Sebaran Pola Curah Hujan di Indonesia - Guru Geografi
News Update
Loading...

Selasa, Mei 2

Sebaran Pola Curah Hujan di Indonesia

Indonesia secara umum termasuk dalam kategori iklim tropis dengan dua musim yaitu penghujan dan kemarau. Akan tetapi sebaran curah hujan di setiap wilayah di Indonesia bervariasi karena berbagai faktor. 

Artinya di Indonesia tidak ada batas yang jelas antara musim penghujan dan musim kemarau karena Indonesia ada di wilayah Daerah Konvergensi Antar Tropik. Baca juga: Perbedaan Mesa, Butte dan Plateau

Jadi jangan heran jika kamu lihat berita terlevisi sekarang ini di Jawa Tengah sedang banjir tapi di Manado sedang kekeringan. 

Jangan beranggapan saat musim penghujan datang, semua wilayah Indonesia mendapatkan curah hujan yang besar. Berikut ini pola sebaran curah hujan di Indonesia:

1. Daerah pantai barat setiap pulau utama, mendapatkan curah hujan lebih tinggi dibanding pantai bagian timur.
2. Jumlah rata-rata curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar dibandingkan bagian timur.
3. Curah hujan akan meningkat sesuai ketinggian tempat. Curah hujan tertinggi berada pada ketinggian 600 - 900 mdpl.
4. Di wilayah pedalaman pulau, musim penghujan jatuh pada musim pancaroba.
5. Bulan maksimum hujan berada di dekat DKAT.
6. Curah hujan bergeser dari barat ke timur.

- Pantai barat Sumatera sampai Bengkulu mendapat curah hujan terbanyak di bulan November.
- Lampung dan Bangka yang berlokasi di timur Sumatera mendapat hujan terbanyak di bulan Desember.
- Jawa bagian utara, Bali dan Nusa Tenggara memperoleh curah hujan di bulan Januari - Februari.

7. Di wilayah Sulawesi selatan bagian timur, Sulawesi Tenggara, Maluku Tengah musim penghujan jatuh antara Mei - Juni. Saat itu daerah lain sedang mengalami musim kemarau. 
Sebaran Pola Curah Hujan di Indonesia
Peta Pola Hujan Indonesia
Setiap daerah punya rata-rata curah hujan yang berbeda, ada yang tinggi seperti di Baturaden dan ada yang rendah sekali seperti di Nusa Tenggara. Menurut BMKG, ada 3 pola hujan di Indonesia yaitu:

1. Pola Monsun, punya perbedaan jelas antara musim penghujan dan kemarau.
2. Pola Ekuatorial, punya 2 puncak musim hujan antara Maret dan Oktober.
3. Pola Hujan Lokal, hanya punya satu puncak musim hujan.

Sumber: BMKG

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close