Resume Belajar Menulis Online Part 3: Membangun Mood Menulis - Guru Geografi
News Update
Loading...

Kamis, April 30

Resume Belajar Menulis Online Part 3: Membangun Mood Menulis

Menulis memerlukan keterampilan dan kemampuan tersendiri yang jika dilakukan latihan secara konsisten dengan terus mengevaluasi hari ke hari maka niscaya kemampuan menulis kita akan semakin terasah.

Untuk menjadi penulis handal makakita harus mengalahkan diri kita sendiri dahulu yaitu kemalasan dan ketidakpercayaan diri. Kita sering kali tidak yakin tulisan yang dibuat akan memberikan makna sehingga selalu kalah di awal. Kita juga harus menyiapkan waktu untuk menulis dan memanfaatkan ide yang ada. Ide ini sering muncul tiba-tiba dan penulis wajib menulis poin-poin ide tersebut untuk bahan tulisan nantinya.


Memulai adalah sesutu yang wajib dipahami seorang penulis. Tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai bukan yang sempurna. Hakikat sempurna adalah miliki Tuhan jadi jika kita ingin menjadi penulis maka niatkan untuk menyelesaikan tulisan sebaik mungkin.


Dalam perjalanan menjadi seorang penulis kadang kita sering ada pada masa tidak mood untuk menulis. Ini tandanya otak kita penat dan butuh istirahat, maka jalan terbaik adalah istirahatkanlah otak dengan melakukan berbagai kegiatan seperti traveling, bermain, olahraga dan lainnya.


Otak manusia tidak bisa dipacu terus-menerus jadi pahamilah mekanisme tersebut dalam menulis. Saat mood kita baik, menulis apapun terasa cepat karena ide terus menerus muncul di dalam pikiran. Carilah waktu mood terbaik kita saat menulis karena setiap orang bisa berbeda-beda.

Carilah ide menulis dari apa yang panca indera kita lihat dan rasakan
Level pertama yang bisa kita mulai jika ingin menjadi penulis adalah dengan membuat blog pribadi. Kita bisa menulis segala hal di blog kita tanpa ada batas ruang dan waktu. Tulislah pengalaman-pengalaman pribadi terlebih dahulu, karena itu adalah ide yang paling mudah. Buatlah mind map terlebih dahulu jika dirasa terlalu sulit. Kembangkan kata kunci yang dibuat menjadi kalimat-kalimat yang nantinya akan menjadi sebuah paragraf.

Setelah kemampuan menulis di blog terasah dan terbiasa maka cobalah untuk meniakan level degan mencoba mengirim tulisan ke media cetak atau koran. Buatlah tentang opini tertentu. Mungkin tulisan kita bisa disetujui dan bisa tidak, inilah yang menjadi tantangan kita untuk menjadi seorang penulis handal.


Jika tahap demi tahap tersebut terlalui maka suatu saat yakinlah kita bisa menulis dan menerbitkan buku hasil karya sendiri. Intinya kita hanya perlu berlatih memaksakan diri mengetik keyboard laptop. Kebiasaan yang terus dibangun lama kelamaan kan menjadi budaya sampai suatu saat nanti jika kita tidak menulis sehari  saja maka serasa berdosa.

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close