Pengertian Urban Renewal dan Dampak Positif Negatifnya - Guru Geografi
News Update
Loading...

Senin, Maret 27

Pengertian Urban Renewal dan Dampak Positif Negatifnya

Dalam geografi kota sekarang ini sering kita mendengar istilah urban renewal. Urban renewal adalah upaya untuk memperbaharui dan memperbaiki daerah perkotaan yang sudah ada dengan mengganti atau mengembangkan struktur fisik, sosial, dan ekonomi yang ada. Tujuan dari urban renewal adalah untuk memperbarui daerah perkotaan yang kurang berkembang atau yang membutuhkan perbaikan dan meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.

Urban renewal dapat mencakup pembangunan kembali gedung-gedung, perumahan, jalan-jalan, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, urban renewal juga bisa meliputi pembangunan taman kota, fasilitas rekreasi, dan fasilitas publik lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk.

Urban renewal biasanya melibatkan pemerintah daerah atau lembaga pemerintah lainnya dalam memimpin proyek-proyek pembangunan. Pemerintah dapat memberikan insentif kepada pengembang atau investor untuk membangun kembali daerah yang sudah ada atau untuk membangun proyek baru yang dapat memperbaiki daerah perkotaan.
Contoh urban renewal

Namun, urban renewal juga dapat menimbulkan konflik karena dapat menyebabkan perpindahan penduduk asli, meningkatkan harga properti, dan menyebabkan gentrifikasi. Oleh karena itu, perencanaan dan pelaksanaan urban renewal harus memperhatikan kepentingan masyarakat setempat dan berupaya untuk meminimalkan dampak negatifnya.

Urban renewal memiliki dampak positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan sebelum dilakukan. Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif dari urban renewal:

Dampak Positif Urban Renewal:

Peningkatan Kualitas Hidup: Urban renewal dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat dengan memberikan akses yang lebih baik ke fasilitas umum, taman, dan area rekreasi.

Pembangunan Ekonomi: Urban renewal dapat memberikan stimulus ekonomi yang signifikan dengan menghasilkan peluang investasi baru dan membuka lapangan pekerjaan baru.

Perbaikan Infrastruktur: Urban renewal memungkinkan pembangunan kembali atau peningkatan infrastruktur yang sudah ada, seperti jalan raya, jaringan listrik dan air, dan fasilitas umum lainnya.

Peningkatan Nilai Properti: Urban renewal dapat meningkatkan nilai properti yang ada di sekitar daerah yang telah diubah menjadi lebih modern dan berkembang.

Dampak Negatif Urban Renewal:

Pengusiran Penduduk Asli: Urban renewal dapat mengakibatkan perpindahan penduduk asli, yang mungkin tidak mampu membeli atau menyewa properti baru yang lebih mahal setelah daerah diubah.

Meningkatnya Biaya Hidup: Urban renewal dapat menyebabkan kenaikan harga properti dan biaya hidup, yang mungkin membuat penduduk setempat tidak mampu membeli atau menyewa properti baru yang lebih mahal.

Kerugian Ekonomi bagi Bisnis Lokal: Urban renewal dapat mengakibatkan bisnis lokal mengalami kerugian, karena mereka mungkin tidak mampu membayar biaya sewa atau memenuhi persyaratan baru yang diberlakukan.

Penghapusan Warisan Budaya: Urban renewal dapat menghapus warisan budaya dan sejarah dari daerah yang diubah, karena bangunan dan situs bersejarah mungkin dihancurkan atau digantikan oleh struktur baru.

Oleh karena itu, sebelum melakukan urban renewal, penting untuk mempertimbangkan semua dampaknya dan mencari solusi yang dapat mengurangi dampak negatifnya bagi masyarakat setempat. Hal ini dapat dicapai dengan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek urban renewal.

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close