Komet dan Bagian-Bagiannya - Guru Geografi
News Update
Loading...

Senin, Maret 13

Komet dan Bagian-Bagiannya

Komet merupakan benda antar planet yang tersusun atas bongkah es dan debu yang meluncur sangat cepat melintasi tata surya. Orbit komet mengitari Matahari berbentuk elips pipih (sangat lonjong) tidak seperti orbit planet yang hampir berupa lingkaran. 

Jika kamu beruntung, kamu mungkin dapat melihat komet di langit yaitu berupa pijar cahaya mirip sebuah ekor panjang atau rambut panjang wanita. 

Oleh karena itu komet sering disebut bintang berekor atau bintang berambut panjang. Kata komet sendiri berasal dari bahasa Yunani "kometes" yang berarti berambut panjang. Baca juga: perbedaan planet inferior dan superior

Bagian-Bagian Komet
Tubuh komet tersusun dari inti, koma, awan hidrogen dan ekor. Saat komet masih menjauh dari matahari dan dilihat pertamakali di langir, bagian yang nampak adalah inti. Inti ini adalah bagian padat yang menyerupai bintang yang amat kecil. Daerah kabut atau mirip tabir di sekeliling inti adalah koma. Inti dan koma membentuk kepala komet.
Komet dan Bagian-Bagiannya
Bagian-Bagian Komet
Mengapa ekor komet berubah dan arahnya selalu menjauh dari matahari?
Saat inti komet mendekati matahari, panas matahari melebur dan menguapkan bahan-bahan di permukaan luar inti. Gas-gas yang lolos yang membawa debu halus membaur ke dalam koma. 

Gas-gas ini kemudian dihalau menjauh dari matahari oleh angin matahari dan tekanan radiasi matahari. Gas-gas yang dihalau ini membentuk ekor komet yang arahnya tentu menjauh dari matahari. Baca juga: cara meramal cuaca

Mengapa kamu dapat melihat ekor komet?
Ada dua sebab. Pertama, gas-gas dan debu yang diangkut oleh komet memantulkan cahaya matahari. Kedua, sebagian gas dan debu menyerap sinar UV dan mengeluarkannya dalam bentuk cahaya tampak. Dengan begitu maka ekor komet adalah gas bercahaya yang terbentuk saat komet lewat dekat matahari.

Komet tampak paling terang dengan ekor paling panjang saat berada di perihelium yaitu titik terdekat dengan matahari. Setelah mencapai perihelium, komet bergerak menjauhi matahari. Dalam perjalanannya di ruang angkasa, komet kehilangan sebagian masanya sehingga ekornya makin pendek dan memudar secara  perlahan. 

Akhirnya komet kehilangan sebagian besar masanya dan lenyap di angkasa sebagai bongkahan batuan komet namun bongkah batuan terus berlanjut mengitari matahari. Jadi ekor komet berubah-ubah panjangnya sesuai dengan jaraknya dari Matahari. 
Komet dan Bagian-Bagiannya
Orbit Komet
Komer periodik dan non-periodik
Komet digolongkan atas komet periodik dan komet non periodik. Komer periodik adalah komet yang penampakannya dapat dilihat dalam selang waktu yang teratur. Komet-komet ini mengitari Matahari dalam periode mulai dari 3.3 tahun sampai dengan 150 tahun. Komet non periodik tidak dapat diperkirakan penampakannya karena periodenya sangat lama. Baca juga: konjugnsi dan elongasi planet

Komet perodik yang paling terang sepanjang sejarah adalah komet Halley dengan periode 76 tahun. Komet ini sebenarnya ditemukan pertama kali oleh G. Dorffel 15 Agustus 1682. Biasanya komet dinamakan sesuai dengan nama penemunya namun Halley berhasil memperkirakan penampakan kembali komet ini yaitu 76 tahun maka untuk menghormatinya dinamakan komet Halley.

Komet dengan periode paling singkat adalah kome Encke yang memiliki periode 3.3 tahun. Sementara komet dengan periode paling lama yang sudah pernah terlihat lebih dari satu kali adalah Grigg Mellish yang periodenya 164.3 tahun.
Komet dan Bagian-Bagiannya
Komet Halley 1986
Apakah komet akan musnah selamanya?
Komet suatu waktu akan menghilang selamanya. Ini didasarkan atas fakta berikut. Pada tahun 1826 astronom Wilhem Von Biela melihat salah satu dari komet musnah. Komet  ini telah terlihat beberapa kali dan setiap penampakannya telah diamati oleh beberapa astronom. 

Kemudian pada tahun 1846 komet yang dilihat Biela terpecah menjadi dua, membentuk sepasang komet. Akhirnya kedua komet ini terpecah lagi menjadi potongan-potongan yang sangat kecil dan sulit dilihat.  Baca juga: Sistem Koordinat Geografi

Bagaimana komet terbentuk?
Selama ini para ilmuwan menduga bahwa komet merupakan bagian kecil yang tertinggal ketika tata surya dan planet-planet terbentuk. Komet dianggap pula sebagai semacam tembok dari tata surya.

Gambar: 
space-exploratorium.com
oldweb.aao.gov.au/i
passmyexams.co.uk
Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close