Oke lanjut lagi kita bahas kunci soal simulasi OSN Kebumian ya gaes, semoga bermanfaat untuk peluru kamu di hari ujian nanti.
Jangan lupa share postingannya ke teman-teman lain di grup medsos kalian ya!.
61. Gelombang laut adalah gerakan air yang bergelombang di permukaan laut yang memerlukan adanya ....
a. rotasi bumi
b. perbedaan suhu
c. gesekan angin di permukaan
d. perbedaan salinitas
e. perbedaan densitas
Kunci
c. gesekan angin di permukaan
Gelombang laut adalah gerakan air yang terjadi di permukaan laut karena adanya tekanan dan gesekan angin di permukaan laut. Angin yang berhembus di atas permukaan laut menghasilkan gaya pada permukaan air yang kemudian mengakibatkan terjadinya gerakan pada air laut. Dengan demikian, gesekan angin di permukaan laut merupakan faktor utama yang menyebabkan terjadinya gelombang laut. Rotasi bumi, perbedaan suhu, perbedaan salinitas, dan perbedaan densitas juga mempengaruhi sifat dan karakteristik gelombang laut, namun bukan merupakan faktor utama yang menyebabkan terjadinya gelombang laut.
62. pH air laut stabil dan tidak mengalami perubahan yang besar, hal ini karena ...
a. adanya sistem penyangga karbonat yang menjaga keseimbangan kimia antara berbagai bentuk ion Karbon dan Hidrogen
b. arus samudera yang berubah-rubah
c. curah hujan yang tinggi dan sering turun di samudera-samudera besar
d. adanya siklus nitrogen
e. adanya siklus batuan di dasar samudera
Kunci
a. adanya sistem penyangga karbonat yang menjaga keseimbangan kimia antara berbagai bentuk ion Karbon dan Hidrogen
pH air laut cenderung stabil dan tidak mengalami perubahan yang besar karena adanya sistem penyangga karbonat yang menjaga keseimbangan kimia antara berbagai bentuk ion karbon dan hidrogen dalam air laut. Sistem penyangga ini terbentuk dari campuran ion karbonat, bikarbonat, dan asam karbonat dalam air laut. Ketika pH air laut naik atau turun, sistem penyangga karbonat akan menetralisir perubahan pH tersebut dengan cara mengikat ion hidrogen atau mengeluarkannya dari campuran, sehingga pH air laut tetap stabil.
Arus samudera, curah hujan, siklus nitrogen, dan siklus batuan di dasar samudera memang dapat mempengaruhi sifat dan karakteristik air laut, namun tidak berpengaruh secara langsung pada stabilitas pH air laut.
63. Komposisi ion utama air laut (dalam mg/L) dari besar ke kecil adalah ...
a. Klorida, Sodium, Sulfat, Magnesium, Kalsium
b. Magnesium, Sulfat, Sodium, Klorida, Kalsium
c. Klasium, Klorida, Sulfat, Sodium, Magnesium
d. Sodium, Magnesium, Kalsium, Klorida, Sulfat
e. Sulfat, Klorida, Magnesium, Kalsium, Sodium
Kunci
d. Sodium, Magnesium, Kalsium, Klorida, Sulfat
Komposisi ion utama air laut dalam mg/L dari besar ke kecil adalah:
Sodium (Na+): sekitar 10.800 mg/L
Magnesium (Mg2+): sekitar 1.290 mg/L
Kalsium (Ca2+): sekitar 400 mg/L
Klorida (Cl-): sekitar 19.000 mg/L
Sulfat (SO42-): sekitar 2.700 mg/L
64. Proses-proses berikut ini menyebabkan peningkatan salinitas, kecuali ....
a. proses pelelehan es
b. proses evaporasi di laut
c. peningkatan aktifitas vulkanik
d. proses pembekuan air laut
e. proses terjadinya surut laut
Kunci
e. proses terjadinya surut laut
Surut laut (pasang surut) merupakan peristiwa alamiah yang terjadi akibat gaya tarik-menarik gravitasi antara bumi, bulan, dan matahari. Surut laut tidak mempengaruhi salinitas air laut. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah e. proses terjadinya surut laut.
Proses-proses lainnya seperti proses pelelehan es, proses evaporasi di laut, peningkatan aktivitas vulkanik, dan proses pembekuan air laut dapat menyebabkan peningkatan salinitas air laut. Pada proses pelelehan es, air yang meleleh dari es tawar memiliki salinitas yang lebih rendah dibandingkan dengan air laut sehingga mengakibatkan penurunan salinitas air laut di sekitarnya. Namun, proses ini hanya berlangsung sementara dan tidak signifikan dalam jangka panjang. Sedangkan pada proses evaporasi di laut, air laut yang menguap dan meninggalkan garam-garamnya dapat menyebabkan peningkatan salinitas air laut. Peningkatan aktivitas vulkanik juga dapat menyebabkan pelepasan mineral-mineral yang mengandung garam ke laut dan meningkatkan salinitas air laut. Pada proses pembekuan air laut, air yang membeku menjadi es tawar memiliki salinitas yang lebih rendah sehingga meningkatkan salinitas air laut di sekitarnya.
