Pembahasan Simulasi OSK Kebumian 2023 No 51-60 - Guru Geografi
News Update
Loading...

Selasa, April 4

Pembahasan Simulasi OSK Kebumian 2023 No 51-60

Yuk gaes kita coba bahas lagi kunci jawaban soal simulasi OSK Kebumian 2023 buat persiapan kalian. Silahkan dipelajari dengan baik.

Jangan lupa untuk share postingannya ke grup teman-teman kalian ya, buat belajar bareng!.

51. Klasifikasi batuan metamorf pada dasarnya memperhatikan hal berikut ...
a. kimiawi atau organik
b. intrusif atau ekstrusif
c. basaltik atau granitik
d. foliasi atau non foliasi
e. berlapis atau masif

Kunci
Jawaban yang benar adalah d. foliasi atau non foliasi.

Klasifikasi batuan metamorf didasarkan pada struktur dan tekstur batuan setelah mengalami perubahan fisis dan kimia akibat tekanan dan suhu tinggi. Salah satu cara klasifikasi yang umum digunakan adalah dengan memperhatikan apakah batuan tersebut memiliki foliasi (teratur dan berlapis-lapis) atau tidak (non foliasi).

Opsi a (kimiawi atau organik) lebih merujuk pada sifat asal-usul batuan dan lebih berkaitan dengan klasifikasi batuan sedimen. Opsi b (intrusif atau ekstrusif) dan c (basaltik atau granitik) lebih berkaitan dengan klasifikasi batuan beku. Opsi e (berlapis atau masif) tidak dapat digunakan sebagai klasifikasi utama untuk batuan metamorf karena beberapa jenis batuan metamorf dapat memiliki struktur lapisan, namun struktur lapisan tidak selalu ada pada semua jenis batuan metamorf.

52. Terdapat dua jenis gumuk pasir yaitu barchan dan parabolik. Gumuk tersebut sama-sama memiliki bentuk dasar menyerupai bulan sabit. Berikut pernyataan yang benar terkait barchan yaitu....
a. arah perginya angin searah dengan kedua ujung bulan sabit
b. memiliki lereng luar maupun lereng dalam
c. lereng dalam bulan sabit lebih terjal daripada lereng luar
d. barchan merupakan ciri khas gumuk pasir di pesisir
e. jika dibuat penampang vertikal maka berbentuk asimetris

Kunci
Jawaban yang benar adalah a. arah perginya angin searah dengan kedua ujung bulan sabit.

Gumuk pasir barchan memiliki bentuk dasar yang menyerupai bulan sabit dengan ujung-ujungnya mengarah ke arah angin yang dominan. Oleh karena itu, arah perginya angin searah dengan kedua ujung bulan sabit pada gumuk pasir barchan.

Pernyataan b, c, dan e tidak benar. Gumuk pasir barchan hanya memiliki lereng luar dan tidak memiliki lereng dalam seperti halnya gumuk pasir parabolik. Lereng luar pada gumuk pasir barchan cenderung landai dan tidak terlalu terjal, sedangkan lereng dalam pada gumuk pasir parabolik yang lebih terjal. Bentuk gumuk pasir barchan simetris, jika dibuat penampang vertikal akan tampak simetris.

Pernyataan d juga tidak benar karena gumuk pasir barchan lebih sering ditemukan di daerah gurun dan bukan di pesisir.


53. Indonesia secara geologis ada di lokasi pertemuan beberapa lempeng aktif. Batas suatu lempeng dapat ditentukan atau dicirikan oleh beberapa hal berikut, kecuali ....
a. ditemukannya endapan bancuh
b. sebaran gunung api
c. sebaran potensi longsor
d. sebaran gempa bumi
e. terdapatnya pegunungan

Kunci
Jawaban yang benar adalah e. terdapatnya pegunungan.

Terjadinya pegunungan tidak selalu berkaitan dengan batas lempeng tektonik, karena pegunungan juga dapat terbentuk akibat proses-proses geologis lain seperti intrusi magma atau lipatan-lipatan geologi.

