Jenis Pelapukan dan Contohnya - Guru Geografi
News Update
Loading...

Sabtu, Desember 3

Jenis Pelapukan dan Contohnya

Pernahkah kalian mengamati lumut pada batuan?. Coba angkat lumutnya, pasti ada tanah di akar atau batunya. Darimana asal tanah tersebut?. Akar lumut menghancurkan lapisan batuan sehingga menjadi tanah.

Pelapukan atau weathering adalah proses pemecahan atau penghancuran batuan oleh gaya-gaya eksogen sehingga batuan mengalami perubahan fisik (bentuk maupun ukurannya) dan atau perubahan komposisi kimia. Ada tiga jenis pelapukan yaitu pelapukan mekanik, pelapukan kimia dan pelapukan biologi.
Baca juga: Apa itu ekosistem air tawar?

1. Pelapukan fisik  yaitu pemecahan/penghancuran batuan yang menyebabkan perubahan volume/ukuran dan bentuknya dengan tanpa merubah komposisi kimianya. Pelapukan ini disebut juga dengan pelapukan mekanik karena yang bekerja bersifat mekanik. Dan pelapukan ini disebut juga desintegrasi. Contohnya adalah karena pengaruh cuaca.


2. Pelapukan kimia / dekomposisi yaitu yaitu pemecahan/penghancuran batuan yang menyebabkan perubahan komposisi kimianya. Pelapukan ini disebut juga dengan dekomposisi. Contohnya adalah karena pengaruh abrasi laut.


3. Pelapukan biologi yaitu penghancuran batuan yang disebabkan oleh bantuan organisme seperti akar tumbuhan. Contohnya pelapukan batu oleh lumut kerak.
Baca juga: Jenis-jenis proyeksi peta

Beberapa efek pelapukan:
- mempermudahan geakan massa batuan.
- merendahkan permukaan lahan secara umum.
- proses utama dalam pembentukkan regolit dan tanah.
- permukaan bumi memiliki relief beragam.
Jenis Pelapukan dan Contohnya
Bentk Hasil Pelapukan, pic:http://images.tutorvista.com
Bentuk–bentuk hasil pelapukan adalah :
a. Exfoliation dome (kubah penglupasan), yaitu bentuk kubah yang terjadi karena pelapukan fisik yang mengelupas. Pelapukan membola adalah salah satu bentuk pelapukan mengelupas dengan bentuk yang hampir seperti bola, berjalan bertahap ke dalam membentuk lapisan tipis (seperti mengupas  bawang) dengan inti yang bulat.
b. Talus glacier, yaitu talus yang terbentuk pada kaki tebing terjal karena runtuhnya material yang lapuk dari atas tebing.
c. Batu jamur yaitu tubuh batuan yang bentuknya menyerupai jamur.
d. Demoiselles, yaitu tiang batu dengan boulder di puncaknya.

Tanah merupakan hasil akhir dari pelapukan. Jadi pelapukan sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi. Jadi siklus dari pelapukan adalah magma>batuan>tanah. 

Sumber: Warnadi. Geologi Dasar

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close