Perbedaan Dropship dan Reseller, Untung Mana? - Guru Geografi
News Update
Loading...

Selasa, Oktober 31

Perbedaan Dropship dan Reseller, Untung Mana?

Halo kawan-kawan kali ini saya akan sedikit mengulas tentang perbedaan dua jenis bisnis yang sedang berkembang pesat yaitu drophisp dan reseller. 

Pertumbuhan penduduk, barang, jasa serta teknologi komunikasi membuat lalu lintas perdagangan kini lebih beragam. Dropship adalah bisnis dengan cara meminta supplier untuk mengirimkan produk ke pelanggan. Reseller adalah orang yang menjual kembali suatu barang/produk. 

Persamaan antara dropship dan reseller tidak memiliki barang alias ghoib. Gambaran kasarnya jika anda punya cukup modal dan gudang maka bisa jadi reseller, namun jika modal minim dan bisa promo di web/media saja maka dropship adalah pilihan lainnya. 

Lalu mana yang lebih baik?. Ini tergantung kemampuan anda untuk mendapatkan pasar. Yang jelas dua-duanya baik dropship maupun reseller bisa menguntungkan jika ditekuni serius.

BISNIS RESELLER
Kelebihan
1. Kita tahu stok barang karena produk ada di tangan kita
2. Bisa menjelaskan kondisi produk secara detail ke konsumen
3. Bisa menerima pelanggan baik online maupun offline
4. Untung dari diskon lebih besar

Kekurangan
1. Modal harus cukup besar bisa jutaan bahakan puluhan ratusan juta
2. Repot dengan urusan gudang, packing dan pengiriman

BISNIS DROPSHIP
Kelebihan
1. Modal lebih minim
2. Tidak ribet dengan pengemasan dan pengiriman
3. Komunikasi dilakukan online

Kekurangan
1. Income relatif lebih kecil
2. Buta kondisi produk karena barang ada di supplier
3. Stok barang tidak paham jadi harus tanya supplier
4. Seringkali komplain karena barang tidak sesuai
Perbedaan Dropship dan Reseller, Untung Mana?
Skema dropship dan reseller
Jadi mending mana, dropship atau reseller?. Ini tergantung passion anda dan modal tentunya. Kunci utama dari bisnis keduanya adalah kualitas supplier yang handal. Pilihlah supplier barang yang memang sudah terjamin dan bisa dipercaya. 

Jika barang bagus maka dampak lainnya konsumen puas dan tentu akan mereferensikan barang ke teman lain. Ini menjadi promosi tak berbayar dari konsumen yang puas. Setelah itu konsumen akan datang dengan sendirinya.

Lakukan riset pasar terlebih dahulu, setelah dapat target pemasaran baru anda lakukan bisnis ini. Seringkali orang dagang langsung bermain insting, memang ada yang berahasil namun di zaman modern riset lebih penting dibanding insting. 

Gambar: disini

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close