Sementara itu, batas suatu lempeng aktif dapat dicirikan atau ditentukan dengan beberapa hal, antara lain:

a. Ditemukannya endapan bancuh yang terbentuk akibat aktivitas tektonik pada masa lalu.
b. Sebaran gunung api yang terbentuk di zona subduksi atau diatas titik panas (hot spot).
c. Sebaran potensi longsor yang dapat terjadi pada daerah dengan topografi terjal dan kondisi geologi yang labil.
d. Sebaran gempa bumi yang sering terjadi di daerah dengan aktivitas tektonik yang tinggi dan juga sebagai indikasi adanya pergerakan lempeng.

54. Salah satu ciri khas mineral yang mengandung Fe adalah memiliki ....
a. radiokatifitas
b. densitas
c. magnetisme
d. refraksi
e. kekerasan

Kunci
Jawaban yang benar adalah c. magnetisme.

Mineral yang mengandung Fe (besi) cenderung memiliki sifat magnetisme, atau dapat ditarik oleh medan magnet. Hal ini disebabkan oleh sifat ferromagnetik dari unsur besi. Contoh mineral yang mengandung besi dan bersifat magnetik antara lain magnetit dan hematit.

Pernyataan a, b, d, dan e tidak benar. Mineral yang bersifat radioaktif umumnya mengandung unsur-unsur seperti uranium dan torium. Densitas mineral ditentukan oleh berat jenis dan komposisi kimia mineral tersebut, dan tidak selalu berkaitan dengan kandungan besi. Refraksi (pembiasan cahaya) mineral bergantung pada indeks biasnya dan tidak berkaitan dengan kandungan besi. Kekerasan mineral juga tidak selalu berkaitan dengan kandungan besi, karena kekerasan mineral ditentukan oleh berbagai faktor seperti struktur kristal, ikatan antar atom, dan sejarah pembentukan mineral tersebut.

55. Salah satu ciri batuan beku basaltik adalah ....
a. didominasi mineral feldspar dan kuarsa
b. berwarna cerah
c. umumnya berstruktur foliasi
d. kaya akan unsur magnesium dan besi
e. bertekstur afanitik

Kunci
Jawaban yang benar adalah e. bertekstur afanitik.

Batuan beku basaltik biasanya memiliki tekstur afanitik, yaitu struktur butir yang sangat halus hingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Hal ini disebabkan oleh proses pendinginan magma yang cepat sehingga kristalisasi mineral di dalamnya tidak sempat terjadi dengan sempurna.

Pernyataan a, b, dan c tidak benar. Batuan beku basaltik didominasi oleh mineral olivin, piroksen, dan plagioklas, sedangkan feldspar dan kuarsa cenderung kurang terdapat. Warna batuan basaltik bervariasi, namun cenderung gelap dan tidak cerah. Struktur foliasi adalah ciri khas batuan metamorfik dan bukan batuan beku.

Pernyataan d sebagian benar, karena batuan basaltik memang kaya akan unsur magnesium dan besi. Mineral olivin dan piroksen yang dominan pada batuan basaltik mengandung unsur-unsur tersebut dalam jumlah yang signifikan.
Ragam tekstur batuan beku

56. Kecepatan suara dalam air akan ...
a. menurun seiring kenaikan suhu
b. meningkat seiring kenaikan salinitas
c. menurun seiring kenaikan tekanan
d. tidak dipengaruhi pemanasan matahari
e. sangat dipengaruhi oleh temperatur di laut dalam

Kunci
Jawaban yang benar adalah e. sangat dipengaruhi oleh temperatur di laut dalam.

Kecepatan suara dalam air sangat dipengaruhi oleh suhu air. Semakin tinggi suhu air, maka semakin tinggi pula kecepatan suara dalam air. Kecepatan suara dalam air juga dipengaruhi oleh tekanan air dan salinitas air, namun pengaruhnya tidak sebesar pengaruh suhu air.

Di laut dalam, suhu air cenderung lebih rendah daripada di permukaan laut. Oleh karena itu, kecepatan suara dalam air di laut dalam lebih rendah daripada di permukaan laut. Perbedaan kecepatan suara dalam air antara permukaan laut dan laut dalam ini dapat digunakan untuk mendeteksi kedalaman laut. Teknik ini dikenal sebagai sonar.

