Pengertian Iklim Mikro dan Komponennya (Suhu dan Kelembaban) - Guru Geografi
News Update
Loading...

Sabtu, Agustus 31

Pengertian Iklim Mikro dan Komponennya (Suhu dan Kelembaban)

Iklim adalah kondisi atmosfer dalam waktu lama dan meliputi wilayah luas. Kondisi iklim dipengaruhi berbagai faktor.

Untuk melihat perkembangan iklim maka ahli iklim membagi iklim kedalam iklim makro dan mikro. Kita akan coba ulas tentang iklim mikro karena sehari-hari kita bersinggungan dengan hal ini.

Iklim mikro menurut Tromp(1980) dalam Margaretha (2007) berhubungan dengan  tanaman di atas wialayah yang khas. 

Iklim mikro menggambarkan kondisi iklim  lingkungan sekitar yang berhubungan langsung dengan organisme hidup dekat  permukaan  bumi  maupun  pada  lingkungan terbatas.  

Dalam Kartasapoetra (2006), menjelaskan bahwa  kondisi  iklim  mikro  di  lingkungan  bervegetasi lebih baik dibandingkan dengan lapangan terbuka. 

Dalam Brown  dan  Gillespie (1995), dinyatakan bahwa  iklim  mikro  merupakan kondisi  iklim  pada suatu    ruang yang sangat  terbatas, yang dipengaruhi oleh radiasi matahari, suhu udara,  kelembaban udara dan  curah  hujan.  

Unsur-unsur  iklim mikro  memiliki peranan  yang   sangat   penting   dalam   menentukan kenyamanan suatu  wilayah/kawasan karena  unsur-unsur iklim tersebut  secara  langsung  mempengaruhi kegiatan manusia yang berada di dalamnya. 

Menurut Miller (1970) dalam Margaretha (2007) menyatakan bahwa iklim mikro banyak  dipengaruhi oleh  faktor  lokal diantaranya karakteristik  vegetasi, badan air yang  kecil  seperti  danau,  juga  aktivitas manusia dapat mengubah kemurnian pada iklim mikro diantaranya  intesitas  energi  radiasi matahari, struktur permukaan yang bervariasi dengan warna komposit dan karakteristiknya pada  permukaan bumi, distribusi daratan  dan  lautan  serta  pengaruh  pengunungan  atau bentuk topografi dan angin.
Ruang terbuka hijau penting pengatur iklim mikro
Suhu Udara
Suhu  adalah  derajat  panas  atau  dingin  yang diukur  berdasarkan    skala    tertentu    dengan menggunakan  termometer. Satuan  suhu  yang biasa   digunakan   adalah   derajat celcius, sedangkan di  Inggris dan  beberapa  negara lainnya dinyatakan dalam derajat fahrenheit.  

Di daerah  tropis, manusia  akan  merasa  relatif nyaman  jika  berada  pada  suhu  sekitar 27-28 derajat C. Suhu udara yang cukup  panas  pada suatu  area selain  karenaradiasi  matahari yang  tinggi  yaitu rata-rata  50%, juga  karena pantulan  dari perkerasan  jalan,  bangunan  maupun  pantulan perkerasan lainnya  yang ada pada tapak (Laurie, 1986). Menurut Handoko (1995), suhu udara sangat erat berhubungan dengan  radiasi  matahari.  

Pada siang hari  radiasi  terlebih  dahulu  akan memanaskan  tajuk  bagian  atas  kemudian makin ke bawah dan akhirnya lantai hutan. Pada malam hari  pendinginan  dimulai dari tajuk  bagian  atas dan  akhirnya lantai  hutan  sehingga  suhu  udara terendah  terdapat  pada tajuk  bagian  atas  dimana panas  yang  hilang  relatif  lebih  besar  daripada bagian hutan lainnya. Oleh sebab itu, tajuk hutan bagian  atas  merupakan  suatu  permukaan  radiasi yang aktif.

Kelembaban Udara
Kelembaban adalah banyaknya kadar uap air yang ada di  udara. Menurut  Handoko  (1995), kelembaban  udara dapat dinyatakan  sebagai kelembaban  mutlak, kelembaban  nisbi, maupun defesit  tekanan  uap  air.

Angka  kelembaban relatif berkisar  antara  0-100%,  dimana  0% artinya  udara  kering, sedangkan 100%  artinya udara  jenuh dengan uap air, dimana  akan terjadi titik-titik  air.  Keadaan  kelembaban  yang tertinggi  ada  di  khatulistiwa, sedangkan  yang terendah pada lintang 40 derajat C, yang curah hujannya relatif kecil (Prawirowardoyo, 1996).

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close