65. Jumlah oksigen yang dapat ditampung air laut dalam larutan akan lebih besar pada kondisi ....
a. air yang lebih hangat
b. air yang lebih dingin
c. pada air yang lebih asin
d. di bawah tekanan yang lebih kecil
e. pada tekanan yang lebih besar
Kunci
air yang lebih dingin
Jumlah oksigen yang dapat ditampung oleh air laut dalam larutan bergantung pada beberapa faktor seperti suhu, salinitas, dan tekanan. Pada umumnya, semakin dingin suhu air laut, semakin banyak oksigen yang dapat larut di dalamnya. Sebaliknya, semakin hangat suhu air laut, semakin sedikit oksigen yang dapat larut di dalamnya. Hal ini disebabkan oleh sifat molekul-molekul air yang semakin aktif pada suhu yang lebih tinggi sehingga molekul-molekul tersebut lebih sulit untuk membentuk ikatan dengan molekul-molekul oksigen. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah b. air yang lebih dingin.
66. Terkait dengan perubahan suhu air laut dapat lambat memanas dan lambat mendingin. Ini dikarenakan sifat yang dikenal sebagai ...
a. boilling point
b. residence time
c. heat capacity
d. density
e. salinity
Kunci
c. heat capacity
Perubahan suhu air laut dapat mempengaruhi kondisi lingkungan dan organisme yang hidup di dalamnya. Air laut memiliki sifat yang dikenal sebagai heat capacity atau kapasitas kalor yang tinggi, artinya air laut dapat menampung energi panas yang cukup besar sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk memanas dan mendingin. Hal ini disebabkan oleh kepadatan air laut yang cukup tinggi sehingga memerlukan energi panas yang lebih banyak untuk memanas atau mendingin dibandingkan dengan udara. Selain itu, air laut juga memiliki kemampuan untuk mengalir dan mengaduk yang dapat membantu dalam mendistribusikan energi panas secara merata ke seluruh bagian laut. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah c. heat capacity.
67. Salinitas air laut adalah ...
a. indeks jumlah 1 miligram garam yang terlarut dalam 1000 mililiter air laut
b. indeks jumlah 1 kilogram garam yang terlarut dalam 1000 militer air laut
c. indeks jumlah 1 kilogram garam yang terlarut dalam 100 mililiter air laut
d. indeks jumlah 1 gr garam yang terlarut dalam 100 mililiter air laut
e. indeks jumlah 0,5 gr garam yang terlarut dalam 500 mililiter air laut
Kunci
a. indeks jumlah 1 miligram garam yang terlarut dalam 1000 mililiter air laut
Salinitas adalah ukuran konsentrasi garam dalam air laut dan dinyatakan dalam satuan ppt (parts per thousand) atau psu (practical salinity units). Salah satu cara untuk mengukur salinitas adalah dengan menghitung jumlah garam (terutama natrium klorida) yang terlarut dalam air laut. Indeks salinitas umumnya dinyatakan sebagai jumlah garam dalam 1000 mililiter air laut. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah a. indeks jumlah 1 miligram garam yang terlarut dalam 1000 mililiter air laut.
68. Dalam penentuan tipe pasang surut kita harus memperhatikan faktor komponen pasang surut. Dari komponen itu dapat dihitung dengan faktor penentu harian tunggal dan harian ganda. Pilih pernyataan di bawah ini yang benar!
a. tipe pasang surut akan berbanding lurus dengan komponen tunggal gaya tarik bulan dan berbanding terbalik dengan komponen ganda gaya tarik matahari
b. tipe pasang surut akan berbanding lurus dengan komponen tunggal gaya tarik bulan dan matahari
c. tipe pasang surut akan berbanding lurus dengan komponen tunggal gaya tarik bulan dan berbanding terbalik dengan komponen tunggal gaya tarik matahari
d. tipe pasang surut akan berbanding terbalik dengan komponen tunggal gaya tarik bulan dan berbanding lurus dengan komponen ganda gaya tarik matahari
e. tipe pasang surut sebanding dengan komponen tunggal gaya tarik bulan dan berbanding lurus dengan komponen tunggal matahari
Kunci
a. tipe pasang surut akan berbanding lurus dengan komponen tunggal gaya tarik bulan dan berbanding terbalik dengan komponen ganda gaya tarik matahari.
