Pembahasan Kunci Jawaban KSK Kebumian 2020 No 51-55 - Guru Geografi
News Update
Loading...

Selasa, Maret 23

Pembahasan Kunci Jawaban KSK Kebumian 2020 No 51-55

Halo kawan-kawan kita lanjut lagi ya untuk bahas KSK Kebumian 2020. Di postingan ini kita loncat dulu ke nomor 51-55 seputar oseanografi. 

Nomor 21-50 udah masuk bab astronomi dan banyak hitungan cukup susah, harus kombinasi dengan guru fisika dan matematika dulu.

Materi oseanografi ini banyak membahas tentang dinamika air laut dan berbagai fenomena yang terkait di dalamnya. Di komposisi topik dinamika hidrosfer pada mapel geografi, pembahasan materi KSN masih standar jadi perlu tambahan materi dari kuliahan.
51. Salinitas air laut sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor sifat fisik air laut, maka pernyataan yang paling benar adalah ....
a. salinitas air laut sangat tergantung pada aktifitas gelombang air laut
b. salinitas air laut akan selalu berubah dengan berubahnya suhu air laut
c. salinitas air laut akan berubah semakin naik dengan naiknya curah hujan
d. salinitas air laut sangat tergantung pada aktivitas biota laut
e. salinitas air laut akan semakin kecil apabila evaporasi semakin besar
 
Kunci
Salinitas adalah tingkat  keasinan  atau  kadar garam terlarut  dalam air dan dinyatakan dalam gram garam per kilogram air, atau dalam bagian per seribu (ppt atau ‰). Air  laut  rata-rata  35  ppt,  tetapi  dapat  berkisar  antara  30 –40  ppt.  Hal  ini terjadi  karena  perbedaan  evaporasi,  curah  hujan, pembekuan,  dan  limpasan  air tawar  dari  tanah  di  lintang  dan  lokasi  yang  berbeda. Jadi jawabannya B.

52. Rotasi bumi akan berakibat membangkitkan gaya yang akan membelokan arah objek yang bergerak seperti angin, arus laut dan sebagainya. Gaya akibat rotasi bumi tersebut dinamakan ....
a. gaya kompresi
b. gaya sentrifugal
c. gaya sentripetal
d. gaya archimedes
e. gaya coriolis
 
Kunci
Ini udah sering ya, gaya pembelokan karena efek rotasi bumi dinamakan gaya coriolis. Efek pembelokan ini terjadi pada sistem angin dan arus laut.

53. Viskositas air laut sangat tergantung pada faktor-faktor sebagai berikut ....
a. suhu air laut, salinitas, dan kecerahan air laut
b. salinitas air laut, suhu dan kecerahan air laut
c. densitas, salinitas dan suhu air laut
d. kecerahan, densitas dan salinitas air laut
e. suhu, densitas dan kecerahan air laut
 
Kunci
Viskositas dapat dianggap sebagai gerakan di bagian dalam (internal) suatu fluida. Jika sebuah benda berbentuk bola dijatuhkan ke dalam fluida kental, misalnya kelereng dijatuhkan ke dalam kolam renang yang airnya cukup dalam, nampak mula-mula kelereng bergerak dipercepat. Setiap zat cair memiliki kekentalan atau viskositas.
 
Viskositas laut dipengaruhi oleh densitas, salinitas dan suhu air laut. Kecerahan air laut tidak memengaruhi densitas.
 
Kecerahan air merupakan ukuran kejernihan suatu perairan, semakin tinggi suatu kecerahan perairan semakin dalam cahaya menembus ke dalam air. Kecerahan air menentukan ketebalan lapisan produktif. Berkurangnya kecerahan air akan mengurangi kemampuan fotosintesis tumbuhan air, selain itu dapat pula mempengaruhi kegiatan fisiologi biota air, dalam hal ini bahan-bahan ke dalam suatu perairan terutama yang berupa suspensi dapat mengurangi kecerahan air.

54. Kita mengenal sifat-sifat fisik air laut antara lain suhu, salinitas, viskositas, kecerahan serta densitas. Densitas air laut dapat didefinisikan sebagai ...
a. indeks jumlah 1 miligram zat padat yang terlarut dalam 1.000 mililiter air laut
b. indeks jumlah 1 kilogram zat padat yang terlarut dalam 1.000 mililiter air laut
c. indeks jumlah 1 kilogram zat garam yang terlarut dalam 1.000 mililiter air laut
d. indeks jumlah 1 gram zat padat yang terlarut dalam 1.000 mililiter air laut 
e. indeks jumlah 1 gram garam yang terlarut dalam 500 mililiter air laut
 
Kunci
Densitas  air  laut  merupakan  jumlah  massa  air  laut  per  satusatuan  volume. Nilai densitas air laut pada umumnya antara 1,02-1,07 gram per cm³. Nilai densitas laut berbeda-beda tiap perairan, hal ini sangat berkaitan dengan temperatur, salinitas, dan tekanan. Kebergantungan ini dikenal sebagai persamaan keadaan air laut (Equation of State of Sea Water).

Densitas dapat berubah, hal-hal yang dapat menyebabkan  perubahan densitas antara lain:
1. Evaporasi di permukaan laut
2. Massa  air  pada  kedalaman  <  100 m sangat  dipengaruhi oleh angin dan gelombang, sehingga besarnya densitas relatif homogen.
3. Di bawah lapisan  ini  terjadi  perubahan temperatur yang cukup  besar (Thermocline) dan  juga  salinitas (Halocline), sehingga menghasilkan pola perubahan densitas yang cukup besar (Pynocline).
4. Di  bawah Pynocline hingga ke dasar laut mempunyai densitas yang  lebih padat.
 
Peta densitas air laut

Densitas  bertambah dengan  bertambahnya  salinitas dan berkurangnya temperatur, kecuali  pada  temperatur di bawah densitas maksimum. Densitas air laut berada pada  kisaran  1025  kg/m³.  Densitas  maksimum  terjadi  di  atas  titik beku  sedangkan  untuk  salinitas  di  bawah  24,7  dan  di  bawah  titik  beku  untuk salinitas di atas 24,7. Hal ini mengakibatkan adanya peristiwa konveksi panas.
 
55. The equipment which is used to measure the depth of the seabed using sound waves is ....
a. Tidal Gauge
b. Wave Recorder
c. Echosounder
d. Salinometer
e. Currentmeter 

Kunci
Tau kan arti maksud soalnya?. Alat untuk mengukur kedalaman laut (depth=kedalaman) itu adalah Echosouder dimana sebuah gelombang suara dipantulkan ke dasar laut untuk nantinya pantulan gelombang diterima kembali oleh sensor di kapal setelah mencapai dasar laut. Alatnya dibawah ini.
Cara kerja echosunder

Lanjut>>>>Soal No 56-60

Mau pembahasan KSN Geografi juga?. Cek di link berikut: Bahas 100 Soal KSK Geografi   

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close