Pembahasan Kunci Soal OSN-K Geografi 2023 No 1-5 - Guru Geografi
News Update
Loading...

Selasa, Februari 20

Pembahasan Kunci Soal OSN-K Geografi 2023 No 1-5


Di postingan ini kita akan mulai membahas kunci pembahasan soal OSN tingkat Kota Kabupaten tahun 2023. Silahkan jadikan referensi untuk tahun ini.

Jangan lupa share postingannya ke teman-teman lain di grup medsos kalian. Selamat belajar dan berjuang meraih impian.

Nomor 1
Salah satu contoh aktivitas untuk peningkatan kesadaran masyarakat terhadap sampah plastik di laut adalah...
A. Pengembangan kebijakan pemerintah guna mengimplementasikan konvensi internasional mengenai sampah plastik lau
B. Penetapan standar pengukuran tingkat pencemaran plastik di laut
C. Mengembangkan materi publikasi mengenai status dan dampak limbah plastik laut
D. Peningkatan pengetahuan mengenai pengelolaan limbah plastik laut melalui kerjasama pendidikan dan penelitian
E. Kerjasama antara pemerintah dan swasta dalam penanganan sampah plastik laut

Kunci
Semua pilihan yang disebutkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap sampah plastik di laut. Namun, pilihan yang secara khusus menargetkan peningkatan kesadaran masyarakat adalah:

C. Mengembangkan materi publikasi mengenai status dan dampak limbah plastik laut.

Penyediaan informasi yang jelas dan mudah diakses mengenai status dan dampak limbah plastik laut dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah ini. Pilihan ini fokus pada upaya komunikasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak limbah plastik laut. Artinya sasarannya kan masyarakat jadi conohnya adalah diberikan materi publikasi tentang limbah plastik laut.

Nomor 2
Perubahan iklim merupakan peristiwa yang terjadi sejak lama namun makin menjadi perhatian para pemimpin dunia setelah dilaksanakannya KTT Rio de Janeiro Brazil. Perubahan iklım sendiri diartikan sebagai....
A. Berubahnya statistik parameter iklim yang diakibatkan oleh aktivitas manusia dan alat
B. Berubahnya parameter iklim karena sebab sebab tertentu
C. Perubahan rata rata pada parameter temperatur karena aktivitas manusia
D. Ada tren kenaikan suhu dalam kurun waktu 30 tahun
E. Terdapat perubahan signifikan pada parameter temperatur dan curah hujan akibat aktivitas manusia dan alam

Kunci

E. Terdapat perubahan signifikan pada parameter temperatur dan curah hujan akibat aktivitas manusia dan alam.

Perubahan iklim merujuk pada perubahan signifikan dalam statistik iklim bumi, termasuk perubahan pada parameter seperti suhu, curah hujan, angin, dan lainnya. Perubahan tersebut dapat disebabkan oleh aktivitas manusia (seperti emisi gas rumah kaca) dan faktor alam (seperti letusan gunung berapi atau variasi alamiah lainnya). Definisi ini mencakup dampak dari berbagai penyebab, bukan hanya karena aktivitas manusia atau faktor alam saja.


Perubahan suhu dan curah hujan akibat perubahan iklim dapat bervariasi di berbagai wilayah dan waktu. Contoh-contoh perubahan tersebut meliputi:

Peningkatan Suhu Global: Rata-rata suhu global telah meningkat selama beberapa dekade terakhir, yang disebut pemanasan global. Ini terjadi akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, dalam atmosfer.

Perubahan Suhu Regional: Beberapa wilayah mungkin mengalami peningkatan suhu lebih cepat atau lebih signifikan daripada wilayah lain. Contohnya, beberapa daerah polarnya dapat mengalami pemanasan yang lebih cepat dibandingkan dengan rata-rata global.

Pola Hujan yang Berubah: Pola curah hujan dapat berubah, termasuk peningkatan atau penurunan intensitas hujan di beberapa wilayah. Hal ini dapat menyebabkan perubahan pola musim hujan dan musim kemarau.

Perubahan Ekstrem Cuaca: Perubahan iklim juga dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem, seperti badai tropis, banjir, kekeringan, dan topan.

Pengaruh pada Ekosistem: Peningkatan suhu dan perubahan pola hujan dapat berdampak pada ekosistem, seperti mempengaruhi distribusi spesies, musim tumbuh-tanaman, dan keseimbangan ekosistem.

Peningkatan Tinggi Permukaan Laut: Perubahan iklim menyebabkan pencairan es dan peningkatan suhu laut, yang berkontribusi pada kenaikan permukaan laut. Ini dapat berdampak pada daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Semua contoh ini menunjukkan bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi parameter suhu dan curah hujan secara beragam di seluruh dunia.

Nomor 3

Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/5e/Stage5.svg/300px-Stage5.svg.png

Gambar di atas menunjukkan grafik transisi demografi. Fenomena population explosion dan population zero growth akan terjadi pada tahap...
A. I dan II
B. I dan III
C. I dan IV
D. II dan III
E. II dan IV

Kunci
Fase transisi demografi adalah konsep yang menggambarkan perubahan pola demografi suatu populasi seiring waktu. Konsep ini biasanya dibagi menjadi lima fase berbeda yang mencerminkan perubahan dalam tingkat kelahiran dan kematian yang terjadi dalam masyarakat. Berikut adalah penjelasan singkat untuk setiap fase:

Fase Pertama (Pra-Transisi):
1. Tingkat kelahiran dan kematian tinggi.
2. Pertumbuhan populasi lambat atau stagnan karena tingkat kelahiran dan kematian seimbang.