Tipe pasang surut dipengaruhi oleh komponen pasang surut harian tunggal dan ganda, yang masing-masing dipengaruhi oleh gaya tarik gravitasi Bulan dan Matahari terhadap Bumi. Komponen harian tunggal dipengaruhi oleh gaya tarik gravitasi Bulan, sedangkan komponen harian ganda dipengaruhi oleh gaya tarik gravitasi Matahari dan Bulan pada saat yang bersamaan.
Ketika komponen tunggal gaya tarik Bulan meningkat, maka tipe pasang surut juga akan meningkat, karena gaya tarik Bulan merupakan faktor utama dalam pembentukan pasang surut. Namun, ketika komponen ganda gaya tarik Matahari dan Bulan meningkat, tipe pasang surut akan menurun, karena gaya tarik Matahari cenderung memperlemah pengaruh pasang surut. Oleh karena itu, tipe pasang surut akan berbanding lurus dengan komponen tunggal gaya tarik Bulan dan berbanding terbalik dengan komponen ganda gaya tarik Matahari. Jawaban yang tepat adalah a.
69. Dalam proses pasang surut air laut, energi yang tersimpan di dalamnya berupa ...
a. energi kinetik
b. potensial gravitasi
c. energi hidrolik
d. kombinasi energi kinetik dan gravitasi
e. kombinasi energi kinetik, potensial gravitasi dan energi hidrolik
Kunci
Jawaban yang tepat adalah e. Dalam proses pasang surut air laut, energi yang tersimpan di dalamnya terdiri dari kombinasi energi kinetik (gerakan air yang mengalir), potensial gravitasi (ketinggian air di permukaan laut), dan energi hidrolik (energi yang tersimpan di dalam air karena perbedaan tekanan air di permukaan laut dan kedalaman laut).
70. Terkait fenomena pasang surut laut, pernyataan berikut yang benar adalah ....
a. pada saat awal bulan, minggu pertama terjadi air laut pasang maksimum
b. pada saat pertengahan bulan akan selalu terjadi air laut pasang paling maksimum
c. pada saat awal dan pertengahan bulan, selalu akan terjadi air laut pasang
d. pada saat akhir bulan, akan terjadi air surut laut
e. pada saat minggu ketiga, akan terjadi air pasang laut maksimum
Kunci
Peristiwa pasut ada kaitannya dengan revolusi Bulan. Saat mengelilingi Bumi, ada kalanya posisi Matahari – Bumi – Bulan membentuk garis lurus, dan ada kalanya Matahari – Bumi – Bulan membentuk garis siku-siku. Ketika berada dalam posisi garis lurus, terjadilah pasang purnama. Sedangkan dalam posisi siku-siku, yang terjadi adalah pasang perbani.
Lihat urutan pasang laut sesuai posisi bulan dan matahari berikut.
Pasang surut laut mengalami pola tertentu dalam satu bulan. Pola ini berkaitan dengan posisi Matahari dan Bulan yang mempengaruhi gravitasi dan tarikan air laut.
Pada awal bulan, kita akan melihat pasang surut yang lebih rendah dan lebih rendah dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh posisi Bulan yang berada di sisi yang berlawanan dengan Matahari, sehingga tarikan gravitasi mereka saling membatalkan dan menyebabkan pasang surut yang lebih rendah.
Ketika Bulan mendekati fase purnama, tarikan gravitasi Bulan dan Matahari akan menjadi semakin kuat, dan kita akan melihat kenaikan tinggi pasang surut. Pada purnama, pasang surut maksimum terjadi di mana laut mencapai ketinggian tertinggi dan air pasang mencapai titik tertinggi dalam satu bulan.
Setelah fase purnama, tinggi pasang surut akan mulai menurun, dan kita akan melihat pasang surut yang lebih rendah lagi pada fase bulan gibbous (setengah bulan). Kemudian, pasang surut akan mencapai titik terendah pada fase bulan kuarter.
Ketika Bulan bergerak menuju fase baru, kita akan melihat kembali pasang surut yang lebih rendah dan lebih rendah lagi, sama seperti pada awal bulan. Siklus ini berulang dari bulan ke bulan, dengan perubahan pola pasang surut terjadi karena posisi Matahari dan Bulan yang terus berubah.
Pernyataan yang benar terkait fenomena pasang surut laut adalah d. pada saat akhir bulan, akan terjadi air surut. Hal ini terjadi karena pada akhir bulan, gravitasi bulan dan matahari berada pada posisi yang saling mempengaruhi sehingga menimbulkan pasang surut terendah atau air surut. Sedangkan pada saat awal dan pertengahan bulan, akan terjadi pasang surut terbesar atau air pasang maksimum. Tidak ada korelasi antara fenomena pasang surut dan minggu ke-1 atau minggu ke-3.
Lanjut : Soal No 61-70
