Fenomena Ida Dayak, Dukun Patah Tulang Sakti Asal Dayak - Guru Geografi
News Update
Loading...

Sabtu, April 8

Fenomena Ida Dayak, Dukun Patah Tulang Sakti Asal Dayak

Beberapa pekan ini linimasa diramaikan berita tentang Ibu Dayak, seorang duku patah tulang asal Dayak yang bisa mengobati berbagai penyakit dengan menggunakan minyak bintang khas Dayak.

Fenomena tentang Ida Dayak ini sudah saya dengar sejak saya bertugas di Banjarmasin beberapa tahun lalu. Sekarang Ibu Ida berkeliling Indonesia untuk mengobati pasien tanpa imbalan apapun, hanya seikhlasnya saja.

Kemarin di WA saya muncul broadcast jadwal pengobatan Ibu Ida Dayak di Colodong Depok. Alhasil pastinya akan ada lonjakan pasien di sana. Mengapa hal ini dapat terjadi dan apakah memang pengobatan tradisional seperti ini bisa mengalahkan pengobatan medis yang memiliki standar jelas?.

Perlu diketahui bahwa dalam praktinya, Ibu Ida menggunakan ritual tarian tradisional sambil memakai pakaian khas Dayak lalu mengurut pasien dengan minyak merah atau Minyak Bintang. Minyak Bintang tersebut berasal dari bahan-bahan alami hutan di Kalimantan.

Lalu mengapa pengobatan tradisional seperti Ibu Ida ini selalu menarik banyak pasien hingga membludak dan pastinya tidak semua pasien dapat ditangani hari itu juga?.

Setidaknya ada 4 alasan untuk menjelaskan fenomena tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Harapan Optimisme
Banyak sekali masyarakat yang menderita sakit lalu setelah berobat kemana-mana tidak mendapat kesembuhan. Misalnya ke rumah sakit lalu diberikan obat dan serangkaian tindakan tapi hasilnya tidak memuasakan. Hal ini tentu membawa kesan skeptis terhadap institusi kesehatan, lalu dengan viralnya berita Ibu Dayak dengan berbagai macam testimoninya membuat masyarakat seakan diberikan secercah harapan untuk sembuh.

Inilah yang membuat pengobatan tradisional masih menjadi primadona di kalangan masyarakat khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah. 

2. Akses Rumah Sakit/Dokter Berbelit-Belit
Nah ini yang menjadi masalah di Indonesia terkait kesehatan yaitu akses ke pengobatan medis yang rumit. Sudah diketahui bahwa perbandingan jumlah penduduk dengan rumah sakit dan dokter sangat jauh terutama di kota besar. Hal ini memicu antrian pasien dari hari ke hari.

Selain itu untuk mendapatkan layanan kadang kita harus melalui tahapan rujukan dan antrian yang menjengkelkan. Teman saya pernah sakit patah tulang lalu untuk operasi saja menunggu 3 bulan karena antrian di rumah sakit. Ini sangat menyebalkan dan "what the fuck", sistem yang membuat masyarakat seperti jengah lalu memilih pengobatan lain.

3. Murah
Dibandingkan pengobatan medis yang beberapa penyakit kronis bisa sampai menghabiskan biaya ratusan juta hingga milyaran, maka pengobatan tradisional tidak demikian. Seperti praktik Ibu Ida yang hanya meminta bayaran seikhlasnya saja. Hal ini tentu akan membuat masyarakat kita yang secara ekonomi masih dominan menengah ke bawah untuk lebih memilih pengobatan yang murah.

4. Lebih Dekat Secara Sosial
Secara kultur, masyarakat kita sejak jaman dahulu adalah masyarakat tipe tradisional yang lekat dengan kekeluargaan, kebersamaan dan rasa empati yang tinggi. Hal ini tercermin dari pengobatan tradisional turun-temurun yang kini banyak menjamur.

Nah bagi yang penasaran ingin memiliki minyak bintang atau Minyak Merah khas Dayak, silahkan bisa order di bawah ini. Minyak Dayak adalah ramuan alami hutan Kalimantan yang bisa digunakan untuk berbagai macam pengobatan seperti pijat atau lainnya. 

PRODUK LINK ORDER
MINYAK BINTANG DAYAK KAHARINGAN SEGALA PENYAKIT SHOPEE

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close