupai llama. Alpaka berukuran lebih kecil daripada llama, dan alpaka tak digunakan sebagai hewan pengangkut, tetapi untuk diambil bulunya. Serat alpaka digunakan untuk membuat barang rajutan dan jahitan, seperti wol domba. (wikipedia). Alpaka termasuk fauna zona Neotropik.
Alpaka

33.  Daya dukung lingkungan/carrying capacity adalah batas atas dari pertumbuhan suatu populasi, di mana jumlah populasi tersebut tidak dapat lagi didukung oleh sarana, sumberdaya dan lingkungan yang ada. Atau secara lebih singkat dapat dijelaskan sebagai batas aktivitas manusia yang berperan dalam perubahan lingkungan. Jadi kondisi ideal bumi menampung populasi adalah 9-11 milyar penduduk, jika sudah melewati batas maka negara-negara pasti akan memberlakukan kebijakan penurunan populasi demi menjaga keseimbangan populasi dengan sumber daya yang ada. Jika tidak maka kelaparan, kemiskinan akan semakin merajalela.

34. Insinerasi adalah proses pengolahan sampah dengan pembakaran pada suhu tinggi. Meskipun insinerasi telah banyak diterapkan di luar negeri, terdapat beberapa alasan mengapa kurang cocok jika diterapkan di Indonesia, termasuk:

c. Komposisi sampah di Indonesia yang mayoritas adalah sampah organik.

Di Indonesia, mayoritas sampah yang dihasilkan adalah sampah organik, seperti sisa makanan dan bahan organik lainnya. Proses insinerasi lebih efektif dalam mengolah sampah non-organik, seperti plastik dan kertas. Oleh karena itu, komposisi sampah yang mayoritas organik di Indonesia membuat insinerasi kurang cocok sebagai solusi utama dalam pengelolaan sampah.

Meskipun biaya yang mahal (a) dan emisi gas berbahaya (b) juga merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam penerapan insinerasi, namun kecocokan proses insinerasi lebih dipengaruhi oleh komposisi sampah yang dihasilkan di Indonesia, yang mayoritas adalah sampah organik.

35. Lindi adalah cairan yang telah kontak dengan limbah yang tersimpan di tempat pembuangan akhir (TPA). Ini terutama terjadi saat air hujan merembes ke lokasi TPA, tapi juga dari kelembaban yang melekat pada limbah itu sendiri atau dalam kasus tempat pembuangan sampah yang tidak memadai. 

Share with your friends

2 komentar

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close