Mineral, Organisme dan Endapan Laut - Guru Geografi
News Update
Loading...

Senin, Januari 8

Mineral, Organisme dan Endapan Laut

Lautan merupakan suatu kolam air raksasa di bumi yang terusun atas berberapa komponen diantaranya mineral, organisme dan endapan. 

Mineral di laut berasal dari daratan yang dibawa oleh aliran sungai. Mineral-mineral tersebut antara lain:

1. Garam, lokasi tambak garam banyak terdapat di Madura dan Rembang.
2. Kapur, berasal dari cangkang kerang, udang dan kepiting.
3. Fospat, berasal dari tulang-tulang ikan dan kotoran burung pemakan ikan.
Kekayaan flora dan fauna di laut sama halnya dengan di daratan. Pada umumnya, organisme laut dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu:
Mineral, Organisme dan Endapan Laut
Sedimen dasar laut halus
a. Bentos adalah organisme laut yang hidup di dasar laut. Bentos ini dapat pula dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu:
1. Bentos sesil, yang hidupnya terikat pada suatu lokasi misalnya tiram dan koral.
2. Bentos vagil, yang bergerak di dasar laut misalnya landak laut dan siput laut.

b. Pelagos adalah organisme yang hidupnya tidak bergantung pada dasar laut dan umumnya menghuni lapisan air bagian atas. Pelagos dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:
1. Nekton adalah golongan organisme yang memiliki anggota badan untuk bergerak mencari maka contohnya semua ikan dan ubur-ubur.
2. Plankton adalah golongan organise yang tidak memiliki anggota badan untuk bergerak. Gerakan mereka bergantung pada arus laut. Contohnya alga, protozoa atau udang.

Baca juga:
Bentuk-bentuk globalisasi modern
Memahami pendekatan ekologi geografi

Sama halnya dengan di daratan, sedimentasi pun terjadi di lautan. Pada umumnya sedimentasi laut berasal dari sisa organisme yang mati atau bahan anorganik. Beberapa jenis endapan lumpur berturut-turut dari pantai ke laut adalah:
a. Endapan lumpur terigen adalah endapan yang terdiri atas material halus terutama material dari daratan hasil erosi sungai.
b. Endapan lumpur globigerina adalah endapan yang teridri atas sia-sisa binatang dan tumbuhan yang telah mati terutama terusun atas kalsium karbonat dan asam silikat. Lumpur ini biasa muncul di kedalaman 2.000 - 4.000 m.
c. Endapan lumpur radiolaria atau lumpur laut Merah adalah endapan yang ebrasal dari hasil letusan gunung api di dalam laut dan sebagian lain dari sisa binatang amat kecil yang punya rangka berbahan silikat. Endapan ini terdapat di laut dalam antara 4.000 - 7.000 meter. 

Gambar: disini

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close