Angin Muson Barat dan Timur di Indonesia - Guru Geografi
News Update
Loading...

Jumat, Oktober 16

Angin Muson Barat dan Timur di Indonesia

Kita tentu sering mendengar tentang istilah angin muson barat dan angin muson timur. Tapi bagaimana sih sebenarnya proses awal mula terbentuknya angin muson ini?.

Angin pada dasarnya adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Semua mekanisme angin dibentuk oleh konsep ini.

Banyak siswa yang masih belum paham tentang bagaimana mengaitkan konsep angin dengan tekanan dan suhu. Kita akan coba berikan penjelasannya berikut ini.

Angin muson yang melewati Indonesia terbentuk karena perbedaan panas yang diterima daratan Asia dan Australia. 

Terbentuknya Angin Muson Timur
Selama musim panas, bagian belahan bumi utara (Asia) akan lebih hangat dibandingkan lautan disekitarnya. Pemanasan ini akan memicu terjadinya evaporasi dan menghasilkan tekanan rendah.

Pada waktu yang sama di belahan bumi selatan yaitu Australia (musim dingin), suhu rendah dan udara dingin membentuk wilayah bertekanan tinggi. Angin lalu berhembus dari daratan Australia melewati ekuator menuju Samudera Hindia dan Indonesia.

Periode angin muson timur terjadi dari April sampai September. Udara yang dibawah dari Australia cenderung kering sehingga di Indonesia terjadi kemarau.
Pola angin muson barat dan timur Indonesia
Terbentuknya Angin Muson Barat
Angin muson barat terbentuk saat posisi matahari berada di belahan bumi bagian selatan (daratan Australia). Karena pemanasan tinggi selama musim panas maka wilayah Australia akan lebih hangat karena evaporasi tinggi sehingga menghasilkan tekanan rendah.

Sebaliknya wilayah Asia mengalami musim dingin karena intensitas penyinaran menurun sehingga menghasilkan tekanan tinggi.

Angin kemudian berhembus dari daratan Asia membawa uap air menuju Indonesia dan Samudera Hindia. Musim hujan kemudian terjadi di Indonesia selama periode ini. 

Angin muson barat berhembus pada bulan Oktober hingga Maret. Di Indonesia puncak penghujan biasa terjadi pada bulan-bulan ini. 

Lalu kenapa saat angin muson barat tidak semua wilayah Indonesia mengalami musim hujan, justru saat angin muson timur hujan terjadi di beberapa wilayah?.

Nah inilah yang perlu kalian pahami, bahwa sistem cuaca di Indonesia itu kompleks bukan dibangun atas angin muson saja. Wilayah Indonesia terdiri atas kepualauan, morfologinya bermacam-macam dan diapit dua samudera.

Hal ini yang menyebabkan variasi curah hujan di Indonesia sangat banyak. Ada sekitar 234 lebih pola curah hujan di wilayah Indonesia. Jadi tidak sama turunnya hujan di Maluku dengan di Bogor misalnya.

Pola iklim di Indonesia terbagi menjadi pola ekuatorial, pola musim dan pola lokal. Untuk lebih jelasnya silahkan baca di artikel berikut: 3 Pola iklim Indonesia
Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close