Soal Prediksi OSN Geografi 2023 + Pembahasan Part 10 - Guru Geografi
News Update
Loading...

Jumat, Januari 27

Soal Prediksi OSN Geografi 2023 + Pembahasan Part 10


Halo teman-teman kita coba lagi untuk latihan soal prediksi OSN Geografi supaya kamu lebih semangat lagi belajarnya.

Soal kali ini akan dominan di topik meteorologi dan klimatologi. Silahkan dipelajari dengan sebaik mungkin.

Jangan lupa share artikel di blog ini ke grup teman-teman kalian. Semangat meraih prestasi di OSN Geografi!.

1. Pernyataan yang benar tentang cuaca dan iklim adalah....
a. Cuaca adalah kondisi atmosfer yang diamati dalam waktu lebih dari 30 tahun
b. Iklim merupakan rata rata harian dari kondisi atmosfer
c. Perbedaan cuaca dan iklim terletak pada aspek spasial dan temporal
d. Cuaca dan iklim diamati melalui indikator atmosfer yang sama
e. Unsur yang menyusun cuaca dan iklim adalah hal yang berbeda

2. Variasi pola curah hujan di Indonesia ada 3, salah satunya adalah pola hujan lokal.
Pernyataan yang salah terkait pola hujan tersebut adalah....
a. Dipengaruhi oleh faktor lokal seperti topografi
b. Bulan Juni-Juli-Agustus adalah bulan terbasah dalam satu tahun
c. Daerah Nusa Tenggara dipengaruhi oleh curah hujan lokal
d. Bentuk klimograf pola hujan tersebut adalah kebalikan dari pola hujan monsunal
e. Distribusi spasial dari pola hujan lokal adalah yang paling sedikit di Indonesia

3. Faktor berikut yang tidak mempengaruhi evaporasi adalah....
a. Perbedaan tekanan uap air
b. Suhu udara
c. Angin
d. Kualitas air
e. Jenis vegetasi

4. Iklim Bumi secara global dapat dipengaruhi oleh beberapa hal berikut, kecuali....
a. Greenhouse gases
b. Urbanisasi
c. Aktivitas vulkanisme
d. Perubahan pada orbit bumi
e. Aktivitas matahari

5. Klasifikasi iklim yang tidak menggunakan curah hujan sebagai acuan dalam
klasifikasinya adalah....
a. Klages
b. De Martone
c. Mohr
d. Schimdt-Ferguson
e. Oldeman


Pembahasan
1. Perbedaan cuaca dan iklim terletak pada aspek spasial dan temporal. Spasial adalah cakupan wilayah dan temporal adalah waktu. Cuaca adalah keadaan atmosfer dalam cakupan wilayah sempit dan waktu singkat sementara iklim adalah keadaaan rerata atmosfer dalam waktu lama dan wilayah yang lebih luas.

2. Semua pilihan lain benar, Pola hujan lokal dipengaruhi oleh faktor lokal seperti topografi, Bulan Juni-Juli-Agustus adalah bulan terbasah dalam satu tahun, Daerah Nusa Tenggara dipengaruhi oleh curah hujan lokal, dan Distribusi spasial dari pola hujan lokal adalah yang paling sedikit di Indonesia. Namun pola hujan lokal tidak merupakan kebalikan dari pola hujan monsunal. Gambar grafik pola hujan Indonesia ada di bawah:

3. Faktor-faktor lain seperti perbedaan tekanan uap air, suhu udara, angin dan jenis vegetasi akan mempengaruhi tingkat evaporasi. Perbedaan tekanan uap air dapat menyebabkan air menguap lebih cepat atau lebih lambat dari suhu udara yang sama. Suhu udara yang lebih tinggi akan meningkatkan tingkat evaporasi, sementara angin yang lebih kuat akan meningkatkan aliran udara di sekitar permukaan air dan meningkatkan tingkat evaporasi. Jenis vegetasi juga dapat mempengaruhi tingkat evaporasi melalui proses transpirasi.

4. Semua faktor lain dapat mempengaruhi iklim Bumi secara global. Greenhouse gases seperti CO2 dapat menyebabkan pemanasan global karena menyebabkan efek rumah kaca. Aktivitas vulkanisme dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi gas-gas yang dapat mempengaruhi iklim, seperti sulfur dioksida yang dapat menyebabkan pembentukan awan vulkanik dan menyebabkan penurunan suhu. Perubahan pada orbit bumi dapat mempengaruhi distribusi sinar matahari yang masuk ke Bumi, yang dapat mempengaruhi iklim. Aktivitas matahari sendiri dapat mempengaruhi tingkat radiasi yang masuk ke Bumi dan mempengaruhi iklim. Namun Urbanisasi sendiri merupakan proses perubahan land use yang dapat mempengaruhi iklim lokal saja.

5. Klasifikasi iklim yang tidak menggunakan curah hujan sebagai acuan dalam klasifikasinya adalah Klasifikasi Oldeman. Klasifikasi Oldeman menggunakan 4 parameter yaitu suhu, kelembaban, curah hujan dan ketinggian, dan mengklasifikasikan iklim berdasarkan kombinasi dari parameter tersebut. Sedangkan Klasifikasi Köppen-Geiger, Klasifikasi De Martonne, Klasifikasi Mohr, Klasifikasi Schmidt-Ferguson, menggunakan curah hujan sebagai acuan dalam klasifikasinya.

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close