25 Soal PTS Pendekatan Geografi Pilihan Ganda - Guru Geografi
News Update
Loading...

Jumat, Maret 5

25 Soal PTS Pendekatan Geografi Pilihan Ganda

Pendekatan geografi disebut juga sebagai objek formal yaitu suatu cara pandang geografi dalam memahami dan mengkaji fenomena geosfer.

Ada 3 pendekatan geografi yang kita kenal yaitu keruangan, kelingkungan dan kewilayahan. Penjelasan ketiga pendekatan tersebut silahkan cek di link berikut: Memahami pendekatan geografi

Pendekatan geografi merupakan identitas ilmu geografi dalam mencoba menafsirkan dan mendeskripsikan kejadian atau fenomena di permukaan bumi. Memahami lokasi dalam perspektif geografi sangatlah penting untuk mendapatkan suatu gambaran detail mengenai apa yang terjadi pada ruang dan proyeksi di masa depan.

Berikut contoh soal pendekatan geografi format pilihan ganda untuk ulangan atau penilaian tengah semester di sekolah.
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1.  Objek formal geografi adalah cara pandang dan berpikir mengenai fenomena geosfer melalui analisa dengan pendekatan. . . .
A.    Nilai guna, kelingkungan, dan kewilayahan
B.    Perbedaan wilayah, nilai guna, dan aglomerasi
C.    Keruangan, kelingkungan, dan keseragaman
D.    Keberagaman, keruangan, dan perbedaan wilayah
E.    Keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan

2.    Akhir-akhir ini penduduk dunia diguncang dengan adanya pemanasan global (global warming) dengan pola cuaca, iklim dan penyakit pandemi yang melanda di mana – mana. Penyebabnya sangat kompleks dan saling terkait satu sama lain baik faktor fisik maupun sosial. Di dalam geografi untuk mengkaji persoalan tersebut sebaiknya menggunakan  pendekatan. . . .
A.    ekologi
B.    korologi
C.    kompleks wilayah
D.    keruangan
E.    interaksi
    
3.        DKI Jakarta apabila terjadi hujan deras dan berlangsung lama dapat berdampak munculnya fenomena banjir, sehingga mengakibatkan dampak penyakit yang di derita oleh penduduk. Kecenderungan banjir tersebut diakibatkan oleh faktor alam dan ulah manusia yang tidak mengindahkan habitatnya. Untuk mengkaji persoalan tesebut di dalam ilmu geografi  dibutuhkan pendekatan  . . . .
A.    Kelingkungan
B.    Kewilayahan
C.    Keruangan
D.    Kompleks wilayah
E.    spasial

4.    Analisis geografi yang menekankan adanya perbedaan karakteristik tiap wilayah disebut . . . .
A.    areal defferentiation
B.    kompleks wilayah
C.    keruangan
D.    spasial
E.    area

5.    Peristiwa alam seperti tanah longsor di Gunung Leuser (Aceh) merupakan fenomona geosfer yang dapat dikaji melalui pendekatan geografi yang tepat adalah. . . .
A.    Pendekatan keruangan
B.    Pendekatan kelingkungan
C.    Pendekatan persebaran
D.    Pendekatan kewilayahan
E.    Pendekatan korologis

6.    Salah satu teori dalam pendekatan atau analisis ekologi adalah teori lingkungan. Geografi memandang lingkungan hidup manusia terdiri dari . . . .
A.    lingkungan fisik, biologis, sosial-budaya
B.    produsen, konsumen, pengurai
C.    lingkungan abiotik dan biotik
D.    individu, populasi, komunitas
E.    organik dan anorganik
 
7. Dalam mempelajari geografi terdapat obyek formal, yaitu terdiri atas analisis . . . .
A.    keruangan, kelingkungan, komplek wilayah
B.    keruangan, interelasi, komplek wilayah
C.    interelasi keruangan, deskripsi, korologi
D.    interaksi keruangan, kelingkungan, komplek wilayah
E.    Interaksi lingkungan, interelasi, komplek wilayah

8.  Pemanasan global berdampak pada kerusakan lingkungan di permukaan bumi ini. Aktivitasmanusia telah memicu terjadinya pemanasan global. Pendekatan geografi yang digunakan untuk menganalisis permasalahan tersebut  . . . .
A.    Keruangan
B.    ekologi
C.    korologi
D.    temporal
E.    kompleks wilayah
 
9.     Penggundulan hutan di Taman Nasional Gunung Leuser telah mengakibatkan timbul becancana berupa banjir bandang dan tanah longsor, yang menyebabkan kerusakan alam dan merugikan kehidupan makhluk hidup sekitar. Pendekatan geografi yang tepat untuk membahas fenomena tersebut adalah . . . .
A.    Pendekatan kompleks keruangan
B.    Pendekatan keruangan
C.    Pendekatan terpadu
D.    Pendekatan regional
E.    Pendekatan kelingkungan

10.    Tanggal 2 Februari 2007 Megapolitan Jabodetabek dilanda banjir yang sangat besar. Menurut informasi dari berbagai media massa banjir ini disebabkan oleh faktor alam ( hujan lebat) serta faktor manusia yang tidak mengindahkan hijaunya kawasan hutan dan pentingnya  daerah resapan air. Berarti dalam hal ini ada ketidakselarasan antar unsur/komponen fisik dan sosial di daerah Jabodetabek. Di dalam geografi permasalahan tersebut sebaiknya dikaji melalui pendekatan. . . .
A.    Lokasi
B.    Kompleks wilayah
C.    Kelingkungan (ekologi)
D.    Keruangan
E.    Areal differentation

