Perbedaan Litosfer, Tenaga Endogen, Tenaga Eksogen - Guru Geografi
News Update
Loading...

Sabtu, Maret 4

Perbedaan Litosfer, Tenaga Endogen, Tenaga Eksogen

Litosfer adalah lapisan kulit bumi yang paling luar dan tersusun atas batuan padat yang sifatnya rigid. Litosfer terdiri atas kerak benua dan kerak samudera.

Kerak benua tersusun atas silikon alumunium dan kerak samudera tersusun atas silikon magnesium. Litosfer mengalami dinamika karena pengaruh tenaga endogen dan eksogen.

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat membangun struktur kulit bumi. Tenaga endogen ini dikontrol oleh arus konveksi magma di lapisan astenosfer sehingga memberikan dampak pada perstiwa tektonisme, vulkanisme dan seisme.

Tektonisme adalah gejala yang berkaitan dengan peristiwa pergerakan lempeng tektonik, vulkanisme adalah peristiwa yang berkaitan dengan penerobosan magma ke permukaan bumi, sementara seisme adalah fenomena yang berkaitan dengan gempa.
Arus konveksi kunci utama gaya endogen

Tenaga eksogen adalah tenaga yag berasal dari luar bumi dan sifatnya merombak struktur yang telah dibangun tenaga endogen. Tenaga eksogen terdiri atas pelapukan, erosi dan sedimentasi.

Proses endogenik (berasal dari dalam) didorong oleh panas internal Bumi, yang pada gilirannya merupakan hasil dari peluruhan radioaktif unsur-unsur jauh di bawah permukaan. Panas ini menggelembung ke atas dan memberikan tenaga pendorong yang sangat besar yang membengkokkan, meretakkan, mengangkat, dan menggerakkan lapisan luar Bumi yang kaku. Kadang-kadang kita melihat energi yang meningkat ini langsung keluar ke permukaan dalam bentuk lava cair. Biasanya, tenaga endogenik adalah proses pembentukan gunung.

Proses eksogenik (berasal dari luar) digerakkan oleh energi sinar matahari. Sinar matahari menyebabkan udara bergerak, air terangkat menjadi gunung dan gelombang laut naik. Cairan yang bergerak ini menyerang permukaan padat, mengikisnya, membawa pecahan-pecahannya dan mengendapkannya untuk mengisi tempat-tempat yang rendah di lanskap. Dengan kata lain, tenaga eksogenik adalah proses penghancuran gunung.

Secara keseluruhan, proses endogenik yang membangun gunung bekerja lebih cepat daripada proses eksogenik yang menghancurkan gunung. Jika tidak, kita tidak akan memiliki gunung sama sekali. Dapatkah Anda memahami alasannya? Pertimbangkan skenario yang berlawanan: bulan Jupiter, Europa. Permukaan Europa relatif mulus karena proses yang menghancurkan gunung bekerja jauh lebih cepat daripada proses yang membangunnya.

Gambar: Britannica
Diagram tenaga endogen dan eksogen

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close