57. Viskositas air laut sangat tergantung pada faktor ...
a. suhu air laut, salinitas, kecerahan air laut
b. salinitas air laut, suhu, kecerahan air laut
c. suhu, densitas, salinitas air laut
d. kecerahan, densitas, salinitas air laut
e. suhu, densitas, kecerahan air laut

Kunci
Jawaban yang benar adalah c. suhu, densitas, salinitas air laut.

Viskositas air laut dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu suhu, densitas, dan salinitas air laut. Semakin tinggi suhu air laut, maka semakin rendah viskositasnya. Semakin tinggi densitas air laut, maka semakin tinggi viskositasnya. Sedangkan salinitas air laut juga berpengaruh terhadap viskositas, namun pengaruhnya tidak sebesar pengaruh suhu dan densitas.

Kecerahan air laut tidak berpengaruh terhadap viskositas air laut. Kecerahan air laut dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kandungan plankton, partikel padat, dan cahaya matahari. Kecerahan air laut tidak berkaitan dengan sifat fisis air laut seperti viskositas.

58. Aktivitas vulkanisme yang menghasilkan magma yang lebih bersifat andesitik umumnya berasosiasi dengan batas lempeng ...
a. konvergen
b. divergen
c. transform
d. divergen dan konvergen
e. divergen dan transform

Kunci
Jawaban yang benar adalah a. konvergen.

Aktivitas vulkanisme yang menghasilkan magma yang lebih bersifat andesitik umumnya terjadi di daerah konvergen, yaitu tempat di mana dua lempeng tektonik bertemu dan saling menekan. Di daerah ini, salah satu lempeng akan terusir ke dalam mantel bumi dalam proses yang disebut subduksi. Proses subduksi ini akan memicu terbentuknya busur vulkanik di atas zona subduksi. Busur vulkanik inilah yang kemudian akan menjadi tempat aktivitas vulkanisme yang menghasilkan magma andesitik. Magma andesitik umumnya memiliki komposisi kimia yang lebih kaya akan silika dan mineral yang lebih banyak mengandung unsur aluminium dan magnesium.

59. Indeks jumlah padatan yang terlarut dalam 1.000 gram air laut disebut sebagai ....
a. kadar garam air laut
b. suhu air laut
c. salinitas air laut
d. densitas air laut
e. tekanan air laut

Kunci
Jawaban yang benar adalah c. salinitas air laut.

Indeks jumlah padatan yang terlarut dalam 1.000 gram air laut disebut sebagai salinitas air laut. Salinitas air laut adalah ukuran dari konsentrasi garam yang terlarut dalam air laut. Salinitas biasanya diukur dalam satuan ppt (part per thousand) atau PSU (practical salinity unit). Nilai salinitas air laut di berbagai tempat di dunia dapat bervariasi karena adanya faktor-faktor seperti tingkat penguapan, curah hujan, dan aliran air tawar ke laut. Rata-rata salinitas air laut global diperkirakan sekitar 35 ppt.

60. Gambar berikut menunjukkan jenis gelombang pecah tipe plunging adalah ...

a. A
b. B
c. C
d. D
e. semua salah

Kunci
Jawabannya B. Umumnya ada 4 jenis gelombang laut pecah, yaitu sebagai berikut:

Spilling adalah gelombang pecah yang terjadi sebelum sampai di dekat pantai. Plunging adalah gelombang pecah dengan tipe hempasan berbentuk cekung ke arah pantai dan cembung ke arah laut.

Gelombang breaker plunging: Jenis ini terjadi ketika gelombang menukik ke dasar laut dan membentuk tabrakan kuat dengan dasar laut. Akibatnya, bagian atas gelombang tumbuh terus dan membentuk kawah udara. Gelombang jenis ini biasanya terlihat di pantai berpasir yang landai.

Gelombang breaker surging: Gelombang jenis ini tidak menabrak dasar laut dengan keras dan lebih terkendali daripada jenis breaker plunging. Gelombang surging biasanya terjadi di pantai yang memiliki topografi dasar laut yang curam dan berbatu.

Gelombang breaker collapsing: Jenis ini terjadi ketika gelombang tidak bisa menopang dirinya sendiri dan roboh ke depan. Biasanya terjadi ketika gelombang bertemu dengan kekuatan arus air laut yang kuat. Gelombang jenis ini bisa sangat berbahaya bagi pengunjung pantai.

Cocokan dengan gambar di bawah ini ya.



Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close