Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford dan Taylor - Guru Geografi
News Update
Loading...

Selasa, Februari 28

Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford dan Taylor

Tidak bisa dipungkiri bahwa sebuah kota pasti berkembang dari waktu ke waktu. Kebanyakan kota tumbuh dari sebuah area pemukiman kecil atau pedesaan. Perkembangan kota tersebut akan terjadi di daerah pusat atau pinggiran. Ada banyak kota di dunia ini dan mereka punya sejarah perkembangan masing-masing. 

Ada yang berkembang pesat dan maju, namun adapula yang hancur lebur tinggal puing. Menurut Lewis Mumford, kota tumbuh dalam enam tahap dengan indikator utama yaitu tatanan sosial di dalamnya. Baca juga: Identifikasi bentang budaya pada citra inderaja

Inilah enam fase perkembangan kota menurut Mumford yaitu: Eopolis, Polis, Metropolis, Tyranopolis dan Necropolis.
Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford dan Taylor
Dubai Kota Abad 22
Eopolis
Merupakan tahap pertama sebuah kota yaitu desa yang kehidupannya berbasis pada sektor agraris.
Polis
Tahap ini menandakan sudah berkembangnya pola hidup masyarakat diantaranya munculnya spesialisasi mata pencaharian dan mekanisasi pertanian.
Metropolis
Merupakan sebuah kota yang berfungsi sebagai ibukota negara atau wilayah kekuasaan. Fase ini menjadi puncak perkembangan kota sebagai tempat kehidupan.
Megalopolis
Pada fase ini kota sudah menunjukkan tahap pertama dari penurunan fungsi kota karena adanya berbagai masalah sosial maupun lingkungan.
Tyranopolis
Pada tahap ini kota menunjukkan memburuknya situasi politik, dengan kekacauan dimana-mana.
Necropolis
Tahap ini adalah tahap akhir atau kematian sebuah kota. Warga mulai mengungsi dan meninggalkan kota karena sudah tidak ada pengharapan lagi di sana. 

Ahli tata kota lainnya yaitu Griffith memberikan pandangan lain tentang fase perkembangan kota. Menurut dia, ada empat fase perkembangan kota yaitu: infantil, juvenile, mature dan senile. Baca juga: Faktor perkembangan kota di Indonesia
Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford dan Taylor
Jakarta Kota Segudang Masalah
Infantile
Ini merupakan tahap awal perkembangan kota dimana kota belum dibagi ke dalam zona-zona khusus. Baca juga: Perkembangan kota Jakarata masa ke masa
Juvenile
Tahap ini merupakan fase remaja dimana kota sudah mulai dibagi menjadi zona-zona seperti perumahan atau pabrik dalam skala kecil.
Mature
Merupakan tahap kota dewasa yang dicirikan dengan adanya zona perumahan, zona komersil, dan zona industri kota. Adanya tata ruang yang jelas menandakan kematangan sebuah kota di setiap sisi.
Senile
Tahap ini disebut sebagai tahap kehancuran kota dimana degradasi fisik, sosial dan ekonomi terjadi. Laju pertumbuhan manusia tidak terbendung dan daya dukung kota sudah tidak bisa lagi mengatasi pertumbuhan penduduk. 

Contoh kota seperti ini banyak terjadi di negara berkembang seperti Jakarta. Baca juga: Cara menjawab soal UN Pengembangan Wilayah

Gambar: jammerspro.com, mages.solopos.com
GURUGEOGRAFI by Guru Geografi

Share with your friends

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close