Ekosistem Air Tawar dan Ciri-Cirinya - Guru Geografi
News Update
Loading...

Kamis, September 7

Ekosistem Air Tawar dan Ciri-Cirinya

Ekosistem air tawar memainkan peranan penting dalam lingkungan yaitu sebagai tempat mendaur ulang nutrisi, pemurnian air, mengurangi banjir, mengisi air tanah dan menyediakan tempat hidup bagi tumbuhan, hewan dan organisme lainnya. 

Lalu apa saja ciri-ciri dari ekosistem air tawar itu?. Perlu diketahui bahwa ekosistem air tawar hanya meliputi 0,8% wilayah permukaan bumi namun mencakup 41% jenis ikan yang ada di bumi. 

Ada tiga jenis ekosistem air tawar yaitu lotic, lentic, lahan basah dan air tanah. Baca juga: Ciri-ciri daerah karst dan pemanfaatannya

a. Lotic
Merupakan kondisi perairan yang airnya bergerak cepat, contohnya sungai. Sungai adalah tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara yang kanan kirinya dibatasi oleh suatu punggungan atau tanggul/sempadan. 

Sempadan adalah lahan berbentuk gundukan pada kedua sisi sepanjang sungai, dihitung dari tepi sungai sampai dengan kaki gundukan di bagain luar.
Ekosistem Air Tawar dan Ciri-Cirinya
Sungai di Kalimantan src: disini
b. Lentic
Merupakan kondisi perairan yang airnya bergerak pelan seperti danau. Danau merupakan suatu cekungan di daratan yang berisi air tawar maupun air asin. Pada zaman dahulu danau air tawar biasanya merupakan cekungan yang terisi air secara alami. 

Namun ada juga yang merupakan bagian dari sungai yang lebar dan teprisah karena alur sungai yang berkelok terlalu jauh melebihi ruas-ruas sungai yang lain. 

Danau air asin terbentuk karena sebuah wilayah pada zaman dahulu berada di laut dan terangkat oleh gaya tektonik mengakibatkan air laut tertinggal di daerah cekungan. Baca juga: Potensi air tanah dalam dan permukaan
Ekosistem Air Tawar dan Ciri-Cirinya
Danau Toba di Sumatera src: disini
c. Lahan basah
Merupakan tanah yang jenih air dan tergenang dalam jangka waktu tertentu seperti rawa. Rawa merupakan lahan basah yang dulunya merupakan wilayah cekungan lalu tergenang air dalam waktu lama dan biasanya ditumbuhi tumbuhan kayu padat. 

Air rawa bisa berupa air tawar maupun air asin. Contoh daerah rawa di Indonesia ada di Sumatera bagian timur dan Kalimantan bagian selatan. 

Daerah rawa memiliki sirkulasi air yang buruk sehingga cenderung bersifat asam. Baca juga: Fenomena pra dan post vulkanisme
Ekosistem Air Tawar dan Ciri-Cirinya
Rawa di Kalimantan src: disini
d. Air tanah
Merupakan semua air yang terdapat di bawah permukaan tanah termasuk air yang mengisi pori-pori tanah. Batuan atau lapisan bawah tanah yang dapat menyimpan air dalam jumlah besar disebut akuifer. 

Air tanah berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah dan dapat memancar keluar permukaan bumi dalam wujud mata air. Daerah yang sulit memiliki air tanah adalah daerah kapur atau karst seperti di Gunung Kidul dan Pacitan. 

Daerah yang memiliki kerapatan vegetasi yang tinggi sangat kaya akan sumber daya air tanah karena faktor akra tanaman yang mentransfer air dari atas ke bawah. Baca juga: Jenis proyeksi peta
Ekosistem Air Tawar dan Ciri-Cirinya
Mata air di peguungan src: disini


Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close