Faktor Kualitas Citra Inderaja - Guru Geografi
News Update
Loading...

Kamis, Maret 9

Faktor Kualitas Citra Inderaja

Tidak selamanya kualitas foto inderaja dapat diamati secara jelas, ada beberapa faktor yang memengaruhi kualitas citra dalam hal hambatan-hambatan untuk melakukan interpretasi dan klasifikasi yang diperlukan. Berikut ini hambatan yang memengaruhi kualitas citra inderaja:

a. Tutupan awan
Terutama untuk tipe sensor pasif, awan dapat menutupi bentukan yang ada di bawahnya sehingga interpretasi tidak dimungkinkan. Masalah ini sangat sering dijumpai di daerah tropis dan mungkin diatasi dengan mengkombinasikan sensor pasif dengan sensor aktif agar keduanya saling melengkapi.
b. Bayangan topografi
Metode pengkoreksian yang ada untuk menghilangkan pengaruh topografi pada radiometri belum terlalu maju perkembangannya saat ini.
c. Pengaruh atmosfer
Unsur seperi ozon, uap air dan aerosol sangat mengganggu pada band nampak dan infrared. Penelitian akademis tengah berjalan saat ini untuk mengatasinya.
d. Derajat kedetailan
Semakin detail peta yang ingin dihasilkan maka semakin rendah akurasi dari klasifikasi. Hal ini salah satunya bisa diperbaiki dengan adanya resolusi spektral dan spasial dari citra komersial yang tersedia. Setelah citra diperoleh dan dipilih, langkah pemrosesan selanjutnya tidak bergantung pada sistem sensor juga software pengolahan yang dipakai.
Faktor Kualitas Citra Inderaja
Penginderaan Jauh, pic: slideshare
Langkah selanjutnya adalah:
- mengukur kualitas data dengan tampilan citra atau deskriptif
- mengoreksi kesalahan baik radiometrik maupun geometrik
- menajamkan citra baik untuk analisa digital atau visual 
- melakukan survei lapangan
- mengambil sifat tertentu dari citra dengan proses klasifikasi dan pengukuran akurasi dan hasil klasifikasi
- memasukan data hasil olahan ke dalam software SIG
- menginterpretasikan hasil 

Mengamati citra pada layar adalah proses paling efektif dalam mengidentifikasi masalah yang ada di citra misalnya tutupan awan, kabut dan kesalahan sensor. Citra bisa ditampilkan oleh sebuah komputer baik per satu band dalam hitam dan putih maupun dalam kombinasi tiga band yang disebut komposit warna. Mata manusia hanya bisa membedakan 16 derajat keabuan dalam sebuah citra tapi bisa membedakan berjuta warna yang berbeda.

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close