Assalamualaikum teman-teman, kita lanjut bahas soal pendalaman KSM Geografi untuk menambah semangat belajar kalian.
Jaga terus konsitensi belajar agar pemahaman kalian semakin baik tentang kaitan geografi dengan Al Quran.
6. Perhatikan peta di bawah!
Peta di atas menunjukkan sebaran ....
A. negara berkembang
B. negara maju
C. negara dunia ketiga
D. negara industri baru
Kunci
Negara industri baru adalah istilah yang merujuk pada negara-negara yang sedang mengalami perkembangan pesat dalam sektor industri dan ekonomi mereka. Negara-negara ini biasanya mengalami transformasi dari ekonomi berbasis pertanian atau berbasis sumber daya alam menjadi negara yang mengandalkan industri dan sektor manufaktur sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi mereka.
Karakteristik utama negara industri baru meliputi:
Pertumbuhan Ekonomi yang Cepat: Negara industri baru umumnya memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam jangka waktu yang relatif singkat. Hal ini sering kali terjadi karena adanya investasi dalam infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia.
Industrialisasi: Negara industri baru fokus pada pengembangan sektor industri dan manufaktur sebagai motor penggerak ekonomi mereka. Mereka berupaya untuk meningkatkan produksi manufaktur dan nilai tambah produk mereka melalui penggunaan teknologi, peningkatan produktivitas, dan diversifikasi industri.
Urbanisasi: Pertumbuhan sektor industri seringkali diikuti oleh urbanisasi yang signifikan, di mana penduduk desa bermigrasi ke kota-kota yang berkembang untuk bekerja di sektor industri dan memperoleh peluang ekonomi yang lebih baik.
Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment/FDI): Negara industri baru sering menarik investasi asing untuk mendukung pertumbuhan ekonomi mereka. Investasi asing dapat membawa teknologi, modal, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan sektor industri.
Contoh negara-negara industri baru yang sukses adalah Tiongkok, India, Brasil, Korea Selatan, dan Vietnam. Negara-negara ini telah berhasil melalui proses transformasi ekonomi yang signifikan dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa dekade terakhir.
7. Salah satu indikator ekonomi yang menentukan kuat atau lemahnya fundamental perekonomian suatu negara adalah ....
A. nilai tukar
B. inflasi
C. cadangan devisa
D. PDB
Kunci
Cadangan devisa adalah salah satu indikator ekonomi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kekuatan atau kelemahan fundamental perekonomian suatu negara. Cadangan devisa merupakan jumlah mata uang asing yang dimiliki oleh bank sentral suatu negara dan dapat digunakan untuk membayar utang luar negeri, impor barang dan jasa, serta menjaga stabilitas nilai tukar mata uang domestik.
Berikut adalah alasan mengapa cadangan devisa dianggap penting dalam menilai fundamental perekonomian suatu negara:
Stabilitas Mata Uang: Cadangan devisa yang cukup besar dapat membantu menjaga stabilitas nilai tukar mata uang domestik. Jika terjadi tekanan terhadap mata uang, bank sentral dapat menggunakan cadangan devisa untuk membeli atau menjual mata uang domestik, sehingga mencegah volatilitas yang berlebihan.
Pembayaran Utang Luar Negeri: Cadangan devisa yang mencukupi memungkinkan suatu negara untuk membayar utang luar negeri tepat waktu. Hal ini mencerminkan kemampuan negara untuk memenuhi kewajiban finansialnya, sehingga meningkatkan kepercayaan investor dan kreditor internasional.
Impor Barang dan Jasa: Cadangan devisa yang mencukupi memungkinkan negara untuk membiayai impor barang dan jasa dari negara lain. Negara yang bergantung pada impor dapat menghadapi masalah jika cadangan devisa mereka tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan impor, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekonomi.
Investasi Asing: Cadangan devisa yang kuat juga dapat menarik investasi asing. Investor cenderung lebih percaya diri untuk menanamkan modal mereka di negara yang memiliki cadangan devisa yang mencukupi, karena hal ini menunjukkan kemampuan negara tersebut dalam menghadapi risiko ekonomi dan keuangan.
Meskipun cadangan devisa penting dalam menilai kekuatan fundamental perekonomian suatu negara, tidaklah menjadi satu-satunya faktor penentu. Ada juga indikator lain seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, angka pengangguran, stabilitas keuangan, dan faktor-faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan secara holistik dalam mengevaluasi kondisi ekonomi suatu negara.
