Bentuk-Bentuk Galaksi di Jagat Raya - Guru Geografi
News Update
Loading...

Kamis, Februari 2

Bentuk-Bentuk Galaksi di Jagat Raya

Galaksi merupakan sistem bintang raksasa yang ada di alam semesta dan beredar mengelilingi suatu pusat inti. Ada milyaran mungkin triliunan galaksi di alam semesta ini dan jarak setiap galaksi memiliki keunikan masing-masing. 

Ciri umum dari galaksi adalah: memiliki cahaya sendiri, memiliki bentuk sendiri, jaraknya berjauhan dan berotasi.

Ada tiga jenis bentuk utama dari galaksi: Elliptical, Spiral, dan tidak teratur. Dua dari tiga jenis ini dibagi lagi dan diklasifikasikan ke dalam sistem yang sekarang dikenal diagram garpu tala. Ketika Hubble pertama kali menciptkan diagram ini, ia percaya bahwa ini adalah urutan evolusi serta klasifikasi. Baca juga: Dampak letusan gunung api

Galaksi Elips
Galaksi elips berbentuk seperti spheriod, atau bola memanjang. Di langit, di mana kita hanya bisa melihat dua dari tiga dimensi mereka galaksi ini terlihat seperti elips, atau oval, atau cakram. Cahaya halus, dengan kecerahan permukaan menurun sekitar ekor galaksi. 

Galaksi elips diklasifikasikan sesuai dengan elongasi mereka dari lingkaran sempurna, atau dikenal sebagai ellipticity mereka. Semakin besar angkanya, semakin elips galaksi. Jadi, misalnya sebuah galaksi klasifikasi E0 tampaknya lingkaran sempurna, sementara klasifikasi E7 sangat diratakan. Skala elips bervariasi dari E0 ke E7. Galaksi elips tidak memiliki sumbu tertentu dalam rotasi. Contoh galaksi ini adalah Mesier 87.
 
Bentuk-Bentuk Galaksi di Jagat Raya
Bentuk Galaksi
Galaksi Spiral
Galaksi spiral memiliki tiga komponen utama: tonjolan, cakram, dan hal. Tonjolan (bulge) adalah struktur bola ditemukan di pusat galaksi. Fitur ini sebagian besar berisi bintang-bintang tua. Disk atua cakram terdiri dari debu, gas, dan bintang-bintang muda. 

Bentuk-bentuk disk seperti lengan gurita. Matahari terletak di lengan galaksi kita, Bima Sakti. Halo galaksi adalah struktur bola longgar terletak di sekitar tonjolan dan beberapa disk. Halo mengandung gugus bintang tua yang dikenal sebagai gugus bola. Baca juga: Syarat terbentuknya geyser

Galaksi spiral diklasifikasikan ke dalam dua kelompok yaitu biasa dan berpalang. Kelompok yang biasa dinamai dengan kode S atau Sa dan kelompok palang dinamai dengan SB. Dalam benuk spiral normal, lengan galaksi berasal dari inti atau tonjolan. 

Sementara spiral palang memunculkan batang lengan dari batang memanjang dari inti. Kode galaksi ini biasanya adalah dengan huruf a, b, c dan d. Huruf "a" untuk menggambarkan galaksi yang punya lengan yang rapat dengan bentuk hampir melingkar. Kadang klasifikasi spiral ini juga bisa menggunakan dua huruf. Andromeda dan Bima Sakti adalah contoh galaksi ini.

Galaksi Irregular
Galaksi jenis ini tidak punya bentuk simetris. Galaksi irregular diklasifikasikan kedalam dua grup Irr I dan Irr II. Irr I memiliki wilayah yang merupakan pusat hidrogen, dan bintang panas. Galaksi Irr II memiliki karakter bentuk yang didominasi debu yang menghalangi sebagian besar cahaya dari bintang yang ada di dalamnya. Contohnya adalah Awan Magellan. Baca juga: Mengapa arah utara itu selalu ke atas?

Gambar: futurism.com

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close