Manchester United Klub Frustasi dan Sulit Diatur - Guru Geografi
News Update
Loading...

Sabtu, April 30

Manchester United Klub Frustasi dan Sulit Diatur

Manchester United adalah klub sepakbola Inggris yang dulu sangat terkenal di era Alex Ferguson. Bersama sir Alex, MU menjadi klub dengan segudang prestasi dan melahirkan talenta berbakar seperti Cantona, Scholes, Giggs, Neville, Schmeichel hingga Ronaldo.

Prestasi klub juga sangat banyak mulai dari juara Liga Primer Inggris 13 kali hingga Liga Champions 2 kali. Akan tetapi semua tinggal sejarah setelah sir Alex pensiun pada tahun 2013. Saya sendiri sebagai fans MU nih, jadi malas liat permainan MU sekarang yang miskin taktik dan tidak ada determinasi.

Klub yang bermarkas di Old Trafford ini sulit bersaing di 4 besar dan sering jadi bulan-bulanan klub level medioker sekalipun. Pelatih-pelatih hebat mulai dari Mourinho, van Gaal, Moyes sudah pernah mencoba kursi panas namun tidak begitu berhasil.

Pemain-pemain bintang dibeli dengan harga mahal namun hasilnya sangat jauh harapan. Coba tengok saja Liverpoolnya Klopp yang sangat efisen membeli pemain namun dipoles jadi bintang seperti Salah, Mane, Jota, Firmino, Henderson, Alisson Becker dan lainnya.
MU saat kalah di final Europa League

Manchester United kini menjadi klub frustasi dengan masalah yang kusut dari pucuk pimpinan sampai ke level pemain dan suporter. Jadi memang perlu adanya pembangunan ulangan skuad tim dari bawah sampai atas bila ingin membangun mental juara kembali.

Era Ferguson sudah lewat, klub-klub Eropa lain sudah banyak bermetamorfosis dan kreatif menciptkan pola permainan. MU sudah harus berubah dan tidak terpaku pada sejarah Ferguson yang memang sudah lewat dan usang.

Manchester United harus beradaptasi dengan pola permainan sepakbola baru dan para pemain harus sadar. Coba lihat saja permainan tim MU kalau main, seperti tim kelas degradasi dan peara pemain selalu tertunduk, tidak ada pemimpin, loyo dan banyak merengek seperti si Bruno Fernandes.

Sangat jauh dengan pemain macam de Bruyne, Fernandinho, Benzema, Modric, Marcelo dan ya begitulah. Setan Merah harus segera mencari solusi keluar dari krisis jika tidak ingin menjadi bulan-bulanan tim the big four.

Liverpool dulu saat melempem tidak separah MU kayaknya, jadi memang ada hal yang aneh alias parasit di klub ini. MU harus membuang pemain-pemain bermental pengecut dan malah merusak permainan.

Sekarang ini hanya Ronaldo dan De Gea yang bekerja, sementara lainnya apalagi di Maguire seperti orang mabuk. Bek termahal dunia seperti numpang pipis saja transfer ke MU.

Semoga pelatih baru Erik Ten Haag bisa merubah budaya klub dan pemainnya bisa menyatu dan memiliki visi permainan kembali. Tak usah sama seperti sir Alex, yang penting daya juang MU kembali panas seperti dahulu yang lapar trofi.

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close