Definisi dan Rumus Daya Dukung Lingkungan - Guru Geografi
News Update
Loading...

Sabtu, Maret 11

Definisi dan Rumus Daya Dukung Lingkungan

Daya dukung lingkungan (environmental carrying capacity) adalah kemampuan lingkungan untuk menopang jumlah populasi manusia dan kegiatan manusia di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu tanpa merusak atau mengurangi kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia di masa depan.

Daya dukung lingkungan mencakup ketersediaan sumber daya alam, kemampuan lingkungan dalam menangani limbah dan polusi, serta kemampuan lingkungan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Daya dukung lingkungan dihitung dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan lingkungan dalam menopang keberlangsungan hidup manusia di wilayah tersebut. Faktor-faktor tersebut meliputi luas wilayah, jumlah populasi, ketersediaan sumber daya alam, teknologi, perilaku manusia, dan faktor lingkungan lainnya.

Dalam mempertahankan keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan, penting untuk memperhatikan daya dukung lingkungan. 

Jika populasi manusia atau aktivitas manusia di suatu wilayah melebihi daya dukung lingkungan, maka lingkungan akan mengalami kerusakan dan kemampuan lingkungan dalam menopang kehidupan manusia di masa depan akan berkurang. 

Oleh karena itu, perlu adanya manajemen lingkungan yang baik dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk menjaga daya dukung lingkungan.
Tumpukan sampah dapat mencemari lingkungan

Rumus daya dukung lingkungan (environmental carrying capacity) dapat dinyatakan sebagai:

DC = (P * A * F * T) / R

DC = daya dukung lingkungan
P = jumlah populasi manusia di wilayah yang akan dihitung
A = luas wilayah yang akan dihitung
F = faktor lingkungan yang mempengaruhi daya dukung wilayah
T = faktor teknologi dan perilaku manusia yang mempengaruhi daya dukung wilayah
R = tingkat konsumsi sumber daya alam dan tingkat produksi limbah yang dapat ditangani oleh lingkungan secara alami

Penjelasan variabel:

Jumlah populasi manusia di wilayah yang akan dihitung (P): Variabel ini mencerminkan jumlah orang yang tinggal di wilayah yang akan dihitung, dan mencakup baik penduduk permanen maupun penduduk sementara.

Luas wilayah yang akan dihitung (A): Variabel ini mencerminkan luas wilayah di mana populasi manusia hidup atau bergantung pada sumber daya alam di wilayah tersebut.

Faktor lingkungan yang mempengaruhi daya dukung wilayah (F): Faktor lingkungan mencakup ketersediaan air, tanah subur, iklim, dan sumber daya alam lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh populasi manusia.

Faktor teknologi dan perilaku manusia yang mempengaruhi daya dukung wilayah (T): Faktor ini mencakup teknologi yang digunakan untuk memanfaatkan sumber daya alam dan perilaku manusia yang mempengaruhi cara penggunaan sumber daya alam.

Tingkat konsumsi sumber daya alam dan tingkat produksi limbah yang dapat ditangani oleh lingkungan secara alami (R): Variabel ini mencerminkan kapasitas lingkungan untuk menangani tingkat konsumsi sumber daya alam dan produksi limbah manusia.

Dalam menghitung daya dukung lingkungan, nilai DC yang diperoleh harus lebih besar dari jumlah populasi manusia di wilayah tersebut. Jika nilai DC lebih kecil dari jumlah populasi, maka wilayah tersebut dikatakan telah melebihi daya dukung lingkungannya.

Carrying capacity (daya dukung lingkungan) wilayah dapat dihitung dengan menggabungkan beberapa faktor seperti lahan, sumber daya alam, infrastruktur, populasi manusia, dan tingkat konsumsi.

Berikut adalah beberapa langkah untuk menghitung carrying capacity wilayah:

Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi carrying capacity wilayah: Ini termasuk faktor lingkungan seperti ketersediaan air, tanah subur, dan iklim; faktor ekonomi seperti infrastruktur dan ketersediaan sumber daya alam; dan faktor sosial seperti tingkat pertumbuhan populasi dan tingkat konsumsi.

Kumpulkan data yang diperlukan: Dalam langkah ini, Anda perlu mengumpulkan data yang berkaitan dengan faktor-faktor yang telah diidentifikasi. Misalnya, data ketersediaan air, produksi pangan, konsumsi energi, dan populasi.

Hitung carrying capacity wilayah: Dalam langkah ini, Anda perlu menggabungkan data-data yang telah dikumpulkan untuk menghitung carrying capacity wilayah. Carrying capacity dapat dihitung dengan membandingkan jumlah sumber daya yang tersedia dengan jumlah yang dibutuhkan oleh populasi manusia di wilayah tersebut.

Evaluasi hasil: Setelah menghitung carrying capacity wilayah, Anda perlu mengevaluasi hasilnya. Hal ini dapat meliputi mempertimbangkan sumber daya yang terbatas, tingkat pertumbuhan populasi, tingkat konsumsi, dan tingkat pemulihan sumber daya alam.

Dalam melakukan perhitungan carrying capacity wilayah, perlu diingat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi carrying capacity dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, perhitungan carrying capacity wilayah perlu diperbarui secara teratur untuk memastikan bahwa hasilnya masih relevan dengan kondisi wilayah yang sebenarnya.

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close