8. Perhatikan ayat QS Al Maidah berikut!
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Berkaitan dengan ekonomi Islam hal yang harus dihindari sesuai dengan ayat di atas adalah ...
A. qimar
B. riba
C. gharar
D. mudharabah
Kunci
Ayat di atas adalah Al Maidah ayat 90. Arti ayat di atas adalah
Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.
Artinya kegiatan yang tidak boleh dilakukan adalah mengundi nasib seperti judi, hal ini termasuk Qimar. Qimar dalam Islam merujuk pada praktik perjudian atau permainan yang melibatkan taruhan uang atau nilai materi lainnya dengan harapan memperoleh keuntungan tanpa melakukan pekerjaan atau usaha yang produktif. Praktik ini dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam karena melibatkan unsur ketidaktentuan, spekulasi, dan mengandalkan keberuntungan semata.
9. Perhatikan gambar!
Jika diasumsikan ketiga wilayah itu memiliki kondisi fisik dan sosial homogen maka simpulan interaksi wilayah di atas adalah ....
A. kekuatan interaksi Garut-Tasikmalaya lebih kecil dibanding kekuatan interaksi Tasikmalaya-Ciamis
B. kekuatan interaksi Garut -Tasikmalaya lebih besar dibanding kekuatan interaksi Tasikmalaya-Ciamis
C. kekuatan interaksi Garut -Tasikmalaya sama dengan kekuatan interaksi Tasikmalaya-Ciamis
D. kekuatan interaksi Garut -Tasikmalaya dan kekuatan interaksi Tasikmalaya-Ciamis tidak bisa ditentukan
Kunci
Ini bisa dihitung dulu dengan model teori gravitasi dengan rumus:
Interaksi Garut - Tasik = 3.000 x 4.000 / 25² = 19.200
Interaksi Tasik - Ciamis = 4.000 x 5.000 / 100² = 2.000
Jadi interkasi Garut - Tasik > daripada interaksi Tasik - Ciamis
10. Perhatikan gambar!
A. terbentuk gated community
B. terbentuk urban heat island
C. terjadinya gentrification
D. terbentuknya slum area
Kunci
Gentrification adalah proses di mana suatu daerah perkotaan yang sebelumnya kurang berkembang mengalami perubahan menjadi daerah yang lebih modern, terutama melalui renovasi dan pembaruan properti serta kenaikan harga properti. Meskipun gentrification dapat memiliki konsekuensi sosial dan ekonomi yang kompleks, itu sendiri bukan merupakan eksternalitas negatif langsung dari urban sprawl.
Namun, tiga pilihan lainnya termasuk dalam dampak negatif atau eksternalitas negatif yang dapat timbul dari fenomena urban sprawl di Jakarta:
A. Terbentuknya gated community: Urban sprawl dapat menyebabkan pembentukan kawasan perumahan berpagar (gated community), yang dapat menciptakan pemisahan fisik dan sosial antara berbagai kelompok sosial dan menyebabkan ketimpangan sosial serta kurangnya integrasi komunitas.
B. Terbentuknya urban heat island: Urban sprawl cenderung meningkatkan suhu di kawasan perkotaan dan menciptakan urban heat island (pulau panas perkotaan). Dengan banyaknya bangunan, jalan, dan area yang tertutup dengan beton dan aspal, daerah perkotaan dapat menyerap dan mempertahankan panas, mengakibatkan peningkatan suhu dan efek panas yang lebih tinggi daripada daerah pedesaan sekitarnya.
D. Terbentuknya slum area: Urban sprawl dapat menyebabkan pembentukan kawasan permukiman kumuh (slum area) di daerah yang tidak teratur atau tidak teratur secara legal. Hal ini dapat terjadi karena pertumbuhan yang cepat, tekanan kepadatan penduduk, dan kurangnya perencanaan perkotaan yang memadai. Slum area umumnya memiliki kondisi hunian yang tidak layak, kurangnya akses ke infrastruktur dasar seperti air bersih dan sanitasi, serta masalah sosial dan ekonomi lainnya.
Jadi, opsi yang tidak termasuk dalam eksternalitas negatif yang dapat ditimbulkan dari urban sprawl di Jakarta adalah C. terjadinya gentrification.
Lanjut: Soal No 11-15
