Hidrosfer: Sifat Unik Air di Bumi - Guru Geografi
News Update
Loading...

Rabu, September 27

Hidrosfer: Sifat Unik Air di Bumi

Air merupakan komponen utama sebuah kehidupan di Bumi ini. Tanpa air maka tidak akan ada kehidupan sekompleks di planet ini. Air memiliki nama kimia H₂O dan merupakan senyawa yang sangat unik. 

Bentuk air terbesar adalah lautan kemudian dalam bentuk es. Jika semua bentukan es di bumi ini mencair maka permukaan air laut akan naik hingga 70 meter lho, gak kebayangkan nanti Jakarta bisa tenggelam tuh hinggga gedung pencakar langitnya.

Bumi sebenarnya merupakan planet terluar dari sistem orbit yang memiliki suhu yang cukup untuk menghasilkan air dalam wujud cair. 

Air punya struktur atom yang sangat sederhana. Struktur atom ini menyebabkan molekul air punya sifat unik sebagai berikut:
Hidrosfer: Sifat Unik Air di Bumi
Air sumber kehidupan
1. Air memiliki panas spesifik tinggi.
Panas spesifik merupakan jumlah energi ayng diperlukan untuk mengubah suatu zat. Hal ini menyebabkan air menyerap energi panas lebih besar sebelum mengubah suhu air menjadi panas. 

Dengan kata lain air juga memerlukan waktu yang lebih lama untuk melepaskan energi saat ingin mengubah wujud menjadi dingin. Sifat ini membuat iklim di bumi menjadi nyaman karena suhunya sedang dan membantu organisme untuk menyesuaikan suhu tubuh mereka dengan lebih baik.

2. Air memiliki ph netral yaitu 7 artinya bukan asam dan bukan basa.

3. Molekul air dalam bentuk cair berada di rentang suhu 0 - 100 derajat C. Posisi ini menjadikan air tersedia hampir di seluruh permukaan bumi.

4. Air lebih mudah menyerap panas dibanding cairan tipe lain selain merkuri. Fakta ini menyebabkan tubuh airyang luas seperti danau dan lautan memiliki profil suhu vertikal hampir seragam.

5. Molekul air di bumi memiliki bentuk 3 fisik yaitu padat, cair dan gas. Perubahan bentuk yang terjadi pada air memerlukan pertukaran energi yang tinggi baik untuk memanaskan maupun mendinginkan. 

Mekanisme ini memainkan peranan penting dalam penyebaran panas di atmosfer bumi. Jumlah panas yang dipindahkan ke atmosfer sekitar 3/4 nya terjadi melalui proses evaporasi, dan proses pengembunan air.
Gambar: disini

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close