Fase Kedua (Transisi Awal):
1. Tetap tingginya tingkat kelahiran.
2. Mulai terjadi penurunan tingkat kematian, sehingga terjadi pertumbuhan populasi yang cepat.
3. Meningkatnya harapan hidup.

Fase Ketiga (Transisi Menengah):
1. Tingkat kelahiran mulai menurun.
2. Tingkat kematian terus menurun.
3. Pertumbuhan populasi tetap tinggi, meskipun mulai melambat.

Fase Keempat (Transisi Akhir):
1. Tingkat kelahiran dan kematian rendah.
2. Pertumbuhan populasi melambat dan mungkin mendekati nol atau menjadi negatif.
3. Penyebaran penduduk antara kelompok usia menjadi lebih merata.

Fase Kelima (Pasca-Transisi):
1. Tingkat kelahiran dan kematian rendah dan seimbang.
2. Pertumbuhan populasi sangat lambat atau stabil.
3. Populasi mungkin mengalami penuaan karena harapan hidup yang tinggi dan tingkat kelahiran yang rendah.

Fase transisi demografi ini mencerminkan evolusi suatu masyarakat dari kondisi dengan tingkat kelahiran dan kematian tinggi menjadi kondisi dengan tingkat kelahiran dan kematian rendah. Perubahan ini biasanya terkait dengan faktor-faktor seperti perkembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan perubahan sosial yang memengaruhi perilaku reproduksi dan umur harapan hidup. Fase transisi demografi memberikan wawasan penting tentang perkembangan populasi dan memungkinkan perencanaan kebijakan yang lebih efektif.

Jadi jawabannya II dan IV.

Nomor 4
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) umum dibangun di kawasan pesisir. Proses dalam PLTU berikut ini yang berpotensi merusak ekosistem laut adalah...
A. Ash handling
B. Feed water bolling
C. Feed water treatment
D. Feed water pumping
E. Heated water injection

Kunci
Pilihan E, "Heated water injection," berpotensi merusak ekosistem laut. Proses ini melibatkan pelepasan air yang telah dipanaskan kembali ke lingkungan, yang dapat menyebabkan kenaikan suhu di sekitarnya. Peningkatan suhu air dapat memiliki dampak negatif pada kehidupan laut, termasuk organisme dan ekosistem di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan dalam distribusi spesies, pertumbuhan organisme, dan struktur ekosistem laut.

Proses-proses lainnya seperti Ash handling (A), Feed water boiling (B), Feed water treatment (C), dan Feed water pumping (D) umumnya terkait dengan manajemen dan persiapan air yang digunakan dalam siklus kerja pembangkit listrik tenaga uap, tetapi mereka tidak secara langsung terkait dengan pelepasan air panas yang dapat merusak ekosistem laut.

Nomor 5
Seringkali ketika musim hujan, wilayah pantai utara Pulau Jawa (Pantura) mengalamı banjir akibat hujan yang lebat. Faktor penyebabnya adalah...
A. Kenaikan atau perampokan permukaan laut
B. Amblesnya tanah dan kenaikan permukaan air laut
C. Pantura merupakan muara sungai sungai besar sehingga ketika terjadi surut air laut maka akan mengakibatkan rob yang cukup tinggi
D. Zona konvergensi atau Inter Tropical Convergence Zone berada di sepanjang Pantura
E. Banyak awan konvektif terbentuk yang disertai guntur yang dahsyat

Kunci
Morfologi pantura adalah dataran rendah aluvial yang merupakan muara dari sungai-sungai yang berhulu di tengah Jawa. 

Faktor penyebab banjir di wilayah Pantura pada musim hujan umumnya terkait dengan kondisi meteorologis dan geografis. Jawaban yang paling sesuai adalah:

D. Zona konvergensi atau Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ) berada di sepanjang Pantura.

Zona konvergensi antar tropik atau DKAT atau ITCZ adalah wilayah di mana massa udara bertemu, naik, dan menyebabkan hujan. ITCZ adalah area di sekitar khatulistiwa di mana angin passat dari belahan bumi utara dan selatan bertemu, menciptakan zona konvergensi. Pada musim hujan, ITCZ dapat berpindah dan menciptakan kondisi cuaca yang mendukung hujan lebat di wilayah Pantura dan sekitarnya, menyebabkan banjir. Pola ITCZ itu berpindah-pindah mengikuti gerak semu tahunan matahari.

Karakteristik cuaca yang terbentuk saat dilewati ITCZ adalah berupa hujan deras yang terkadang disertai petir dan angin kencang. Oleh sebab itu pula ITCZ disebut sebagai pembawa hujan pada wilayah yang dilewatinya.

Lanjut: Pembahasan Soal No 6-10 (progress)

Share with your friends

3 komentar

  1. Boleh minta file pdfnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan masuk kelas telegram saya, scroll ke bawah, udah ada yag upload di sana.

      Hapus
  2. Nama telegramnya apa pak?

    BalasHapus

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close