Genetika Sungai: Superposed, Anteseden, Konsekuen, Subsekuen, Resekuen, Obsekuen dan Insekuen - Guru Geografi
News Update
Loading...

Rabu, Maret 22

Genetika Sungai: Superposed, Anteseden, Konsekuen, Subsekuen, Resekuen, Obsekuen dan Insekuen

Sungai pada dasarnya merupakan aliran air yang melaju pada sebuah saluran di atas permukaan bumi. Seiring berjalannya waktu, suatu sistem jaringan sungai akan membentuk pola pengaliran tertentu diantara saluran induk dengan cabang-cabangnya dan pembentukan pola pengaliran ini sangat ditentukan oleh faktor geologi di sekitarnya. 

Bentuk atau pola aliran sungai dapat diklasifikasikan atas dasar bentuk dan teksturnya. Bentuk atau pola tersebut berkembang dalam merespon topografi dan struktur geologi permukaannya. Baca juga: Rumus kelembaban relatif

Saluran sungai berkembang ketika air permukaan atau run off meningkat dan batuan dasarnya kurang resisten terhadap laju erosi. Kali ini kita akan melihat klasifikasi genesa sungai menurut hubungan struktur perlapisan batuannya.Gambar: uwgb.edu
Genetika Sungai: Superposed, Anteseden, Konsekuen, Subsekuen, Resekuen, Obsekuen dan Insekuen
Contoh Genetika Aliran Sungai
1. Sungai Superposed
Disebut juga sungai Superimposed merupakan sungai yang terbentuk di atas permukaan bidang struktur dan dalam perkembangannya erosi vertikal sungai kemudian memotong ke bagian bawah hingga mencapai permukaan bidang struktur dan akhirnya sungai mengalir ke bagian yang lebih rendah. Sungai superposed dengan kata lain berkembang belakangan dibandingkan pembentukkan struktur batuannya. Baca juga: Efek coriolis dan dampaknya

2. Sungai Anteseden
Merupakan sungai yang lebih dulu ada dibandingkan dengan keberadaan struktur batuannya dan dalam perkembangannya air sungai mengikis hingga ke bagian struktur batuan di bawahnya. Erosi ini dapat terjadi karena erosi vertikal lebih intens dibanding erosi lateral.
Mau video pembahasan soal UN/SBMPTN?OSN Geografi?

3. Sungai Subsekuen
Merupakan sungai yang berkembang disepanjang suatu garis atau zona yang resisten. Sungai ini pada umumnya dapat dijumpai mengalir di sepanjang jurus perlapisan batuan yang resisten terhadap erosi seperti batupasir. 

4. Sungai Resekuen
Merupakan sungai yang mengalir searah dengan arah kemiringan lapisan batuan namun sungai resekuen berkembang belakangan. 

5. Sungai Obsekuen
Merupakan sungai yang berlawanan arah terhadap arah kemiringan lapisan dan berlawanan terhadap sungai konsekuen. Sungai konsekuen mengalir searah dengan arah lapisan batuan.

6. Sungai Insekuen
Merupakan aliran sungai yang mengikuti suatu aliran dimana lereng tidak dikontrol oleh faktor kemiringan asli, struktur atau jenis batuan. Baca juga: Update kode diskon quipper video terbaru 2018

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close