Fenomena Perigee, Apogee, Sideris dan Sinodis - Guru Geografi
News Update
Loading...

Rabu, Oktober 11

Fenomena Perigee, Apogee, Sideris dan Sinodis

Bulan merupakan satelit alami Bumi sehingga ia tentu bergerak mengitari bumi atau berevolusi. Ada beberapa fenomena yang terkait dengan pergerakan bulan ini yaitu perigee, apogee, sideris dan sinodis. 

Adapun gaya yang menyebabkan bulan bergerak mengitari bumi adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada bulan. Arah revolusi bulan adalah arah timur. 

Bidang orbit bulan membentuk sudut 5 derajat (inklinasi 5 derajat) terhadap ekliptika bumi. Inklinasi adalah sudut bidang orbit bumi terhadap bidang orbit benda langit lainnya.

Sambil berevolusi dengan arah timur mengitari bumi, bulan juga berotasi dengan arah timur terhadap posisinya sendiri. Gerak bulan yang ketiga tentu saja gerak bulan bersama planet bumi sebagai induknya mengitari matahari.

Mengapa muka bulan yang terlihat hanya sebagian saja alias tetap dari Bumi?
Kamu mengetahui periode revolusi bumi kira-kira 365,25 hari dan periode rotasinya kira-kira 24 jam. 

Karena periode revolusi dan periode rotasi bumi tidak sama, maka seandainya kamu memandang bumi dari mars maka muka bumi yang meghadap mars selalu bergantian. Namun bulan memiliki sifat unik karena periode revolusi bulan sama dengan periode rotasinya yaitu 27,3 hari. 

Artinya sat kali bulan mengitari bumi maka satu kali juga bulan mengitar bumi. Ini menyebabkan muka bulan yang menghadap kita selalu separuh bagian saja. Separuh bagian lainnya selalu membelakangi bumi.
Fenomena Perigee, Apogee, Sideris dan Sinodis
Fase perubahan bulan
Apa itu perigee dan apogee?
Orbit bulan mengitari bumi tidaklah bulat sempurna namun elips yang hampir bulat. Ini menyebabkan jarak bulan dari bumi berubah sedikit selama bulan revolusi. Pada suatu masa bulan berada pada jarka paling dekat dengan bumi atau disebut perigee. 

Pada satu waktu, bulan juga berada paling jauh dengan bumi dan disebut apogee. Jarak paling dekat bulan dan umi adalah 384.400 km dan jarak paling jauh adalah 406.700 km.

Apa itu bulan sideris dan sinodis?
Ada dua macam periode rotasi bulan yaitu periode sideris dan sinodis. Periode sideris adalah periode rotasi bulan dengan mengacu ke suatu bintang jauh selain matahari. Satu bulan sideris kira-kira 27,3 hari. 

Periode sinodis adalah periode rotasi bulan dengan mengacu pada matahari. Satu bulan sinodis adalah selang waktu yang dipelrukan bulan untuk berevolusi 360 derajat mengitari matahari. Satu bulan sinodis atua komariah kira-kira 29,5 hari. Bulan sinodis adalah bulan berdasarkan perubahan fase bulan. Baca juga: Teori terbentuknya jagat raya

Gambar: disini

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close