11.    Data ketinggian tempat dan data luas permukiman adalah contoh data yang dibutuhkan dalam analisis . . . .
A.   ekologi
B.   lokasi
C.   keruangan
D.   kelingkungan
E.   kewilayahan
 
12.    Di Jakarta setiap tahunnya, terutama Jalan Raya Thamrin, diperkirakan terjadi penurunan permukaan tanah akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan oleh masyarakat sekitarnya.  Pendekatan geografi untuk membahas fenomena tersebut adalah . . . .
A.    Pendekatan kompleks wilayah
B.    Pendekatan ekologi
C.    Pendekatan kerungan
D.    Pendekatan regional
E.    Pendekatan kelingkungan

13.    Kota Jakarta dan Bandung merupakan daerah yang memiliki karakteristik berbeda. Diantara keduanya  memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga terjadi hubungan dan saling ketergantungan (interdependensi). Kasus ini sebaiknya dikaji dengan. . . .
A.    pendekatan ekologi
B.    pendekatan lingkungan
C.    pendekatan korologi
D.    pendekatan spasial
E.    kompleks wilayah

14.        Pemerintah melaksanakan program Transmigrasi dengan perencanaan yang matang, mulai dari penetuan lokasi sampai penempatan transmigran. Dalam studi geografi pemerintah sebaiknbya melakukan program transmigrasi dengan pendekatan . . . .
A.    Keruangan
B.    Ekologi
C.    Korologi
D.    Differensiasi area
E.    Kompleks wilayah

15.    Setiap musim penghujan di Jakarta dan sekitarnya sering terjadi banjir dan tanah longsor terutama di kawasan hilir Ciliwung. Untuk memecahkan masalah tersebut dalam studi geografi dilakukan dengan . . . .
A.    pendekatan kompleks wilayah
B.    pendekatan keruangan
C.    pendekatan ekologi
D.    pendekatan regionalisasi
E.    pendekatan kewilayahan

16.    Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Solok Sumatra Barat dapat dipelajari seorang geograf dengan menggunakan pendekatan . . . .
A.    Kelingkungan
B.    Region
C.    Kemanusiaan
D.    Topik
E.    Kronologi

17.    Peristiwa alam seperti tanah longsor di Gunung  Leuser (Aceh), merupakan fenomena geosfer yang dapat dikaji melalui pendekatan geografi yang tepat adalah . . . .
A.    pendekatan keruangan
B.    pendekatan persebaran
C.    pendekatan korologis
D.    pendekatan kelingkungan
E.    pendekatan kewilayahan

18.    Perdagangan akan timbul karena adanya perbedaan komoditas dan kebutuhan. Contoh tersebut merupakan pendekatan. . . .
A.    Ekologi
B.    Keruangan
C.    Spasial
D.    Kelingkungan
E.    Kompleks wilayah

19.    Perhatikan hal-hal dibawah ini  :
    1.    Berita dari mulut ke mulut
    2.    Perpindahan penduduk/ migrasi
    3.    Penyebaran kebudayaan
    4.    proses pembaharuan
Yang termasuk Ekspansion diffusion adalah:  
A.    1 dan 2
B.    1 dan 3
C.    2 dan 4
D.    4 saja
E.    1, 2, 3 dan 4

20.   DKI Jakarta apabila terjadi hujan deras dan berlangsung lama dapat berdampak munculnya fenomena banjir, sehingga mengakibatkan dampak penyakit yang di derita oleh penduduk. Kecenderungan banjir tersebut diakibatkan oleh faktor alam dan ulah manusia yang tidak mengindahkan habitatnya. Untuk mengkaji persoalan tesebut di dalam ilmu geografi  dibutuhkan pendekatan  . . . .
A.    Kelingkungan
B.    Kewilayahan
C.    Keruangan
D.    Kompleks wilayah
E.    spasial

21.    Objek material geografi (geosfer) meliputi. . . .
A.    semua kehidupan di muka bumi
B.    semua kegiatan di muka bumi
C.    semua gejala di muka bumi
D.    semua wilayah di muka bumi
E.    semua aktivitas manusia di muka bumi

22.     Banjir dan tanah longsor terjadi di kawasan hulu sungai Konto Malang, suatu peristiwa yang tidak pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya”. Bila permasalahan tersebut hendak dipecahkan melalui pendekatan kelingkungan, maka kerangka kerja yang paling tepat adalah. . . .
A.    studi tentang keadaan fisik wilayah tersebut
B.    zonasi wilayah berdasarkan kemiringan lereng
C.    identifikasi perilaku masyarakat dalam mengolah alam
D.    studi entang tingkat erosi tanah di daerah tersebut
E.    studi tentang keadaan social ekonomi masyarakat sekitar

23.    Dalam analisis keruangan membutuhkan kumpulan data lokasi yang meliputi data titik dan bidang. Berikut yang termasuk data titik adalah . . . .   
A.   luas hutan
B.   permukiman
C.   area pesawahan
D.   topografi
E.   daerah aliran sungai

24.    Jebolnya tanggul Situ Gintung pada tanggal 27 maret 2009 menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa dan kerugian material dalm jumlah besar. Hal itu dapat dianalisis dengan pendekatan . . . .
A.    keruangan
B.    interaksi
C.    kompleks kewilayahan
D.    korologi
E.    kelingkungan

25.    Jojon akan membuat makalah tentang perbedaan daerah perdesaan dan perkotaan dari sudut pandang geografi. Pendekatan yang paling sesuai adalah . . . .   
A.    ekologi
B.    campuran
C.    keruangan
D.    kelingkungan
E.    kompleks wilayah

Sumber: Wangsa Jaya

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close