7 Fakta Ilmiah Tentang Fungi/Jamur - Guru Geografi
News Update
Loading...

Rabu, Mei 23

7 Fakta Ilmiah Tentang Fungi/Jamur

Pernahkah kamu makan jamur?. Bagaimana rasanya?. Atau pernahkah kamu melihat jamur tumbuh di dinding rumah, pohon atau tempat lainnya?. 

Jamur adalah organisme eukariotik yang diklasifikasikan ke dalam Kingdom mereka sendiri yaitu Fungi. Dinding sel fungi mengadung kitin, polimer yang mirip dalam struktur glukosa. 

Tidak seperti tumbuhan pada umumnya, jamur gak punya klorofil sehingga tidak mampu membuat makanan sendiri. 

Jamur ini guys biasa memperoleh nutrisi dari penyerapan. Mereka melepaskan enzim pencernaan ke lingkungan yang membantu proses ini. 

Jamur ini ada banyak sekali macamnya di dunia guys, dan ada fakta-fakta menarik tentang jamur yang harus kamu ketahui khususnya dalam bidang kedokteran. Berikut 7 fakta tentang fungi yang harus kamu tahu:
7 Fakta Ilmiah Tentang Fungi/Jamur
Jamur bercahaya di malam hari
1. Jamur dapat mengobati penyakit
Kita sudah tahu tentang antibiotik yang dinamakan penicillin bukan?. Tahukah anda bahwa antibiotik ini dihasilkan dari jamur?. 

Pada 1929 seorang dokter di Inggris menulis sebuah makalah tentang apa yang ia sebut sebagai penicillin yang berasal dari jamur Penicillium notatum (sekarang dikenal Penicillium chrysogenum). 

Ia memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri. Penemuan dan penelitiannya sangat berpengaruh pada pengembangan antibiotik di dunia dan berjasa dalam menyelamatkan nyawa jutaan manusia.

2. Jamur dapat meninmbulkan penyakit
Banyak penyakit juga bisa dihasilkan dari jamur ini guys contohnya kurap dan panu. Panu dan kurap biasa muncul di kulit dan menyebabkan gatal-gatal guys.

3. Jamur penting bagi lingkungan
Fungi memainkan peranan penting bagi lingkungan khususnya siklus nutrisi. Jamur adalah salah satu pengurai utama materi organisme yang mati. 

Tanpa jamur, dedaunan, pohon mati dan bahan organik lain yang tubuh di hutan tidak akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. 

Contohnya nitrogen adalah elemen penting yang dihasilkan oleh jamur saat mendekomposisi materi organik.

4. Jamur dapat hidup lama
Tergantung kondisi lingkungan, banyak jamur hidup dalam waktu lama dan beberapa jenis dapat tumbuh dan hidup tidak aktif selama bertahun-tahun hingga puluhan tahun.

5. Jamur memiliki racun
Beberapa jamur itu beracun guys dan beberapa sangat beracun hingga dapat menimbulkan kematian langsung pada hewan dan manusia. Jamur mematikan sering mengandung zat yang dikenal sebagai amatoxins. 

Amatoxins biasanya sangat baik dalam menghambat  RNA polimerase II. Tanpa polimerase II metabolisme sel akan berhenti.

6. Jamur dapat mengendalikan hama
Beberapa spesies jamur mampu menekan pertumbuhan serangga dan nematoda yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian. Biasanya jamur yang dapat memiliki kemampuan ini adalah bagian dari kelompok yang disebut hpphomycetes.

7. Jamur adalah organisme terbesar yang hidup di bumi
Jamur yang dikenal sebagai jamur maduadalah organisme hidup terbesar di planet ini. Ia diyakini berusia 2400 tahun dan mencakup lebih dari 2.000 hektar. Yang menariknya, ia membunuh pepohonan saat ia menyebar.

Fakta lain membuktikan bahwa jamur bisa digunakan untuk menghasilkan asam sitrat yang  digunakan dalam pembuatan minuman. Beberapa jamr juga bisa menghasilkan cahaya sendiri atua bioluminescent yang bersinar dalam gelap. 

Mungkin masih banyak jenis jamur yang belum diteliti dan masih menjadi misteri bagi manusia.  

Gambar: disini

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close