Terbentuknya Kepulauan Indonesia - Guru Geografi
News Update
Loading...

Sabtu, Juli 20

Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Indonesia itu udah lama ada tapi sejak kapan sih sebenarnya kepulauan ini terbentuk?. Kamu tahu gak bahwa dulu itu pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan bersatu lalu Papua dan Australia juga bersatu. 

Kondisi  alam  Indonesia  saat  ini  sangatlah  berbeda  dengan  kondisi  pada  masa  ribuan tahun  yang  lalu. Kombinasi tenaga endogen dan eksogen membangun kepulauan Indonesia dari masa ke masa.

Kondisi  alam  yang  stabil  di  Indonesia,  kecuali  Indonesia  bagian  timur,  baru terjadi ketika memasuki masa Pleistosen ketika berlangsungnya zaman es atau yang dikenal  glasial.  

Zaman  es  (glasial)  adalah  zaman  ketika  es  di  kutub  sering  meluas  yang mengakibatkan daratan di Bumi mencapai wilayah yang paling luas.

Glasial terjadi karena adanya suhu Bumi yang tidak tetap. Suhu yang turun secara tiba-tiba membawa  akibat  permukaan  es  meluas  sehingga  bagian  barat  Indonesia  menyatu dengan Asia, sedangkan Indonesia bagian timur menyatu dengan Australia. 

Akan tetapi, jika  suhu  naik,  es  akan  mencair  yang  mengakibatkan  daratan  penghubung  tenggelam dan terbentuk Paparan Sahul dan Paparan Sunda. Perubahan geografis inilah yang dapat memengaruhi perkembangan flora dan fauna di Indonesia.
Kepulauan Indonesia saat ini
Gerakan pengangkatan, kegiatan gunung berapi, dan turunnya permukaan air laut pada  masa  glasial  mengakibatkan  perubahan  bentuk  Kepulauan  Indonesia.  

Kepulauan Indonesia terletak di daerah tropis yang mengakibatkan Indonesia mengalami dua musim, yaitu  musim  hujan  dan  musim  kemarau.

Musim  hujan  pertama  pada  masa  Pleistosen berlangsung  dan  diikuti  dengan  terbentuknya  hutan  di  daerah  Semenanjung  Malaya, Kalimantan,  Philipina,  dan  Sulawesi  Utara.  

Berdasarkan  geologi  (ilmu  yang  mempelajari Bumi),  sejarah  awal  pembentukan  Bumi  dibedakan  atas  empat  masa,  yaitu  sebagai berikut.

1. Zaman Arkaikum (sekitar 2.500 juta tahun lalu)
Di masa arkaikum suhu bumi masih panas dan tidak ada tanda-tanda kehidupan.
2. Zaman Paleozoikum (sekitar 340 juta tahun lalu)
Di masa ini kondisi iklim masih fluktuatif, curah hujan masih tinggi, muncul ganggang dan lumut, ditemukan mahluk bersel satu, ditemukan hewan kecil tidak bertulang belakang dan muncul amphibi lalu reptil.
3. Zaman Mesozoikum (sekitar 140 juta tahun lalu)
Di masa ini iklim mulai stabil dan muncul reptil yang memiliki bentuk lebih besar contohnya dinosaurus.
4. Zaman Neozoikum (Kenozoikum)
a. Tersier (sekitar 60 juta tahun lalu)
Dicirikan dengan munculnya kera yang merupakan tipe primata.
b. Kuarter Diluvium (Pleistosen) (sekitar 600 ribu tahun lalu)
Dicirikan dengan munculnya hewan berbulu tebal yaitu gajah purba mammoth.
c. Alluvium (kurang lebih 20.000 tahun lalu)
Kemunculan homo sapiens di bumi.

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close